Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Berbasis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Authors

  • Mery Monica Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2881

Keywords:

perencanaan, pengembangan wilayah, sektor unggulan, Kabupaten Kerinci

Abstract

Setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya yang berbeda, sehingga diperlukan kajian mengenai potensi sumberdaya yang menjadi unggulan dari setiap wilayah, begitu juga dengan Kabupaten Kerinci. Hal ini dilakukan sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan pengembangan wilayah yang tepat di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola perubahan dan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian, menentukan sektor unggulan, dan melihat perkembangan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan dalam kerangka pengembangan wilayah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share dan analisis kependudukan. Hasil penelitian menunjukkan sektor basis yang berpotensi dikembangkan sebagai penunjang ekonomi dan tergolong dalam kriteria sektor maju, tumbuh pesat dan kompratif di Kabupaten Kerinci adalah sektor Informasi dan Komunikasi. 

References

Badan Pusat Statistik. (2017). Kabupaten Kerinci dalam Angka 2017. Kabupaten Kerinci

Badan Pusat Statistik. (2018). Provinsi Jambi dalam Angka 2019. Provinsi Jambi.

Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Kerinci 2018. Kabupaten Kerinci

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Kerinci dalam Angka 2019. Kabupaten Kerinci.

Badan Pusat Statistik. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kerinci Menurut Lapangan Usaha 2014-2018. Kabupaten Kerinci.

Badan Pusat Statistik. (2019). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha 2014-2018. Provinsi Jambi.

Badan Pusat Statistik. (2019). Provinsi Jambi dalam Angka 2019. Provinsi Jambi.

Darlen, M. F., Hadi, S., & Ardiansyah, M. (2015). Pengembangan Wilayah Berbasis Potensi Unggulan di Kabupaten Manggarai Timur Provinsi NTT Sebagai Daerah Otonom Baru. Tataloka, 17(1), 37-52.

Ernan, R., Sunsun, S., & Dyah, R. P. (2011). Perencanaan dan. Pengembangan Wilayah. Jakarta: Cresmtpent Press dan Yayasan Pustaka.

Isyanto, A. Y., Sudrajat, S., & Sujaya, D. H. (2018). Pembangunan Ekonomi Wilayah Kabupaten Ciamis Berbasis Komoditas Peternakan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 109-120.

Jumiyanti, K. R. (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 29-43

Kartikaningdyah, E. (2012). Analisis Location Quotient Dalam Penentuan Produk Unggulan Pada Beberapa Sektor di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau. Jurnal Integrasi, 4(1), 31-46.

Kesuma, N. L. A., & Utama, I. M. S. (2015). Analisis sektor unggulan dan pergeseran pangsa sektor-sektor ekonomi Kabupaten Klungkung. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 100-107.

Kurniawan, B. (2016). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Islam (Islamic Economics Journal), 4(1), 1-26.

Mujahid, A. S., & Marsoyo, A. (2019). Perbandingan Nilai Ekonomi Lahan dalam Kasus Konversi Lahan Sawah di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(2), 58-69.

Negara, A. K. K., & Putri, A. K. (2020). Analisis Sektor Unggulan Kecamatan Toboali dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 24-36.

Setianto, P., & Susilowati, I. (2014). Komoditas Perkebunan Unggulan yang Berbasis Pada Pengembangan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 2(2), 143-156.

Siska, D., Hadi, S., Firdaus, M., & Said, S. (2015). Strategi Pengembangan Ekonomi Wilayah Berbasis Agroindustri di Kawasan Andalan Kandangan Kalimantan Selatan. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 7(2), 99-110.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Wahyudi, W. W., Priyarsono, D. S., & Rifin, A. (2014). Perencanaan Pembangunan Ekonomi Wilayah Berbasis Sektor Unggulan, Kasus: Kabupaten Pasaman Pasca Otonomi Daerah. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 2(2), 159-176.

Downloads

Additional Files

Published

2020-12-29