Alat Permainan Edukatif Scrabble Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Authors

  • Farlina Hardianti STKIP Hamzar

Keywords:

APE, Scrabble, Membaca Permulaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui alat permainan edukatif scrabble yang layak terhadap kemampuan membaca permulaan anak kelompok B, dan (2) untuk mengetahui keefektifan alat permainan edukatif scrabble terhadap kemampuan membaca permulaan anak kelompok B. Penelitian ini menggunakan model Borg & Gall. Desain pengembangan tersebut disimpulkan menjadi tiga langkah umum, yang meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) proses pengembangan, dan (3) uji coba produk. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK ABA Teros. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar validasi, angket penilaian guru, dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan paired sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan efektif. Terdapat perbedaan hasil akhir antara hasil sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan menggunakan alat permainan edukatif scrabbel dengan p < 0,05 kemudian terjadi peningkatan yang signifikan dengan p = 0,000

Author Biography

Farlina Hardianti, STKIP Hamzar

Pendidikan Anak Usia Dini

References

Abdo, M., & Semela, T. (2010). Teachers of poor communities: the tale of instructional media use in primary schools of. Australian Journal of Teacher Education, 35(7), 78-92.

Abdurrahman, Mulyono. (1996). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Adegbija, M. V., & Fakomogbon, M. A. (2012). Instructional media in teaching and learning: a nigerian perspective. Global Media Journal-African Edition, 6(2), 216-230.

Akhadiah, Sabakti., dkk. (1993). Pembinaan kemampuan menulis bahasa indonesia. Jakarta: Erlangga.

Aulina, C.N. (2012). Pengaruh permainan dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Pedagodia, 1(2), 131-143.

Berns, R.M. (2004). Child, family, school, community: Socialization and support, 9th edition. Belmont: Thomson.

Bjorner, T., & Hansen, C. B. S. (2010). Designing an educational game: Design principles from a holistic perspective. International Journal of Learning, 17(10), 279-290.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational research. New York & London: Longman.

Bronson, M.B. (1995). The right stuff for children birth to 8 selecting play materials to support development. Washington, D.C.: Library of Congress Catalog.

Carroll J.M., Bowyer-Crane C., Duff F, Hulme C., et all. (2011). Effective

intervention for language and literacy in the early years. Oxford: WileyBlackwell.

Darwadi. (2002). Langkah-langkah keterampilan proses. Jakarta: Gramedia.

Dhieni, Nurbiana., dkk. (2005). Metode pengembangan bahasa. Jakarta: UT.

Docket, Sue & Fleer, Marlyn. (2000). Play and pedagogy in early childhood – bending the rules. Sidney: Harcourt.

Fadlillah, Muhammad. (2014). Desain pembelajaran PAUD: Tinjauan teoritik & praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Fauziddin, Mohammad. (2014). Pembelajaran paud bermain, ceria, dan menyanyi secara alami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fox, B.J. (2012). Word identification strategies: building phonics into a classroom reading program 5th edition. Boston: Pearson.

Goouch, Kathy & Lambirth, A. (2011). Teaching early reading and phonics creative approaches to early literacy. London: Sage.

Hanafiah & Suhana, Cucu. (2009). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Hasan, Maimunah. (2009). Pendidikan anak usia dini. Jogkakarta: Diva Press.

Heinich, Molenda, Russel, et al.. (1996) Instructional media and technologies for learning 5th edition. New Jersey: Prentice Hall.

Helmawati. (2015). Mengenal dan memahami PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hetherington, E., Mavis & Parker, Ross. (1979). Child psychology: A contemporary viewpoint. 2nd, ed. Tokyo: McGraw Hill Book Inc.

Huda, Miftahul. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran: Isu-isu metodis dan paragmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ismail, Andang. (2009). Education games. Yogyakarta: Pro-U Media.

Janbuala, S., Dhirapongse, S., Issaramanorose, N., et al. (2013). A study of using instructional media to enhance scientific process skill for young children in child development centers in northeastern area. In International Forum of Teaching and Studies (Vol. 9, No. 2, p. 41).

Jannah, Raudatul., Warsiti & Suyanto, Imam. (2014). Penggunaan metode scramble dengan media scrabble untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa kelas II SD. Kalam Cendekia Pgsd Kebumen, 5(4).

Jitendra, A. K., Edwards, L. L., Starosta, K., et al. (2004). Early reading instruction for children with reading difficulties: Meeting the needs of diverse learners. Journal of Learning Disabilities, 37(5), 421-439.

Jones, C. D., Clark, S. K., & Reutzel, D. R. (2013). Enhancing alphabet knowledge instruction: Research implications and practical strategies for early childhood educators. Early Childhood Education Journal, 41(2), 81-89.

Kamtini & Tanjung, H.W. (2005). Bermain melalui gerak & lagu di taman kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Standar nasional pendidikan anak usia dini.

__________________________________. (2015). Pedoman pembelajaran kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini.

Kirkland, D., & O’Riordan, F. (2008). Games as an engaging teaching and learning technique: Learning or playing. In 1st Irish Conference on Engaging Pedagogies, Dublin, Ireland.

Kirkorian, H. L., Wartella, E. A., & Anderson, D. R. (2008). Media and young children's learning. The Future of Children, 18(1), 39-61.

Kobzeva, N. (2015). Scrabble as a tool for engineering students’ critical thinking skills development. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 182, 369-374.

Lampis, M., Mitsou, V., & Sołtys, K. (2015). Scrabble is pspace-complete. Journal of Information Processing, 23(3), 284-292.

