Model Pembelajaran Team Teaching Collaborative sebagai Alternatif Model Pembelajaran Statistika Pada Program Studi PAUD

Authors

  • Mimi Alpian Hamzanwadi University
  • Yudi Handoko

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i02.557

Keywords:

team teaching collaborative, paud, statistika

Abstract

Pendidikan tinggi atau universitas terdiri atas beberapa fakultas, jurusan sampai pada tinggkat program studi baik universitas LPTK maupun non-LPTK. Perguruan tinggi LPTK tidak hanya memberikan mata kuiah keguruan atau pendidikan, melainkan juga mata kuliah ilmu murni seperti pada program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada program studi PAUD terdapat mata kuliah pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia Anak Usia Dini, Media Pembelajaran TIK AUD, Pengembangan  Sains untuk  AUD, bahkan mata kuliah statistika yang notabenenya rumpun MIPA. Oleh karena itu, ditemukan permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran, salah satunya pada mata kuliah statistika yang diterapkan pada program sudi pendidikan anak usia dini. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan perkuliahan dibutuhkan kolaborasi  antara dosen PAUD dan dosen statistika sehingga lebih memudahkan pemahaman mahasiswa mengingat tidak jarang jika dosen murni bidang PAUD mengalami kesulitan pada bidang MIPA. Berdasarkan permasalahan itulah dibutuhkan sebuah solusi berupa model pembelajaran baru yang bisa mengkolaborasikan kompetensi masing-masing dosen yang ada pada program studi yang berbeda agar tujuan pembelajaran selama proses perkuliahan bisa dicapai dengan maksimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif adalah Team Teaching Collaborative.

References

Ahmadi, A, & Prasetya, (2005) Strategi belajar mengajar. Bandung: CV Pustaka setia

Borg, W. R. & Gall, M. D. (1983). Educational research. New York & London: Longman.

Dick, W., Lou, C., James, O., & Carey. (2001). The systematic design of instruction . Newyork: Addison-weley educational publisher inc.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djohan Rochanda Wiradinata. (2013). Meningkatkan kualitas perkuliahan melalui team teaching. Jurnal ilmiah pendidikan ekonomi, volume 1 nomor 2, September 2013, hal 68-81

Hamdi, S., & Abadi, A. (2014). Pengaruh motivasi, self-efficacy dan latar belakang pendidikan terhadap prestasi matematika mahasiswa PGSD STKIP-H dan PGMI IAIH. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 77-87. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2666

Hanusch, F.,Obijifor, L.,& Volcic, Z.,(2009). Theoretical and Practical Issues in Team Teaching a Large Undergraduate Class. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education 2009, Volume 21, Number 1, 66-74 http://www.isetl.org/ijtlhe/ ISSN 1812-9129

Latif, M., Zukharina, Zubaidah, R., Afandi, M. (2013). Orientasi baru pendidikan anak usia dini, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Little, A & Hoel, A. (2011). Interdisciplinary Team Teaching: An Effective Method to Transform Student Attitudes. The journal of effective teaching. Vol. 11, No. 1, 2011, 36-44

M. Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Nitko, Anthony J. & Susan M. B. (2007). Educational assesment of students. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.

Oemar Hamalik. (2009). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi aksara

Syh-Jong Jang, (2006). Research on the effects of team teaching upon two secondary school teachers. Educational Research, Vol. 48, No. 2, June 2006, pp. 177 – 194

Ullman, A.E. (1985). Data in Search of a Theory: A Critical Examination of the Relationships Among Social Performance, Social Disclosure and Economic Performance of U.S. Firms. Academy of management review, 10 (3): 540–557.

Downloads

Published

2017-12-31