Pelatihan Takmir Untuk Meningkatkan Kapasitas Takmir Dalam Pemberdayaan Ekonomi Jamaah Berbasis Masjid

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Provinsi yang dijuluk sebagai provinsi dengan 1000 (seribu) Masjid. Dimana jumlah penduduk muslim mencapi lebih dari 90 persen. Jumlah rumah ibadah (Masjid dan Muhsolla) juga jumlahnya sangat banyak dan tersebar hingga sampai dengan tingkat dusun. Selain sebagai rumah ibadah, masjid memiliki peran strategis baik dari sisi Pendidikan, social, politik dan juga ekonomi. Selama ini peran dan fungsi masjid hanya digunakan sebagai tempat melaksanakan ibadah sholat berjamaah dan kegiatan ibadah lainnya, belum ada atau sangat jarang sekali difungsikan sebagai sarana pendidian untuk kegiatan-kegiatan social, dan ekonomi. Untuk itu sebagai dari proses revitalisasi peran dan fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi ummat (jamaah) maka perlu berbagai pendekatan salah satunya adalah peningkatan kapasitas takmir masjid sebagai salah satu pengelola masjid terkait dengan bagaimana pemberdayaan ekonomi jamaah berbasis jamaah. Metode dalam kegiatan ini adalah dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, praktik dan observasi hasil kegiatan, kegiatan ini dilakukan dalam 2 tahapan yakni tahap 1, pelatihan untuk angkatan pertama dan 2, untuk pelatihan angkatan kedua, Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa program pelatihan ini, sudah berhasil melatih 100 orang takmir masjid yang berasal dari 50 Masjid yang ada di 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Angkatan 1 dan 2, dari 20 Angkatan yang di targetkan, Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kapasitas takmir dalam pemberdayaan ekonomi jamaah berbasis masjid