Pergeseran Bahasa Tetun Fehan dalam Ranah Keluarga pada Guyub Tutur Masyarakat Belu di Wilayah di Wilayah Perbatasan RI - RDTL

Authors

  • Christmas Prasetia Ate Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Citra Bangsa, Nusa Tenggara Timur
  • Selfiana T. M. Ndapa Lawa Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Citra Bangsa, Nusa Tenggara Timur

DOI:

https://doi.org/10.29408/sbs.v5i2.6672

Abstract

This research aims to identify the pattern of language shift in Tetun Fehan language and the influencing factors in the speech community in Belu, RI - RDTL border area. This research uses a sociolinguistic approach by applying a qualitative descriptive method. The research subjects were 37 head of families which include 110 speakers of Tetun Fehan language. The process of collecting data through observation and interviews. The collected data is then processed in three stages, namely classification, interpretation and data analysis which is displayed in the form of descriptive narrative. The results indicates there is a language shift in the family realm with the pattern of communication relationships between husband to wife, wife to husband, parent to children and children to parent. The factors that influence the language shift come from internal factor, includes (1) the lack of use of the Tetun Fehan language (2) the reluctance to use the language (3) the lack of socialization in the family and (4) interaction with surrounding, and external factors includes (1) education factor (2) migration factor).

Keywords: Tetun Fehan language, language shift, speech community, border area

References

Adnyana, I Ketut Suar.(2018). Variasi Linguistik Bahasa Tetun Fehan: Sebuah Kajian Awal. Jurnal Linguistik Indonesia, 36(1), 93-102.

Adyana, Sulis dan Fathur Rokhman. (2016). Akomodasi Bahasa pada Masyarakat Kota Pekalongan Etnis Jawa-Tionghoa-Arab dalam Ranah Perdagangan. Jurnal Seloka 5 (1), 88-95.

Fasold, R. (1984). Sociolinguistics of Society. New York: Basil Black Well Inc.

Ibrahim, G. A. (2011). Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejala, Strategi Perawatannya. Linguistik Indonesia, 29(1), 35-52

Ibrahim, dkk. (2019). Faktor Sosial yang Berpengaruh pada Terdadap Pergeseran Bahasa Lowa. Jurnal Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 5(2), 208-218

Inayatusshalihah dan Retno Handayani. (2020). Bahasa di Lintas Batas: Kajian Akomodasi Komunikasi Masyarakat Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Jurnal Toto Buang: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesasteraan, 8(1), 29-41

Miles, M.B.,Huberman,A.M dan Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis, A Method Source Book, Edition 3. USA: Sage Publication

Nahak, K. Bere dan Abdulrahman R.A.P. Dapubeang. (2020). Bentuk Sapaan Pronomina Persona Bahasa Tetun Dialek Fehan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5(1), 38-49.

Oktariyanti, I.A.,I.G. Budasi dan I.N. Suandi. (2021). Pergeseran Bahasa Bali Aga pada Kalangan Remaja Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa, 10(2), 151-162.

Rafael, Agnes M.D. dan Christmas P. Ate. (2020).Pemertahanan Bahasa Tetun dalam Guyub Tutur Bekas Pengungsi Timor-Timur di Desa Manusak Kabupaten Kupang. Jurnal Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 6(1), 27-38.

Sudaryana, Bambang. (2017). Metode Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahidah, B.Y. Kurnia dan M.Rudi G. Parozak. (2021). Analisis Pemertahanan Bahasa Sasak sebagai Media Komunikasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Desa Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Sebasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 197-209

Downloads

Published

2022-11-13

How to Cite

Ate, C. P., & Ndapa Lawa, S. T. M. (2022). Pergeseran Bahasa Tetun Fehan dalam Ranah Keluarga pada Guyub Tutur Masyarakat Belu di Wilayah di Wilayah Perbatasan RI - RDTL. SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 424–437. https://doi.org/10.29408/sbs.v5i2.6672