KonselingKelompok dan Lomba-lomba untuk Meningkatkan Sikap Positif terhadap Takdir pada Anak-anak Korban Banjir di Kecamatan Keruak
Keywords:
konseling kelompok, anak korban bencana, lomba, takdirAbstract
Artikel ini tujuannya adalah untuk mengubah sikap negatif anak-anak yang menderita psikis mereka akibat bencana alam, dengan menyalahkan takdir, menjadi sikap positif. Sikap tersebut ditingkatkan melalui kosneling keoompok dan lomba-lomba. Tujuan tersebut penting dicapai terutama usia-usia anak yang dibantu berkisar antara usia 12 sampai 17 tahun, di mana sebagian mereka mengalami trauma. Gejala-gejala yang ditunjukkan mereka ialah sikap malas belajar, kadang melamun, dan membayangkan kejadian buruk yang dialami. Untuk itu, dipilih pendekatan konseling yang variatif; mulai dari konseling religius, kemudian dengan pendekatan lomba harian dan lomba untuk meraih prestasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Melalui konseling kelompok dan hadiah-hadiah dari lomba maka sikap positif mereka terhadap takdir makin meningkat.
References
-Qur’anul Karim Mushaf Tafhim al-Qur’an Darul Amal. (2015)
Abdullah, M. (2020). Implementasi Iman kepada al-Qadla dan al-Qadar dalam Kehidupan Umat Islam. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 11-19
Ariantini, N. Suriata (2019). Konstruksi permainan tali luek sebagai teknik empowering konseling model Kipas. Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo, 1(2),
Amiruddin (2021). Takdir dalam perspektif al-Qur’an. Al-Kauniyah: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, 2(2), 1-12
Bali, EN., dkk. (2021). Pendampingan psikosial anak korban bencana di Sekolah Alam Manusak. Kelimutu Journal of Community Service (KJCS), 1(1), 1-7
Bhakti, C.P. (2015). Bimbingan dan Konseling Komprehensif: dari paradigma menuju aksi. Jurnal Fokus Konseling, 2(2), 21-30
Fadhlurrahman dan Febriani. (2021). Perspektif korban banjir tentang takdir bencana dan sesuai dengan Qu’an Surah an-Nisa ayat 78-79 (Studi Kasus). Citizen Jurnal, 2(1)
Ibnu Atha’illah as-Sakandari. (2019). Al-Hikam Kitab Tasawuf Sepanjang Masa. Penerjemah Imam Firdaus. Jakarta Selatan: Rene Turos
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
Muslihati (2019). Peran Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan penguatan karakter pada sekolah menengah kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 4(2). 101-108
Nuraini dan Khairunnisa. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Takdir dalam Al-Qur’an. Tafse: Journal of Qur'anic Studies, 5(1), 17-35
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 111 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta
Purwaningrum, R. (2018). Bimbingan dan Konseling Komprehensif sebagai Pelayanan Prima Konselor. Jurnal Ilmiah Konseling, 18(1), 30-39
Ridwan. (2019). Konseling Kasus. Bandung: Alfabeta
Saepuloh, A., dan Asiyah, D. (2022). Layanan konseling kelompok dengan teknik refleksi sebagai upaya meningkatkan kesadaran diri siswa. Gema Wiralodra, 2(3), 20-29
Thalib, MD. (2015). Takdir dan Sunnatullah (Suatu Kajian Tafsir Maudhu’i). al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(5), 1-10
