Konstruksi Sosial Tradisi Kebur Ubalan Pada Masyarakat Kabupaten Kediri

Authors

  • Ida Retnaning Universitas Negeri Malang
  • I Nyoman Ruja Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29408/jhm.v8i2.5996

Keywords:

Kebur Ubalan, konstruksi sosial, makna simbolik, tradisi

Abstract

Tujuan penelitian dari tradisi Kebur Ubalan adalah mengetahui konstruksi sosial kepala keluarga terkait dengan tradisi Kebur Ubalan dan menganalisis makna simbolik dalam kegiatan tradisi Kebur Ubalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam tradisi Kebur Ubalan, kepala keluarga  memiliki andil yang cukup besar pada saat tradisi berlangsung. Tradisi Kebur Ubalan yang memiliki arti saling siram air pada sebuah mata air untuk meminta hujan pada saat musim kemarau. Makna simbolik tradisi Kebur Ubalan adalah sebagai perwujudan rasa syukur atas panen yang melimpah, bergotong royong, toleransi antar umat beragama dan tetap melestarikan budaya.

Author Biography

Ida Retnaning, Universitas Negeri Malang

-

References

Admin, (n.d.). Wisata Sumber Ubalan Kediri. Diakses, Diakses, 27 Juni 2022. https://travellersblitar.com/wisata-sumber-ubalan-kediri/.

Admin. (n.d.). Sumber Ubalan, Pemasok Air Kereta Uap. Diakses, 27 Juni 2022. https://kediripedia.com/sumber-ubalan-pemasok-air-kereta-uap/.

Anggito, A., & Setiawan, J., (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Asifa, O. V. S. (2021). Kebur Ubalan: Komodifikasi Tradisi Dalam Pariwisata Kabupaten Kediri. Skripsi. Universitas Airlangga.

Daud, W., Arifin, S., & Dahlan, D. (2018). Analisis Tuturan Tradisi Upacara Ladung Bio’Suku Dayak Kenyah Lepo’Tau di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau: Kajian Folklor. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 2(2), 167-174. http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v2i2.1047.

Demartoto, A. (2013). Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Diakses, 27 Juni 2022. https://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-dan-thomas-luckman/.

Hermawan, H. (2018). Metode Kualitatif untuk Riset Pariwisata. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/322307031_Metode_Kualitatif_untuk_Riset_Pariwisata.

Noreza, A. (2021). Pergeseran Tradisi Kebur Ubalan di Era Moderenisasi Masyarakat Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Skripsi. IAIN Kediri.

Putri, N. B. V. (2021). Transformasi Tradisi Kebur Ubalan Masyarakat Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Retnaning, I. (2020). Pendidikan Budaya Lokal Dengan Pelestarian Tradisi Kebun Oebalan di Kediri. Prosiding Hapemas, 1(1), 30-38.

Situmorang, I. (2021). Tradisi Sihali Aek Bagi Masyarakat Desa Tipang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Ecodunamika, 4(1). Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/4869.

Susanti, J. T., & Lestari, D. E. G. (2020). Tradisi Ruwatan Jawa pada Masyarakat Desa Pulungdowo Malang. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 4(2), 94-105. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.14245.

Warisno, A. (2017). Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi. Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 2(02), 69-97. Retrieved from https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/981.

Zainuddin, M. (2021). Teori Konstruksi Sosial. Diakses, 27 Juni 2022. https://uin-malang.ac.id/r/131101/teori-konstruksi-sosial.html.

Downloads

Published

2022-07-23