Analisis Pengembangan Wilayah Berbasis Komoditi Kakao di Kabupaten Tanah Datar

Authors

  • Suci Purnama Sari Universitas Negeri Padang
  • Ahyuni Ahyuni

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3268

Keywords:

pengembangan wilayah, potensi kakao, kesesuaian lahan, industri kakao

Abstract

Besarnya potensi pengembangan kakao di Kabupaten Tanah Datar memerlukan perencanaan penggunaan lahan dengan mempertimbangkan kesesuaian lahan agar dapat mengoptimalkan produksi perkebunan dan pengembangan industri kakao. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengembangan wilayah dengan memanfaatkan potensi perkebunan kakao dengan konsep indigeneous development. Penelitian ini bersifat prediktif dengan pendekatan kuantitatif dengan melakukan analisis kesesuaian lahan untuk mengetahui potensi produksi komoditi perkebunan kakao serta arahan industri berbasis kakao yang dapat dikembangkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumen dan survey lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah Fuzzy Analysis untuk menentukan luas kesesuaian lahan sehingga didapat potensi komoditi kakao, selanjutnya dilakukan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan arahan industri berbasis kakao yang dapat dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14.700,46 ha luas lahan sangat sesuai untuk perkebunan kakao dengan potensi produksi sebesar 118.835,1 ton/ha. Hasil analisis AHP menunjukan, prioritas kebijakan utama untuk pengembangan industri kakao di Kabupaten Tanah Datar adalah: 1) kontinuitas pasokan bahan baku, 2)  penyediaan teknologi pengolahan; dan 3) dukungan kebijakan pemerintah terkait pengembangan agroindustri kakao dengan alternatif utama pengembangan hasil industri berbasis kakao.

 

References

Ahyuni. (2016). Perencanaan Penggunaan Lahan. Jakarta: Penerbit Kencana.

Baja, S. (2014). Using fuzzy set approaches in a raster GIS for land suitability assessment at a regional scale: Case study in Maros region, Indonesia. Modern Applied Science, 8(3), 115.

Baja, S., Chapman, D. M., & Dragovich, D. (2002). A conceptual model for defining and assessing land management units using a fuzzy modeling approach in GIS environment. Environmental management, 29(5), 647-661.

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian RI, (2011). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional.

BPS Kabupaten Tanah Datar. (2015). Kabupaten Tanah Datar Dalam Angka.

BPS Kabupaten Tanah Datar. (2015). Ringkasan Eksekutif Pertanian Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015. BPS Kabupaten Tanah Datar

BPS Kabupaten Tanah Datar. (2016). Produk Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha Kabupaten Tanah Datar 2011-2015. BPS Kabupaten Tanah Datar.

Burrough, P. A., McDonnell, R., McDonnell, R. A., & Lloyd, C. D. (2015). Principles of geographical information systems. Oxford University Press.

Dalfi, H. (2012). Studi Kelayakan Bisnis Perkebunan Kakao. Makalah. Tidak dipublikasikan.

Damanik, S., & Herman, H. (2015). Prospek dan Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao Berkelanjutan di Sumatera Barat. Perspektif, 9(2), 94-105.

Departemen Perindustrian RI. (2007). Gambaran Sekilas Industri Kakao. Jakarta: Sekretariat Jendral Kementerian Perindustrian.

ditjenbun.pertanian.go.id. (2015). Peran Perkebunan dalam Perekonomian Nasional. Diakses pada 08 Mei 2021 dari http://ditjenbun.pertanian.go.id/peran-perkebunan-dalam-perekonomian-nasional/

ditjenbun.pertanian.go.id. (2019). Cokelatku Budayaku Indonesiaku Tumbuhanku Budaya Korporasi Perkebunan Kakao. Diakses pada 08 Mei 2021 dari http://ditjenbun.pertanian.go.id/cokelatku-budayaku-indonesiaku-tumbuhkan-budaya-korporasi-pekebun-kakao/

FAO. (1976). A Framework for Land Evaluation, Soil Resources Management and Conservation Service Land and Water Development Division. Rome: FAO-UNO.

Hapsari, B., Awaluddin, M., & Yuwono, B. D. (2014). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pertanian Berbasis Sistem Informasi Geografis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Set (Studi Kasus: Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri). Jurnal Geodesi UNDIP, 3(1).

Kristanto, P. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: ANDI.

Nurmiaty. (2016). Rancang Bangun Model Dinamika Spasial Terintegrasi Pemanfaatan Lahan Pertanian Kabupaten Maros. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Hasanudin.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 2016. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 Tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. (2014). Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Jakarta: Agromediapustaka.

Setiawati, A. R. (2016). Perencanaan Penggunaan Lahan Komoditas Unggulan Perkebunan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tiwuk, W. (2013). Aplikasi Fuzzy Set dalam Evaluasi Kesesuaian Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles