PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MTs NW KELAYU JORONG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap BK dalam hubungannya dengan pemberian layanan bimbingan dan konseling di MTs NW Kelayu Jorong. Penelitian ini menggunakan rancangan ex-post facto. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner model skala likert dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis yang menyatakan “ terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap BK dalam hubungannya dengan pemberian layanan bimbingan dan konseling siswa MTs NW Kelayu Jorong” diterima dengan nilai r hitung = 0,573 dengan r tabel = 0,334. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pemberian layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa sangat efektif sehingga menyebabkan semakin tinggi pemahaman dan persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling meningkat dengan pesrepsi yang baik seklai. Penelitian ini mengisyaratkan bahwa tingkat persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling sangat ditentukan oleh tingkat kemajuan guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Guru BK yang memiliki kehebatan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling sangat memberikan pengaruh besar dalam menggerakkan psikologi siswa di sekolah sangat diperlukan. Jadi dapat dikatakan bahwa persepsi siswa terhadap BK akan meningkat seiring dengan tingkat pelayanan bimbingan dan konseling oleh guru BK di sekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta
Dantes, Nyoman. (2019). Metode Penelitian. Yogyakarta : CV Andi Offset
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Depdiknas. (2004). Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Jakarta
Prayitno & Erman. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rakhmat, Jalaluddin. (2001). Psikologi komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sardiman. (2001). Motivasi dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Siregar, M. D., & Yunitasari, D. (2018). Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dalam peningkatan Kreativitas Belajar IPS Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 13(1), 68–83.
Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta
Sukardi, Dewa Ketut. (2000). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Surya, M. (2019). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung : CV Ilmu. Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta : CV Andi Offset.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Wibowo, Mungin Edi. (2017). “Konseling Kelompok Perkembanganâ€. Semarang: UNNES Press.
Winkel, W.S, (2005). Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi Revisi.
Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.29408/jkp.v5i1.3687
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Deni Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.