Lennox, S. (2013). Interactive read-alouds—An avenue for enhancing children’s language for thinking and understanding: A review of recent research. Early Childhood Education Journal, 41(5), 381-389.

Madrona, P.G. (2014). Site development and teaching of motor skills in early childhood education. Journal of Arts & Humanities, 3(11), pp: 09-20.

Madyawati, Lilis. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Masjidi, Noviar. (2007). Agar anak suka membaca: Sebuah panduan bagi orang tua. Yogyakarta: Media Insani.

Mochtar, Syamsuar. (1987). CBSA: Prinsip pokok dan pelaksanaan di sekolah dasar. Klaten: Intan Pariwara.

Moeslichatoen (2004). Metode pengajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Morgan, P. L., Fuchs, D., Compton, D. L., et al. (2008). Does early reading failure decrease children's reading motivation? Journal of Learning Disabilities, 41(5), 387-404. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/194223597?accountid=38628.

Morrison, G.S. (2012). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. (Terjemahan Suci Romadhona, S & Widiastuti, A). New Jersey: Pearson. (Buku asli diterbitkan tahun 2008).

Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mursid. (2015). Belajar dan pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musfiroh, Tadkiroatun. (2017). Psikolinguistik edukasional – psikolinguistik untuk pendidikan bahasa. Edisi kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nasir, N. (2017). Pengaruh metode sensori dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 1(1), 37-41.

Naz, A. A., & Akbar, R. A. (2010). Use of media for effective instruction its importance: some consideration. Journal of Elementary Education, 18(1-2), 35-40.

Neuman, S. B., Copple, C., & Bredekamp, S. (2004). Learning to read and write: Developmentally appropriate practices for young children. National Association for the Education of Young Children, 53(4): 30-46.

Noorlaila, Iva. (2010). Panduan lengkap mengajar PAUD. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Northeast and The Island Regional technology in education consortium (NEIRTEC). (2004). Technology and teaching children to read. Education Development Center, Inc & All Rights Reserved, p.5-15.

Partini. (2010). Pengantar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Prashnig, Barbara. (2007). The power of learning styles: Memacu anak melejitkan prestasi dengan mengenali gaya belajarnya. (Terjemahan Fauziah, N). Stafford: Network Educational Press Ltd. (Buku asli diterbitkan tahun 1998)

Rahim, Farida. (2005). Pengajaran membaca di sekolah dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Reutzel, D.R. & Cooter, J.R.B. (2014). Teaching children to read the teacher makes the difference. London: Pearson

Rolina, Nelva. (2012). Alat permaian edukatif anak usia dini. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Rusdinal, dkk. (2005). Pengelolaan kelas di taman kanak-kanak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Scarratt, Elaine & Davison, (2012). The media teacher’s handbook. Oxon: Routledge.

Shoimin, Arif. (2014). 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siswanto, Igrea & Lestari, Sri. (2012). Panduan bagi guru dan orangtua pembelajaran atraktif dan 100 permainan kreatif untuk PAUD. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Smaldino, S.E., Lowther, D.L., & Russel, J.D. (2007). Instructional technology and media for learning, 9th edition. Upper Saddle River: Pearson

Smith, R.J. & Johnson, D.D. (1980). Teaching children to read secon edition. Philippines: Addison-Wesley Publishing Company.

Soeparno. (1988). Media pengajaran bahasa. Klaten: Intan Pariwara.

Soetjiningsih. (2002). Tumbuh kembang anak cetakan II. Jakarta: EGC.

Squires, K. E., Gillam, S. L., & Reutzel, D. R. (2013). Characteristics of children who struggle with reading: Teachers and speech-language pathologists collaborate to support young learners. Early Childhood Education Journal, 41(6), 401-411.

Stack, M., & Kelly, D.M. (2006). Popular media, education, and resistance. Canadian Journal of Education/Revue canadienne de l'éducation, 29(1), 5-26.

Suggate, S.P., Schaughency, E.A., & Reese, E. (2013). Children learning to read later catch up to children reading earlier. Early Childhood Research Quarterly, 28(1), 33-48.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan (pendekatak kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y.N. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks.

Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta; Kencana Prenada. Media Group.

Suyadi. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Pedagogia.

Suyadi. (2009). Permainan edukatif yang mencerdasakan. Jogjakarta: Power Books.

Suyanto, Slamet. (2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Tedjasaputra, M.S. (2001). Bermain, mainan dan permainan untuk pendidikan usia dini. Jakarta: Grasindo.

Torrente, J., Del Blanco, A., Marchiori, E.J., Moreno-Ger, P., et al. (2010). : Introducing educational games in the learning process. In Education Engineering (EDUCON), pp.1121-1126.

Triharso, Agung. (2013). Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini 30 permainan matematika dan sains. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Wagiran. (2015). Metodologi penelitian pendidikan: Teori dan implementasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Walker, K.E. (2014). Preschool teachers’ constructions of early reading. Texas Journal of Literacy Education, 3(2).

Whisenand, T.G., & Dunphy, S.M. (2010). Accelerating student

learning of technology terms: the crossword puzzle exercise,

Journal of Information Systems Education. West Lafayette:

Summer 2010. Vol. 21, Iss. 2; pg. 141, 8 pgs

Widoyoko, E.P. (2009). Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yualdi, Nadya., Sumekar, Ganda., & Tarmansyah. (2013). Efektivitas permainan scrabble dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak kesulitan membaca. E-Jupekhu, 2(3).

Yusuf, H.O., & Enesi, A.O. (2012). Using sound in teaching reading in early childhood education. Journal of Language Teaching and Research, 3(4), pp. 660-666.

Published

2019-07-01