Penciptaan Lingkungan Ramah Literasi Melalui Partisipasi Masyarakat

A Aswasulasikin, Doni Septu Marsa Ibrahim, Yul Alfian Hadi

Abstract


Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ramah literasi melalui pembentukan pojok baca dibeberapa tempat strategis di Desa Perigi yang akan menjadi inspirasi baru dalam menciptakan budaya literasi. Dengan adanya lingkungan yang ramah terhadap budaya literasi  tersebut, Desa Perigi memiliki keunggulan yang menonjol sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya. Untuk mewujudkan maksud tersebut dibentuklah beberapa pojok baca sebagai tempat untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di DesaPerigi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung salah satu tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan fungsi pendidikan dalam membangun warga negara yang baik dan mencerdaskan kehidupan bangsa; maka diperlukan berbagai upaya dalam peningkatan mutu pendidikan pada semua jenjang. Kegiatan ini menghasilkan beberapa hal yaitu: (1) partisipasi masyarakat terhadap minat baca meningkat, terlihat dari pojok baca yang selalu ramau dikunjungi pada waktu-waktu tertentu; (2) terwujudnya 10 pojok baca yang tersebar di beberapa dusun di Desa Perigi.


Full Text:

PDF

References


Alfi, S. (2010) Optimalisasi budaya literasi dikalangan mahasiswa: upaya meretas Optimalisasi Global. Jurnal UI Untuk bangsa Seri social dan humaniora. Volume 1, Desember 2010, 67-68

Aswasulasikin. (2017). Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pendidikan. Retrieved from http://eprints.hamzanwadi.ac.id/13/1/Partisipasi Masyrakat.pdf

Aswasulasikin, A. (2009). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN SEKOLAH DASAR DI PERIGI KECAMATAN SUELA LOTIM NTB. Educatio, 4(2), 84–100.

Aswasulasikin, A., Dwiningrum, S. I. A., & Sumarno, S. (2015). TUAN GURU SEBAGAI TOKOH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PEDESAAN. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 1–10.

Aswasulsikin, A. (2017). Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pendidikan.

Dwiningrum, S. Irene A (2011). Desentralisasi dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan: kajian teoritis dan empirik. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Faizah, Dewi Utama, dkk (2016) Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Goodlad, J.I. (1984). A place called school: prospects for the future. United States: McGraw-Hill paperback.

Govinda & Diwan, R. (2003). Community participation and empowerment in primary education. Newdelhi: sagepublication.

Jalal, F. & Supriadi, D., at,al, (2001) Reformasi pendidikan dalam konteks otonomi daerah. Yoyakarta: Bappenas-Depdiknas-Adicita Karya Nusa

Komalasari, M.D. & Wihaskoro, A.M. (2018) Mengatasi kesulitan memahami soal cerita matematika melalui gerakan literasi sekolah dasar. Prosiding seminar nasional dan call for papers PGSD UPY “menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan literasi sebagai upaya memajukan anak bangsa.“ p. 198-209

Komalasari, M.D. (2017) Efektivitas multisensory dalam meningkatkan kemampuan membaca pada peserta didik disekolah dasar. Jurnal Elementary School. Vol. 4 No. 1, 14 – 19

Nurkholis (2014). Mutu sekolah dan budaya partisipasi stakeholders: studi fenomenologi disekolah kinfensional MIN Tegalsari Wlingi Blitar. Disertasi Doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sulistiyo (2017) Evaluasi program budaya membaca disekolah dasar Negeri. Jurnal Kelola. Vol. 4, No. 1, Hal 48-58

Suyata (2006). Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan pendidikan dasar bermutu. Makalahnya yang disampaikan dalam konsultasi semlok pengembangan pendidikan dasar (JFPR CDBEP) kawasan miskin di bali pada tanggal 26-28 April 2006.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Pengunjung Jurnal

Â