Partisipasi Guru Dalam Pencegahan Bullying Di Sekolah Dasar

Authors

  • Habibuddin Habibuddin
  • Mijahamuddin Alwi
  • Muhammad Sururuddin
  • dina - Fadilah universitas hamzanwadi
  • Dina Apriana

Keywords:

bullying, partisipasi guru, sekolah dasar

Abstract

Pencegahan bullying di sekolah dasar (SD) menjadi tanggungjawab semua pihak. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan partisipasi guru dalam pencegahan bullying di SD Negeri 2 Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode pelaksanaan program melalui participatory action research (PAR). Hasil program PKM menunjukkan: (1) sebelum pelaksanaan program PKM, guru-guru tidak menyadari terdapat siswa mengalami bullying, kurangnya informasi ke sekolah, kurangnya pengalaman guru mencegah bullying, dan telah ada upaya yang dilakukan namun hasilnya belum optimal; (2) harapan sekolah setelah program PKM, guru memiliki keterampilan dalam mengatasi bullying, terampil mengembangkan potensi siswa, dan mampu meningkatkan prestasi siswa;(3) pelaksanaan program; (a) tahap pengamatan terjalin kerjasama pendamping dengan guru dalam mencegah bullying, dan teridentifikasinya jenis bullying di sekolah; (b) tahap perencanaan; adanya upaya pengorganisasian ide-ide dan gagasan untuk pencegahan bullying dan pemetaan penyebab bullying; (c) tahap aksi; guru menyadari perannya dalam mencegah bullying sebagai fasilitator, pengarah, komunikator, dan mediator; dan (d) tahap refleksi: guru memiliki pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman dalam mencegah bullying di sekolah, dan (4) keberhasilan program; terbangunnya kesadaran guru dan terbentuknya pengurus Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang terdiri atas guru, orangtua siswa, komite sekolah, dan tokoh masyarakat sebagai wadah pengawasan dan sosialisasi dampak bullying

References

Ahmadi, A., (2007). Sosiologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Data pokok Pendidikan SD Negeri 2 Tebaban, dalam https://dapo.kemdikbud.go.id/, per 3 Desember 2023, diakses tanggal 3 Desember 2023.

Donellan, C., (Ed.), (2006). Bullying, England: Educational Publishers Cambdridge

Izatulislami, D.S.N., & Kumaat, N. A., (2022). Hubungan aktivitas fisik dan kualitas hidup siswa Sekolah Dasar Negeri Kedungdoro IV Surabaya, Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(4), 93-102.

Koshy, V. (2005). Action research for improving practice: A practical guide. London: Paul Chapman Publishing-A Sage Publication Company.

Ndraha, T., (1987). Pembangunan masyarakat: Mempersiapkan masyarakat tinggal landas: Jakarta: Bina Aksara.

Normina, (2016). Partisipasi masyarakat dalam pendidkan, Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 14(26), 71-85

Raport pendidikan: SD Negeri 2 Tebaban, dalam www.raportpendidikan.kemdikbud.go.id, tahun 2023, diakses tanggal 13 November 2023.

Republk Indonesia (2003). Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Salam, M. R., (2010). Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pemukiman di kawasan pusat Kota Palu, Jurnal Ruang, 2(2), 8-23.

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M., (2011). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Siswati & Widayanti, C. G., (2009). Fenomena bullying di Sekolah Dasar Negeri di Semarang: Sebuah studi deskriptif. Jurnal Psikologi Undip, 5(2), 1-13.

Soekanto, S., (2006). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supriyatno, et al., (2021). Stop perundungan/bullying yuk!. Jakarta: Direktorat Sekolah Dasa Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbudristek.

Suyanto & Jihad, A., (2013). Bagaimana menjadi calon guru dan guru profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Downloads

Published

2024-01-30