Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah Berbasis Sektor Ekonomi Unggulan
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4363Keywords:
perencanaan, pengembangan wilayah, sektor unggulan, Kabupaten TemanggungAbstract
Kajian terhadap potensi sumberdaya di suatu daerah perlu dilakukan untuk dapat merumuskan jawaban atau strategi terhadap tantangan ekonomi yang muncul di wilayah tersebut. Begitu juga dengan Kabupaten Temanggung yang saat ini sedang bersiap untuk mendorong pengembangan wilayah di sektor ekonomi unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor unggulan di Kabupaten Temanggung serta melihat perkembangan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir ini, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengembangan wilayahnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis Location Quotient (LQ), Shift-Share, dan analisis kependudukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sektor Pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan sektor potensial yaitu sebagai sektor basis namun ternyata memiliki pertumbuhan yang lamban/mundur. Hal tersebut dapat dilihat dari perhitungan LQ sektor pertanian yang berada di angka 1,73 dengan nilai perhitungan shift share KPPW -0,1226. Berdasarkan tipologi sektor (LO ≥ 1, PB < 0) sektor Pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan sektor potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Temanggung. Untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis pertanian maka dibutuhkan peningkatan kualitas SDM dan memperluas pasar dengan promosi yang lebih baik.
References
Anezi, Mahdavikia. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Temanggung Pada Tahun 2005-2019.
Astuti, N. (2018). Analisis kemampuan Potensi Ekonomi Daerah Pasca Pelaksanaan Otonomi Daerah terhadap Perekonomian Kabupaten Temanggung Periode 2007-2016. Skripsi, tidak dipublikasikan. Magelang: Unversitas Tidar.
Baharta, R., Fathurohman, F., Purwasih, R., & Mukminah, N. (2019). Analisis pengembangan kawasan peternakan ayam petelur (studi kasus di Kabupaten Subang). Bulletin of Applied Animal Research, 1(1), 26-30.
BPS Kabupaten Temanggung. (2015). Temanggung Dalam Angka 2015.
BPS Kabupaten Temanggung. (2016). Kabupaten Temanggung Dalam Angka 2016.
BPS Kabupaten Temanggung. (2017). Temanggung Dalam Angka 2017.
BPS Kabupaten Temanggung. (2018). Kabupaten Temanggung Dalam Angka 2018.
BPS Kabupaten Temanggung. (2019). Kabupaten Temanggung Dalam Angka 2019.
BPS Provinsi Jawa Tengah. (2019). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2019.
Fathurohman, F. (2018). Analisis Pengembangan Wilayah Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa, 1(2).
Fikri, M. T., & Fafurida, F. (2018). Sektor Unggulan dan Keterkaitan Spasial Ekonomi Antar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 7(3), 243-250.
Gemilang, S. C. (2022). Analisis Kontribusi Subsektor Perikanan Terhadap PDRB dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Temanggung Tahun 2015-2020. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 25(1), 20-32.
Hariyanto, S. (2016). Analisis Penentuan Sektor Unggulan dan klasifikasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2014.
Khusaini, Moh. (2015). A Shift-Share Analysis on Regional Competitiveness- A Case of Banyuwangi District, East Java, Indonesia. Procedia: Sosial and Behavioral Sciences, 211.
Manullang, D. M. L., Rusgiyono, A., & Warsito, B. (2018). Analisis Komoditas Unggulan Perikanan Budidaya Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016 Menggunakan Metode Location Quotient Dan Shift Share. Jurnal Gaussian, 7(1), 1-10.
Nursito, T., & Suheri, T. (2018). Identifikasi Desa Pusat Pertumbuhan Dalam Kerangka Pengembangan Kawasan Agropolitan (Studi Kasus: Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Wilayah Dan Kota, 5, 01.
Rasyid, A. (2016). Analisis potensi sektor potensi pertanian di Kabupaten Kediri tahun 2010-2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(02), 100-111.
Rupasingha, A., & Patrick, J. M. (2018). Tools for Understanding Economic Change in Communities :
Economic Base Analysis and Shift-Share Analysis. Circular 643A, 1–8
Rusgiyono, A., Wulandari, Y., & Wahyuningtyas, R. (2013). Analisis Sektor Unggulan Menggunakan Data PDRB. Jurnal Gaussian. Vol. 2. No. 3. Hal. 219-228.
Sapriadi dan Hasbiullah. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba.Iqtisaduna, Volume 1 Nomor 1, Juni 2015:71-86
Saraswati, N. A. (2021). Daya Dukung Penyerapan Tenaga Kerja Ditinjau dari Potensi Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Bantul. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 5(1), 11-22.
Sitanggang, M. (2015). The Contribution of Agricultural Sector to the Economic Development (Case Study: North Sumatra. Global Advanced Research Journal of Agricultural Science, 4(11), 769-774.
Suryani, A. S. (2020). Analisis Location Quotient dan Shift Share Pascabencana Alam di Provinsi Jawa Tengah. Kajian, 24(1), 55-72.
Wibowo, H., Darsono., & Nurjayanti, E. (2016). Identifikasi Posisi dan Kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Daerah di Kabupaten Temanggung. Mediagro. Vol 12. No 1. 17-26.
