Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Suku Sasak Lombok Terhadap Penanaman Karakter Budaya

Authors

  • Muhammad Yazid PGSD Universitas Hamzanwadi
  • Rifaatul Mahmudah PGSD Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/jkp.v2i1.2361

Keywords:

Etnomatematika, Suku Sasak, Karakter Budaya

Abstract

Eksplorasi etnomatematika masyarakat Suku Sasak Lombok merupakan pengenalan matematika melalui varian budaya. Tujuannya  untuk  merubah  mindset  anak  terhadap  matematika yang selama ini tidak relevan untuk menjawab permasalahan yang ada di lingkungan hidupnya . Salah satunya   pengintegrasian budaya kedalam matematika atau sebaliknya. Etnomatematika sudah menjadi disiplin ilmu dan menjadi perhatian inovasi matematika, karena pengajaran matematika di sekolah masih bersifat formal dan abstrak, sehingga dirasa tidak ada manfaat belajar matematika. Output yang dihasilkan siswa selain tertarik akan tertanam nilai karakter cinta terhadap budaya dan matematika. Penelitian ini bertujuan menganalisis serta mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika masyarakat Suku Sasak Lombok. Untuk menanamkan  karakter    cinta matematika melalui budaya. Analisis data penelelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dari hasil eksplorasisertapendekatan etnografi, sehingga Pengumpulan data dari Multi methods (pengamatan, studi dokumenter, diskusi kelompok terfokus, dan wawancara mendalam (indepth interview).

References

Gerdes,P.(1994). Reflection on Ethnomatematics. For the Learning of Mathematiccs, 14(2), 19-21.

Shirley, L. 1995. Using Ethnomathematics to find Multicultural Mathematical Connection.¬-: NCTM.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44-48.

D'Ambrosio. (1999). Literacy, Matheracy, and Technoracy: A Trivium for Today. Mathematical Thinking and Learning 1(2), 131-153. De La Societe

Mathematique, DeBelgique, T,XLIII

Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Downloads

Published

03-07-2020