Penguatan Karakter Berbahasa Pada Anak Di SDIT

Authors

  • Fitri Aulia Universitas Hamzanwadi
  • Roni Amrulloh Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/jkp.v2i2.2410

Keywords:

Karakter, Perkembangan Bahasa Anak.

Abstract

Bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang mutlak dilalui oleh setiap anak.  Kemampuan  berbahasa  memiliki  pengaruh  yang  signifikan  dalam pembentukan   karakter.   Di   Indonesia,   upaya   untuk   mensukseskan   pendidikan karakter terus digalakkan. Salah satunya adalah program PPK (Peningkatan Pembentukan Karakter) yang dicanangkan oleh Kemendikbud di tahun ini. Kecerdasan berbahasa berhubungan dengan kemampuan merespon (innate). Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui karakter berbahasa di SDIT. Berdasarkan hasil  penelitian  diperoleh,  karakter  positif  yang  dibentuk  di  SDIT  Nurul  Fikri Lombok Timur dapat dijumpai dalam berbagai aktivitas, seperti: (1) jadwal daily activity siswa dari kedatangan sampai kepulangan yang secara keseluruhan bernilai pengembangan karakter yang positif, (2) budaya untuk tidak memanggil dengan kata sapa “kamuâ€, (3) 3) budaya makan dan minum sambil duduk, (4) budaya sholat berjamaah, (5) budaya  memberikan punishment  terhadap siswa yang melanggar dengan pembangunan karakter yaitu membaca istigfar 33x.

Author Biography

Fitri Aulia, Universitas Hamzanwadi

References

Abdullah, Faisal, 2001, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Jakarta: Alfabeta

Agustina, Septia, (2013), Peran Sekolah Islam Terpadu Dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa (Study Kasus di SDIT Islam Terpadu Permata Bunda Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung). Jurnal Kultur Demokrasi FKIP Unila. Vol. 1, No. 3 Tahun 2013.

alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id

Dardjowidjojo, Soenjono Echa, (2007), Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Dardjowidjojo, Soenjono, (2008), Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gulo. W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hamruni, (2009), Edutainment dalam Pendidikan Islam & Teori-Teori Pembelajaran Quantum, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu kemedikbud.go.id nasional.kompas.com

Nurbiana, Dhieni, dkk. (2008), Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas erbuka.

Pantu, Ayuba, dkk, (2014), Pendidikan Karakter dan Bahasa, Jurnal Al-Ulum, Vol. 14, No. 1, Juni 2014. Hlm. 153.

Prayitno, (2007), Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Padang: PT Ikrar Mandiri Abadi.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan DIKNAS, (2011), Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdiknas.

Rokib, (2009), Ilmu Pendidikan Islam pendidikan integratif di sekolah, keluarga, dan masyarakat, Yogyakarta: LKIS.

Samsunuwiyati, Mar’at, (2007), Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.

Subyakto, Sri Utari, (2008), Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Suyatno, (2013), Sekolah Islam Terpadu; Filsafat, Ideologi, dan Tren Baru Pendidikan Islam Indonesia, Jurnal Pendidikan Islam Vol. II, No. 2, Desember 2013. Hlm 370.

Suyatno, (2015), Sekolah Islam Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Al-Qalam, vol. 21, No. 1 Juni 2015. Hlm. 6

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Downloads

Published

18-07-2020