PENDAMPINGAN PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) PAUD KECAMATAN SAKRA LOMBOK TIMUR
Abstract
Pendidikan sebagai suatu proses yang bertujuan, dikatakan berjalan baik manakala pendidikan mampu berperan secara proporsif, konteksual dan komprehensif dalam menjawab sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat serta tuntutan perubahan dan perkembangan zaman. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai 6 tahun melalui pemberian rangsangan. Stimulasi atau rangsangan yang diberikan pada usia ini akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan anak serta sikap dan perilaku sepanjang hidupnya. Merupakan jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar dimana pembinaan anak usia pra-sekolah untuk menciptakan anak dan meletakkan dasar perkembangan anak sebagai modal untuk mengembangkan berbagai kecerdasan. Pendidikan anak usia dini, meletakan dasar perkembangan anak sebagai modal anak untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan harapan dimana ruang lingkup yang dikembangkan. Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Standar pendidik (guru, guru pendamping dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang disyaratkan, standar isi, proses dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak, standar sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas manajemen dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baikReferences
House, M., Street, M., Wt, L., Landerholm, E., Gehrie, C., & Hao, Y. (2007). Educating early childhood teachers for the global world Educating early childhood teachers for the global world. (October 2014), 37–41. https://doi.org/10.1080/0300443042000187095
Jeon, H. J., Langill, C. C., Peterson, C. A., Luze, G. J., Carta, J. J., & Atwater, J. B. (2010). Children’s individual experiences in early care and education: Relations with overall classroom quality and children’s school readiness. Early Education and Development, 21(6), 912–939. https://doi.org/10.1080/10409280903292500
La Paro, K. M., Hamre, B. K., Locasale-Crouch, J., Pianta, R. C., Bryant, D., Early, D., … Burchinal, M. (2009). Quality in kindergarten classrooms: Observational evidence for the need to increase children’s learning opportunities in early education classrooms. In Early Education and Development (Vol. 20). https://doi.org/10.1080/10409280802541965
Montessori, M., & Burstyn, J. N. (1982). History of Education Society. History of Education Quarterly, 22(1), 116–116. https://doi.org/10.1017/s0018268000021968
Mulyasa. (2010). implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan; kemandirian guru dan kepala sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.
PAUD Dikmas NTB. (2020). Peta Mutu Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas tahun 2020; Lombok Timur.
Pendidikan, M., Kebudayaan, D. A. N., & Indonesia, R. (2014). PERMENDIKBUD No. 137. 13.
Siraj-Blatchford, I. (2009). Conceptualising progression in the pedagogy of play and sustained shared thinking in early childhood education: A Vygotskian perspective. Educational and Child Psychology, 26(2), 77–89.
TUBAKI, M., & MATSUISHI, T. (1972). On the pedagogical theory of Maria Montessori. Schocken Books Inc., 1–4. Retrieved from http://matsuishi lab.org/montessorisummaryJ_E.html
Vallotton, C. D., & Fischer, K. W. (2008). Cognitive Development. In Encyclopedia of Infant and Early Childhood Development (Vol. 1–3, pp. 286–298). https://doi.org/10.1016/B978-012370877-9.00038-4.