IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL DENGKLAK DALAM MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK AUTIS USIA DINI

Authors

  • Abdul Aziz Universitas Hamzanwadi
  • Yul Alfian Hadi UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Ahmad Yasar Ramdan UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Muchamad Triyanto UNIVERSITAS HAMZANWADI

Abstract

Abstract

The purpose of this study was to find out the implementation of traditional dengklek games in improving the gross motor skills of autistic children at an early age. Autism is a child who experiences obstacles in social interaction. Basically, the disorder that autistic children have is very complex, thus it is very necessary to use a game that can attract children's interest but has various complex benefits for autistic children, such as denglek games. This type of research uses qualitative research, the subject of this research is autistic students at an early age. The data collection techniques used were interviews, observation, and direct documentation with informants in the field to obtain the required data. Data analysis in this study uses data, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that traditional dengkelek games have a positive impact on improving gross motor skills of autistic children, through traditional dengkek games children are able to improve gross motor aspects such as throwing, jumping, walking, and picking up.

 

Keywords:  Dengklek Games, Gross Motoric, and Autism.   

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi permainan tradisional dengklek dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak autis pada usia dini. Autis adalah anak yang mengalami hambatan dalam intraksi social. Pada dasarnya gangguan yang anak autis sangatlah kompleks, dengan demikian sangat perlunya mengggunakan suatu permainan yang dapat menarik minat anak namun memiliki berbagai manfaaat yang kompleks untuk anak autis seperti halnya permainan dengklek. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa autis pada usia dini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung dengan informan di lanpangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah menujukkan bahwa permainan tradisional dengkelek memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan motoric kasar anak autis, melalui permainan tradisional dengkek anak mampu memingkatkan aspek motoric kasar seperti melempar, melompat, berjalan, dan mengambil.

 

Kata kunci: Dengklek Games, Gross Motor, and Autism.

 

References

Baker, Linda dan Welkowitz, Lawrence.2005. Asperger’s Syndrome. London : Lawrence Elbaum Associates Publishers.

Bowler, D. M., 2007. Autism Spectrum Disorders Psychological Theory and Research. London : Departement of Psychology City University London.

Budiayanto,dkk.Th.Modul Training Trainer.Jakarta : KEMENDIKNAS

Danuatmaja, Bonny. 2003. Terapi Anak Autis : Puspa Sehat

Decaprio, Richard. 2013. Aplikasi Pembelajaran Motorik.Jogjakarta: Divapress

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar.

Gargiulo, M. 2012. Special Education in Contemporary Society. California : University of Albama At Birmingham

Handojo. 2004. Autisma . Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer

Hans, Daeng dan Kim Praswil. Pengertian Permainan .http : //repository.upi.edu/operator/upload/s.ikor 0607799 chapter2.pdf

Heflin, Juane dan Alaimo , Donna. 2007. Students with Autism Spectrum Disorders. New Jersey : Upper Saddle River.

Iswinarti. (2010). Nilai-nilai terapiutik permainan tradisional engklek pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, 6(1), 4.

Malahayanti, dan Murti, Tendi. 2012. 50 Permainan Edukatif Untuk Mengembangkan Potensi dan Mental positif. Yogjakarta : PT Citra Aji Parama.

Moleong, (2017).Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, Y, & Kristanto, M. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar (keseimbangan tubuh) anak melalui permainan tradisional engklek dikelompok B tunas rimba II tahun ajaran 2013/2014. Jurnal Penelitian PAUDIA, 3(2), 25-30.

Sidiq, U., & Choiri, M. M, (2019).Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan.Ponorogo: Nata Karya.

Samsu, (2017).Metode penelitian teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed Methods, serta research & development. Jambi: Pusaka.

Sukamti Endang .R, (2007). Diktat Perkembangan Motorik . Yogjakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNY

Permendiknas 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif.

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No 78 Tentang Penyelenggaran Pendidikan Inklusif tahun 2022.

Published

2023-06-30