PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO DARI LIMBAH AIR KELAPA DI DESA PRINGGASELA SELATAN SEBAGAI UPAYA MEMBANTU PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA
Abstract
Kelapa merupakan salah satu hasil perkebunan masyarakat di desa Pringgasela Selatan, namun pemanfaatan oleh masyarakat belum maksimal. Saat ini masyarakat sebagian besar hanya menjual buah kelapa secara langsung kepada konsumen tanpa diolah. Apalagi air kelapa sebagain besar menjadi limbah terutama air kelapa yang sudah tua. Kurangnya pemanfaatan air kelapa menjadi produk bernilai jual tinggi disebabakan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat untuk menangani limbah air kelapa ini. Melihat potensi pasar produk dari limbah air kelapa berupa nata de coco yang tidak hanya bisa menembus pasar domestik saja melainkan juga pasar luar negeri. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Dari Limbah Air Kelapa Di Desa Pringgasela Selatan Sebagai Upaya Membantu Peningkatan Perekonomian Keluarga dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pemanfaaatan komponen buah kelapa khususnya air kelapa yang selama ini menjadi limbah dan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan air kelapa menjadi produk bernilai jual tinggi berupa nata de coco. Mitra yang menjadi sasaran pelatihan ini adalah kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok Dasa Wisma. Kelompok ini beranggotakan 20 orang yang berada di kekadusan Gubuk Lauk Pringgasela Selatan. Kelompok ini memiliki program pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair untuk mendukung program Zero Waste Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan pelatihan diawali dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab terkait dengan Nata de Coco, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan Nata de Coco dari limbah air kelapa. Kegiatan pelatihan pembuatan Nata de Coco yang dilakukan berjalan dengan lancar. Anggota masyarakat yang tergabung dalam kelompok Dasa Wisma sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan bersemangat untuk meneruskan pengembangan usaha produk olahan air kelapa. Peluang usaha di bidang pengolahan Nata de Coco cukup terbuka. Pelatihan yang dilakukan dinilai efektif dan pelaku tergerak untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam bentuk usaha pengembangan bisnis nata de coco
References
Astawan, M., 2004.Nata De Coco Yang Kaya Serat. Kompas:10.
Salim, E., dan Ryan, M., 2011.Menjadi Wirausahawan Sukses Berkat Bisnis Nata De Coco.Citra Aji Parama. Yogyakarta
Wahyudi. 2003. Memproduksi Nata De Coco. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional.
Yoshinaga, F., Tonouchi, N., dan Watanabe, K., 1997.Research Progress in Production pf Bacterial Cellulose by Aeration and Agitation Culture and Its Aplication as a New Indistrial Material.Biosci.Biotech.Biochem. 61:219-224.