Living Qur'an: Magic dalam Tradisi Pengobatan Modern

Authors

  • Arif Al Anang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Ahmad Husein Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.3284

Keywords:

Magic, Ruqyah Syar’iyah, Pengobatan Modern

Abstract

Fungsi al-Qur'an adalah dengan kandungannya adalah syifa (obat) bagi manusia. Magic adalah seni yang yang menggunakan bantuan mahkhluk gaib oleh penguasaan pasukan rahasia alam, itu sangat bertolak belakang rasional dengan irrasional dan penting untuk manusia. Magic menjadi alternatif dalam praktek pengobatan Modren dengan menggunakan terapi ruqyah syar'iyah dengan media membacakan ayat-ayat al-Qur'an atau Hadist bagi pasien, magic sudah ada pra-Islam dan masa Nabi Muhammad saw adalah salah metode pengobatan yang ada pada zaman itu, Kekecewan masyarakat Modern kepada kesehatan medis yang tidak selalu bisa memberikan solusi untuk pengobatan kesembuhan pasien, langkah yang mereka tempuh adalah dengan menggunakan magic untuk kesembuhan, magic dalam kehidupan modern adalah bentuk transformasi dari dukun ke ruqyah syari'ah.

References

Akhmad, P. (2005). Terapi ruqyah sebagai sarana mengobati orang yang tidak sehat mental. Jurnal Psikologi Islam, 1(1), 87-96.

Al Anang, A. (2019). Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dalam Islam. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 3(2), 98-108.

Al Anang, A., & Husein, A. (2020). Genealogi Aliran-Aliran Politik dalam Islam. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 4(2), 68-79.

Al Anang, A., Husein, A., & Rasyad, A. (2020). Pendidikan Agama Sebagai Branding di Media Sosial. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 6(2), 1-10.

Ariyanto, M. D. (2007). Terapi Ruqyah terhdap penyakit fisik, Jiwa dan Gangguan Jin. Jurnal Suhuf, 19(1).

Aswadi, (2012). Konsep Syifa‟ dalam Al-Qur‟an: Kajian Tafsir Mafatih al-Ghaib Karya Fakhrudin al-Razi, Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dasiroh, U., & Yohana, N. (2017). Konstruksi Makna Ruqyah Bagi Pasien Pengobatan Aternatif di Kota Pekanbaru. Disertasi. Universitas Riau.

Emawati, Ruqyah di Pesantren Ummul Qura, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, https://www.researchgate.net/. Diakses tanggal 17 September 2020.

Handayani, B. L. (2011). Transformasi Perilaku Keagamaan (Analisis Terhadap Upaya Purifikasi Akidah Melalui Ruqyah Syar'iyah Pada Komunitas Muslim Jember). The Sociology of Islam, 1(2).

Hayat, M. (2020). Ruqyah Syar’iyah: Upaya Mencari Kesembuhan. Emik, 3(2), 206-222.

Humaeni, A. (2014). Penggunaan magic dalam politik lokal di Banten. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 27(1), 14-26.

Husein, A., Anang, Arif Al. (2020). Memahami Al-Qur’an Kontemporer Antara Teks, Hermeneutika dan Kontekstualisasi Terhadap Ayat Perbudakan. Jurnal Ulunnuha, 9(2), 120-135.

Mansur, M. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras.

Manzur, Muhammad bin Mukrim Ibn. tt. Lisan al-Arab XIV. Bairut: Dar Shadir.

Mattson, Ingrid. (2013). Ulumul Qur’an zaman Kita mengantar untuk memahami konteks kisah, dan sejarah al-Qur’an (Terjemahan Cecep Lukman Yasin), Jakarta: Zaman.

McAuliffe, J. D. (2001). Encyclopaedia of the Qur'Än (Vol. 6). Leiden: Brill.

Muḥammad ibn Abī Bakr Ibn Qayyim al-Jawzīyah, (1994). Sistem kedokteran Nabi: kesehatan dan pengobatan menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW (Abd. Rahman Umar, & Al-Munawar, H. A. H.) Semarang: Dina Utama.

Rafiq, A. (2004). Pembacaan yang atomistik terhadap al Qur’an; Antara penyimpangan dan fungsi. Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis, 5(1).

Rahma, Annisa. (2018). Terapi Al-Qur’an Dengan Metode Ruqyah Syar’iyyah Dalam Penyembuhan Gangguan Psikis di Rumah Ruqyah Solo. Skripsi. Surakarta: IAIN Surakarta.

Rahmatullah, R. (2018). Surat al-Ikhlas dalam Kitab Khazinat al-Asrar. Quran and Hadith Studies, 7(1), 42.

Samahah, Syekh Riyadh Muhammad. (2007). Cara penyembuhan dengan al-Qur‟an (Terjemahan Irawan Raihan). Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, D. (2014). Dakwah melalui layanan psikoterapi ruqyah bagi pasien penderita kesurupan. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 313-334.

Triantoro, D. A., Husna, F., & Amna, A. (2019). Ruqyah Syar’iyyah: Alternatif Pengobatan, Kesalehan, Islamisme dan Pasar Islam. Harmoni, 17(2), 460-478.

Zeid, Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2020-12-30