PENGARUH PERMAINAN MATHEMATICAL INTELEGENCE STICK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-AZHAR 7

Authors

  • Riska Apriani
  • Ari Sofia Universitas Lampung
  • Ulwan Syafrudin Universitas Lampung
  • Asih Budi Kurniawati

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v7i2.15364

Keywords:

permainan mathematical intelegences stick, kemampuan berhitung penjumlahan

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berhitung penjumlahan anak kelompok B atau usia 5-6 tahun belum sesuai dengan tahapan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung penjumlahan setelah melakukan kegiatan dengan menggunakan permainan mathematical intelegences stick naik sebesar 88,23%  selama tiga hari berturut-turut. Hal itu menunjukkan bahwa ada pengaruh dari penggunaan permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun

References

Astuti, D. R. 2018. Pengaruh penggunaan media balok cuisenaire terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia dini kelompok B di TK Nusa Indah Bulutengger Sekaran Lamongan. INOVATIF: Jurnal penelitian pendidikan, agama, dan kebudayaan. 4(2): 92–114.

Bolang, M. L. 2020. Penggunaan media permainan lego untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan bagi anak usia dini 5-6 tahun di TK Mogogonipa Indah Matayangan. Kidspedia: Jurnal pendidikan anak usia dini. 1(1): 10–14.

Depdiknas. 2011. Konsep matematika untuk anak usia dini. Direktorat pembinaan pendidikan anak usia dini. Buku. Kementerian pendidikan nasional. Jakarta. 28 hlm.

Ramadhani, E.A., Wulandari, R.S. 2021. Pengaruh permainan jepit angka terhadap kemampuan berhitung anak usia dini. MENTARI: Jurnal pendidikan anak usia dini. 1(1): 25–33.

Eliyawati, C. 2005. Pemilihan sumber belajar. Buku. Direktorat Pembinaan Pendidikan. Jakarta.

Fauziddin, M. 2015. Peningkatan kemampuan matematika anak usia dini melalui permainan jam pintar di taman kanak-kanak pembina Kec. Bangkinang Kota. Jurnal obsesi: jurnal pendidikan anak usia dini. 1(1): 49–54.

Fitria, A. 2013. Mengenalkan dan membelajarkan matematika pada anak usia dini. Mu’adalah; Jurnal studi gender dan anak. 1(2): 45–55.

Gardner, H. 2003. Multiple intelligences. Buku. Interaksara. Batam.

Habibah, N. 2018. Meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan 1-20 melalui penerapan media pembelajaran “patung asyik” anak kelompok b3 ra kusuma mulia jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Kediri.

Khadijah. 2016. Pengembangan kognitif anak usia dini. Buku. IKAPI. Medan. 172 hlm.

Lisa, A. 2016. Strategi pembelajaran matematika realistik dalam mengenalkan matematika permulaan pada anak kelompok A di TK Ananda Kudus. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Lisnawaty, S. 1993. Motivasi mengajar matematika. Buku. Rineka Cipta. Jakarta.

Lubis, E. D. W., Nadar, W., Pawitri, A. 2021. Peningkatan kemampuan penjumlahan 1-10 dengan media tangga pintar. Prosiding seminar nasional pendidikan STKIP kusuma negara III. pp 39–44.

Munandar, U. 2011. Pengembangan kreativitas anak berbakat. Buku. Rineka Cipta. Jakarta. 285 hlm.

Munawarah, S. 2019. Peningkatkan kemampuan berhitung menggunakan media stik angka pada anak usia 5 tahun di Ra Ibnu Khaldun Bengkalis. Akademika: Jurnal keagamaan dan pendidikan. 15(2): 147–159.

Nofiana, E. 2015. Upaya peningkatan kemampuan penjumlahan melalui problem solving dengan benda konkret pada anak usia kelompok B TK PKK 74 Pajangan. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Novikasari, I. 2016. Matematika dalam program pendidikan anak usia dini (PAUD). Bunayya: Jurnal pendidikan anak. 2(1): 1–16.

Piaget, J. 2010. Psikologi anak (J. Miftahul (ed.)). Buku. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Rahayu, N. 2016. Meningkatkan kemampuan kognitif dalam menyebut hasil penjumlahan dengan media donat hitung pada anak kelompok B PAUD Nusa Bangsa Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. Jurnal Simki UNP Kediri. 1(1): 1–10.

Rahayu, R. 2015. Meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan melalui media manik-manik pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Plandirejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar tahun 2014/2015. Universitas Nusantara PGRI Kediri. (pp. 1–15).

Setiawan, A. 2018. Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui media pembelajaran matematika di Ra Ma’arif 1 Kota Metro. Seling: Jurnal program studi PGRA. 4(2): 181–188.

Smith, S. S. 1998. Early Childhood Mathematics. Buku. The Forum of Early Childhood Science, Mathematics, and Technology Education. Washington D.C. 13 hlm.

Soegyarto, M. 1997. Pengantar Statistik. Buku. Rineka Cipta. Jakarta. 210 hlm.

Sudjana. 1991. Teori-teori belajar untuk pengajaran. Buku.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas indonesia. Jakarta. 187 hlm.

Sugiono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Buku. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Buku. Alfabeta. Bandung.

Sutrisno, H. 2006. Analisis regresi. Buku. Andi Ofset. Yogyakarta.

Suyanto. 2005. Konsep dasar anak usia dini. Buku. Departemen pendidikan nasional. Jakarta.

Tarini. 2019. Kemampuan berhitung penjumlahan anak kelompok B2 Di Tkit Miftahul Jannah Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Skripsi. Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon. Cirebon.

Published

2023-12-31