Model Multisensori Berbasis Teknologi Multimedia untuk Pembelajaran Literasi Anak Usia Dini

Authors

  • Herdi Handoko Universitas PGRI Yogyakarta
  • Khikmah Novitasari Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v3i02.1557

Keywords:

model pembelajaran, multisensori, multimedia, literasi anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran yang dapat digunakan oleh orangtua di rumah, untuk menstimulasi perkembangan literasi anak usia dini. Data pada penelitian ini diperoleh dari kuesioner dan Forum Group Discussion (FGD). Kuesioner diisi oleh 80 orangtua (ibu atau bapak) yang memiliki anak dengan rentang usia 5-6 tahun, dan tinggal di wilayah Yogyakarta. Selanjutnya 30 dari 80 orang tua tersebut, mengikuti FGD. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa anak lebih sering berinteraksi dengan huruf dan kata melalui perangkat multimedia. Selain itu anak lebih mudah untuk menyerap informasi dengan mengoptimalkan seluruh inderanya. Masalah yang dihadapi orangtua adalah kurangnya keterampilan dalam membimbing anak melakukan aktivitas literasi dirumah dengan mengoptimalkan indera yang dimiliki anak. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang dapat dilakukan orangtua dirumah dengan mengoptimalkan seluruh indera anak, agar kemampuan literasi anak meningkat.

Author Biography

Khikmah Novitasari, Universitas PGRI Yogyakarta

References

Broadbent, H. J., White, H., Mareschal, D., & Kirkham, N. Z. (2018). Incidental learning in a multisensory environment across childhood. Developmental science, 21(2), e12554.

Burgess, S. R., Hecht, A. S., & Lonigan, C. J. (2002). Relation of the home literacy environtment (HLE) to development of reading-related abilities; a one year longitudinal study. Reading Research Quarterly, 37 (34), 408-426.

Levy, B. A., Gong, Z., Hessels, S., Evans, M. A., & Jared, D. (2006) Understanding print: Early reading development and the contributions of home literacy experiences. Journal of Experimental Child Psychology, 93, 63-93.

Novitasari, K. (2019). Penggunaan Teknologi Multimedia Pada Pembelajaran Literasi Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 3(01), 50-56.

Nurjanah, E. (2017). Metode Multisensori Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Pada Anak Autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(2).

Ross, L. A., Molholm, S., Blanco, D., Gomezâ€Ramirez, M., Saintâ€Amour, D., & Foxe, J. J. (2011). The development of multisensory speech perception continues into the late childhood years. European Journal of Neuroscience, 33(12), 2329-2337.

Ruhaena, L. (2008) Pengaruh Metode Pembelajaran Jolly Phonics terhadap Kemampuan Baca-tulis Permulaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada Anak Prasekolah. Jurnal Penelitian Humaniora, 9(2), 190-204.

Ruhaena, L. (2015). Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, 42(1), 47-60.

Ruhaena, L., Kumara, A., Adiyanti, M. G., & Helmi, A. F. (2014). Home literacy activities and early literacy skills achievement in indonesian family context. Paper presented at the Asian Association of Indegenous and Cultural Psychology Conference on Stress, Health, Well Being: Indegenous, Social and Cultural Perspective, Surakarta, Indonesia

Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.

Trehearne, P. (2011). Learning to Write and Loving It!. USA: Library of Congress Cataloguing-in-Publication Data

Yusuf, M. 2003. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Published

2019-12-31