Peranan Keluarga, Sekolah, Dan Kelompok Bermain (Play Group) Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak

Authors

  • Mitha Purnama Sari Sari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Khamim Zarkasih Putro UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i01.3041

Keywords:

Kreativitas, Keluarga, Sekolah, Playgroup.

Abstract

Kreativitas anak tanpa disadari sering terabaikan terutama karena kesibukan orangtua. Terlebih lagi, sistem pendidikan di Indonesia kebanyakan menerapkan sistem pendidikan satu arah yang mengutamakan IQ (Kecerdasan Intelektual), sehingga banyak yang kurang menyadari dan menghargai akan pentingnya kreativitas pada anak. Dalam upaya mewujudkan kreativitas anak, perlu distimulus dalam keterampilan tertentu sesuai dengan minat pribadi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya. Kreativitas merupakan menciptakan sesuatu yang baru dan mengkombinasikan ide yang sudah ada dengan ide yang baru, serta dapat berkembang ketika anak setiap hari berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan gerakan, permainan dramatis, dan seni visual. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan untuk pengkajian ini adalah studi literatur yang bersifat tidak baku, serta jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Sehingga, sangat penting peranan keluarga, sekolah, dan kelompok bermain (play group) dalam mengembangkan kreativitas anak, serta tugas pada setiap peranan ini dapat menciptakan kondisi yang merangsang pemikiran dan keterampilan kreatif anak serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung, dimana tiap peranan ini dapat memberikan strategi pengembangan kreativitas yang dapat dilakukan oleh anak, seperti pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk (hasil karya), imajinasi, eksplorasi, eksperimen, proyek, musik, serta bahasa.

Author Biography

Mitha Purnama Sari Sari, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

References

A. Kau, Murhima. (2017). “Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sekolah Dasarâ€. Proceeding Seminar dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium dan Jurnal Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan dan Konseling Berbasis KKNI, http://journal2.um.ac.id/index.php/sembk/article/view/1281/655, diakses 20 November 2020.

Agustina, Dewi., Mugara, Ronny., dan Rohmalina. (2020). “Pembelajaran STEAM pada Pembuatan Instalasi Penjernihan Air Menggunakan Botol Plastik Air Mineral untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Diniâ€. Jurnal Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), Vol. 3, No. 4,

Ardy Wiyani, Novan dan Barnawi. (2012). Format PAUD. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Asrori, Muhammad. (2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Eka Nurjanah, Novita. (2020). “Pembelajaran STEAM Berbasis Loose Parts untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Diniâ€. Jurnal AUDI (Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD) Vol. 1,.

Fadillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD, Tinjauan Teoritik dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Fadillah, Muhammad. (2014). Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Helmawati. (2016). Pendidikan Keluarga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Holis, Ade. (2016). “Belajar melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Diniâ€. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 10, No. 1,

Huda, Khairul dan Munastiwi, Erni. (2020). “Strategi Orang Tua dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas di Era Pandemi COVID-19â€. Jurnal Pendidikan Glasser, Vol. 4, No. 2,.

Isabell Maleva, Sheila. (2017). “Permainan Edukatif dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Jami’atul Quro’ Kota Magelangâ€. Skripsi UNNES/ Universitas Negeri Semarang,

Isna Aunilah, Nurla. (2015). Membentuk Karakter Anak. Yogyakarta: Flash Book.

Izzati, Lailatul dan Yulsyofriend. (2020). “Pengaruh Metode Bercerita dengan Boneka Tangan Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Diniâ€. Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4, No. 1,.

Kasmadi. (2013). Membangun Soft Skills Anak-Anak Hebat. Bandung: Alfa Beta.

Mar’atun Sholehah, Aat. (2020). “Pengaruh Kegiatan Mencetak Menggunakan Bahan Alam Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini di RA Qurrota’ayun Kedondong Pesawaranâ€. Skripsi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,

Miranda, Dian. (2016). “Upaya Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini di Kota Pontianakâ€. JPP (Journal of Prospective Learning), Vol. 1, No. 1,.

Mulyana, Rachmat. (2009). “Penanaman Etika Lingkungan melalui Sekolah Perduli dan Berbudaya Lingkunganâ€. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, Vol. 6, No. 2,

Mulyani, Novi. 2018. Perkembangan Dasar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media.

Mulyasa. (2016). Manajemen PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ode Anhusadar, La. (2016). “Kreativitas Pendidik di Lembaga PAUDâ€. Jurnal Al-Ta’dib, Vol. 9, No. 1,

Putri Pratiwi, Dita dan Wahyudi, Ari. (2020). “Rasionalitas Daya Juang Orangtua dalam Pemenuhan Pendidikan Anak keluarga LDIIâ€. Jurnal UNESA (Universitas Negeri Surabaya), Vol. 8, No. 1,.

Rachmawati, Yeni dan Kuniati, Euis. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.

Risnawangsih, Eti., Said, Arsyad., dan Syamsidar. (2020). “Peran Orang tua Terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Kelompok Bermain Bahagia Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigiâ€. Jurnal Kolaboratif Sains, Vol. 1, No. 1, ,

Rohmat. (2010). “Keluarga dan Pola Pengasuhan Anakâ€. Jurnal Studi Gender & Anak STAIN Purwokerto, Vol. 5, No. 1,

Rosaria Indah, Dewi dan Rusmaladewi. (2019). “Pemahaman Orang Tua Mengenai Dampak Playgroup dalam Perkembangan Anak Usia Dini di Kota Palangkarayaâ€. Jurnal Pendidikan dan Psikologi Pintar Harati, Vol. 15, No. 2,.

Susanto, Ahmad. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

.Wiratri, Amorisa. (2018). “Menilik Ulang Arti Keluarga pada Masyarakat Indonesiaâ€. Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 13, No. 1,

Downloads

Published

2021-06-30