Tingkat Kesiapsiagaan SMP Muhammadiyah Terhadap Bencana Gempa Bumi di Wilayah Urban Solo

Authors

  • Roby Hermawan
  • Puspita Indra Wardhani

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.5426

Keywords:

kesiapsiagaan, bencana gempa bumi, sekolah, wilayah urban Solo

Abstract

wilayah urban Solo merupakan wilayah yang memiliki potensi terjadinya bencana gempa bumi. Jika tidak disiapkan dengan baik, maka jika terjadi bencana akan beresiko tinggi menimbulkan dampak kerusakan bahkan jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan SMP Muhammadiyah wilayah urban Solo terhadap bencana gempa bumi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan observasi. Angket ditujukan untuk siswa dan perwakilan guru. Sedangkan teknik observasi menggunakan daftar list struktur bangunan sekolah. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan teknik persentase. Teknik analisis ini digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat kesiapsiagaan sekolah, apakah masuk kategori tinggi, sedang atau rendah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan SMP Muhammadiyah di wilayah urban Solo terhadap bencana gempa bumi masuk pada kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan indeks kesiapsiagaan masing-masing variabel yaitu kesiapsiagaan siswa sebesar 70,75, kesiapsiagaan guru sebesar 87,87 dan kelayakan struktur bangunan sekolah sebesar 84. Dari data tersebut kemudian diperoleh nilai rata-rata indeks kesiapsiagaan sebesar 80,87 yang masuk dalam kategori tinggi.

References

BPBD Banda Aceh. (2018). Pengertian Gempa Bumi, Jenis-Jenis, Penyebab, Akibat, dan Cara Menghadapi Gempa Bumi. Diakses dari: https://bpbd.bandaacehkota.go.id/2018/08/05/pengertian-gempa-bumi-jenis-jenis-penyebab-akibat-dan-cara-menghadapi-gempa-bumi/

Detiknews.com. (2022). Temuan Terbaru: Solo Kawasan Bahaya Gempa Tektonik! Diakses dari: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-2424208/temuan-terbaru-solo-kawasan bahaya-gempa-tektonik.

Firmansyah, I. (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jember: Universitas Jember.

Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan kesiapsiagaan stakeholder dalam pengurangan risiko bencana alam gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30-40.

Hafida, S. H. N., & Pratiwi, D. W. (2021). Karakter Siswa Siap Siaga terhadap Bencana Gempa Bumi di SMA Negeri 1 Karanganom. Geography: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 9(1), 72-81.

Johan, H. (2021). Integrasi Pendidikan Mitigasi dalam Konten Pembelajaran Sains sebagai Upaya Membangun Kesadaran Mitigasi dari Jenjang Sekolah. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 19(1), 186-196.

LIPI-UNSESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana

Gempa Bumi & Tsunami. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Masykur, A. M. (2006). Potret Psikososial Korban Gempa 27 Mei 2006 (Sebuah Studi Kualitatif di Kecamatan Wedi dan Gantiwarno, Klaten). Jurnal Psikologi, 3(1), 36-44.

Nandi, S. (2006). Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Geografi di Persekolahan. Jurnal GEA, 6(1), 1-9.

Nastiti, B. A., Hermawan, R., Kusuma, K. A., Danta, E. F., Rizkyandri, R., & Wardana, Z. A. (2020). Analisis Tingkat Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi di MTS M Trucuk dan MTS M 10 Wedi Kabupaten Klaten. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(1), 67-75.

Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., & Prabowo, A. (2021). Peran Guru Penjas dalam Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi di Sekolah Dasar Kecamatan Taba Atas. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(2), 295-303.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach. Yogyakarta: Deepublish.

Setyawati, H. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten. Skripsi, tidak dipublikasikan, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sinaga, R., & Lesmana, C. (2018). Kajian Evaluasi Kinerja Bangunan Terhadap Siaga Bencana Gempa. Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 77-103.

Sugestiadi, M. I., & Basuki, Y. (2020). Pengaruh Interaksi Spasial Antara Kota Surakarta dengan Kawasan Perkotaan Sekitarnya Terhadap Pertumbuhan Perkotaan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(3), 173-186.

Sungkawa, D. (2016). Dampak Gempa Bumi Terhadap Lingkungan Hidup. Jurnal Geografi Gea, 7(1), 1-6.

Tirtana, F. A., & Satria, B. (2018). Kesiapsiagaan Taruna dalam Menghadapi Bencana Tsunami di Balai Pendidikan dan Pelatihan. Idea Nursing Journal, 9(1), 57-64.

Wahyuni, S., Ciciria, D., Zuhad, M. A., Mahya, M. N., Ayyuhda, C., Naim, M. H., & Janah, M. (2020). Pemberdayaan masyarakat Pekon Negeri Ratu Tenumbang dalam mewujudkan wilayah tanggap bencana. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 135-146.

Downloads

Additional Files

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles