Penerapan Media Corong Berhitung Dalam Meningkatkan Kemampuan Number Sanse Anak Usia Dini

Authors

  • Aas Hasnah STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v4i01.2073

Keywords:

media, corong berhitung, number sense

Abstract

 Pemahaman number sense  penting diberikan kepada anak sejak dini, agar anak memiliki pengetahuan dasar dalam konsep bilangan yang berguna bagi kehidupannya. Beberapa penelitian anak-anak usia tujuh hingga sembilan tahun memperlihatkan, mereka  merasa takut atau khawatir dengan matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan number sense pada anak  usia 5-6 tahun di Kober Harapan Bunda melalui penerapan media corong berhiitung.  Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) atau PTK, sebanyak dua siklus di Kober Harapan Bunda Kabupaten Sumedang. Subjek penelitian, anak kelompok usia 5-6 tahun yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data dengan  teknik observasi dan tes unjuk kerja. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase dan indek gain. Hasil penelitian melalui penerapan media corong berhitung selain dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memahami number sense dapat meningkatkan minat belajar anak. number sense anak dari 3,9%, siklus I mencapai 37,7%, dan siklus II meningkat menjadi 96,1%.

 

 

Kata Kunci: media, corong berhitung, number sense

 

 

Abstrack

 

Understanding number sense is important given to children from an early age, so that children have basic knowledge in the concept of numbers that are useful for their lives. Some research of children ages seven to nine show that they are afraid or worried about mathematics. The purpose of research was to improve the ability of number sense in children aged 5-6 years in Kober Harapan Bunda through the application of counting funnel media. The research method uses Classroom Action Research (CAR), as many as two cycles in Kober Harapan Bunda, Sumedang Regency. Research subjects, children aged 5-6 years, amounting to 7 people. Data collection techniques with observation and performance tests. Data analysis the calculation of percentage and index gain. The results of research through the application of counting funnel media in addition to improving children's ability to understand number sense can increase children's learning interest. children's sense number from 3.9%, the first cycle reached 37.7%, and the second cycle increased to 96.1%.

 

keywords: media, counting funnel, number sense

 

Author Biography

Aas Hasnah, STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

PG PAUD

References

Arikunto,dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Anggraini, dkk. (2015). Kemampuan Number Sense siswi SMP Negeri 5 Pontianak dalam Menyelesaikan Soal Pada Pecahan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran khatulistiwa. Vol. 4 (12). Tersedia di jurnal.untan.ac.id. [online].

Aprilianti, R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membilang Angka 1 Sampai 20 Melalui Permainan Bendera Pintar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Golden Age, 1(02), 90-102.

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Depok: Raja Grafindo Persada.

Darmawan. (2015). Pengaruh Minat Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas VII Mts Muhammadiyah Waru Tahun Ajaran 2013/2014. [Online]. Tersedia: http://eprints.ums.ac.id/35501 /9/BAB%20II.pdf. (Jurnal). Diakses pada tanggal 5 Mei 2018 pukul 13.45 wib.

Hamlik. (2006). Media Pendidikan. Bandung: Bumi aksara

Hapsari, M. N., Ilhami, B. S., & Agustina, Y. (2019). Dekak-Dekak Geometri, Media Pembelajaran Untuk Mengenalkan Bentuk Geometri Pada Anak Kelompok A. Jurnal Golden Age, 3(01), 30-36.

Kusriani. (2017). Jurnal Skripsi Penggunaan Corong Berhitung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata Pelajaran Matematika di Kelas IIISDN 3 Karang Bongkot Tahun Pelajaran 2016/2017. [Online]. Tersedia: http://fkipunram.rf.gd/ifkip3 .php?nim=E 1E212060. Diakses pada tanggal 5 Mei 2018 pukul 13.45 wib.

Karuniawati, F., & Mukhoiyaroh, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Berhitung 1-20 Melalui Penggunaan Media Corong Berhitung pada Siswa Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Muslimat Wonocolo Surabaya. Jurnal JECED (Journal of Early Childhood Education and Development), 1(1), 1-8.

Lestari, G dan Fitri, R. (2014). Number sense untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Mansur, M. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah (Classroom Action Research). Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Novarini, I., Tsalatsa, A. N., & Setianingsih, E. S. (2018). Pengaruh Model Direct Intruction Berbantu Media Corong Berhitung Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Bilangan. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(4), 389-395.

Poppyariyana, A. A., & Wardana, A. E. (2018). Analisis Perkembangan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Mengkasifikasikan Benda Di Tk Se Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Golden Age, 2(01), 35-43.

Robson, D. (2017). Apakah Takut dengan Matematika. New Indonesia [Online] 27 juni 2015.Tersedia www.bbc.com. Akses pada 30 Agustus 2015.

Siregar. (2017). Pesepsi Siswa Pada Pembelajaran Matematik: Studi pendahuluan Pada Siswa Yang Menyenangi Game. Proseding temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia. Tersedia Jurnal.unissla.ac.id. 22-24 agustus 2017.

Yuniawati, E. ( 2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Muteri Perkalian Melalui Media Corong Berhitung Di Kelas II Semester II Madrasah Ibtidayah Ma ’arif Blotongan Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. [Online]. Tersedia: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1234/l/skrpsi%20baru.pdf. Diakses pada tanggal 5 Mei 2018 pukul 13.45 wib.

Zaman & Eliyawati. (2010). Bahan Ajar Pendidikan Profesi Guru Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: UPI.

Published

2020-06-30