Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

Authors

  • Komang Ariani Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Jampel Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Aditya Antara Universitas Pendidikan Ganesh

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i01.3362

Keywords:

Instrumen penilaian, lambang bilangan, pendidikan anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument penilaian kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A Taman KanakKanak Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menerapkan penelitian model RDR (research, Development, Research). Subjek pada penelitian ini yaitu siswa Kelompok A Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Buleleng. Variabel yang diteliti yaitu instrument kemampuan mengenal lambang bilangan yang menjadi dasar dalam pembelajaran matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan dan dianalisis dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa validitas dan reliabilitas instrumen dikategorikan sangat baik. Hasil pada uji validitas ditunjukan dengan skor 0,91. Sedangkan untuk hasil dari uji reliabilitas ditunjukan dengan skor 0,81. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai acuan guru dalam proses pembelajaran untuk anak Kelompok A Taman KanakKanak di Kabupaten Buleleng dalam mengenal lambang  bilangan.

Kata kunci: Instrumen penilaian, lambang bilangan, pendidikan anak usia dini

References

Asmawati, L. (2014). Ruang Lingkup Pengelolaan Kegiatan di Lembaga PAUD. Modul 1 Ruang Lingkup Pengelolaan Kegiatan Di Lembaga PAUD, 1.2-1.54. http://repository.ut.ac.id/4719/1/PAUD4407-M1.pdf

Asmawati, L. (2014). Perencanaa pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Aprilianti, R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membilang Angka 1 Sampai 20 Melalui Permainan Bendera Pintar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Golden Age, 1(02), 90-102.

Bi, K., Chen, Y., Zhao, S., Ben-Arieh, D., & Wu, C. H. (John). (2019). Modeling learning and forgetting processes with the corresponding impacts on human behaviors in infectious disease epidemics. Computers and Industrial Engineering, 129(xxxx), 563–577. https://doi.org/10.1016/j.cie.2018.04.035

Fadlillah, M. (2016). Jurnal CARE ( Children Advisory Research and Education ) Volume 04 Nomor 1 Juni 2016 dapat menstimulasi berbagai perkembangannya . Pada usia ini seorang anak memiliki bagi mempertahankan hidup dan produktivitas manusia . Sejalan dengan itu , Amstrong diaj. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 04, 9–23.

Fauziddin, M. (2015). Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak-Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 49–54.

Hasiana, I., & Wirastania, A. (2017). Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan Siswa Kelompok A di TK Lintang Surabaya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 131. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.25

Jannah, A. M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Matematika Awal Anak Usia Dini Melalui Model Direct Instruction Kombinasi Model Make A Match dan Pemberian Tugas. 1, 7–16.

Lestariani, L. P., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran tari kreatif terhadap kemampuan motorik kasar kelompok b gugus I Kecamatan Banjar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 236–245. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19010

Maulyda, M. A., & Hidayati, V. R. (2019). Representasi Matematis Visual Anak Ditinjau dari Bakat Musik. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 149–158. https://doi.org/10.20527/edumat.v7i2.6855

Niklas, F., & Schneider, W. (2017). Home learning environment and development of child competencies from kindergarten until the end of elementary school. Contemporary Educational Psychology, 49, 263–274. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2017.03.006

Novianty, M. (2018). Learning Trajectories Based Inquiry Untuk Membangun Mathematical Knowledge for Teaching Guru Anak Usia Dini. Prisma, 7(2), 123. https://doi.org/10.35194/jp.v7i2.234

Palupi, W., Hafidah, R., & Karsono, K. (2019). Song and Movement As Media of Early Childhood Language Development. Early Childhood Education and Development Journal, 1(1), 12. https://doi.org/10.20961/ecedj.v1i1.33020

Pradana, P. H. (2016). Pengaruh permainan balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 117-124.

Putra, L. D., & Ishartiwi, I. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mengenal Angka Dan Huruf Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(2), 169–178. https://doi.org/10.21831/tp.v2i2.7607

Rahman Taopik, S. F. F. (2017). Peningkatan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Lambang Bilangan Melalui Media Playdough. 1(Desember), 118–128.

Rohmalina, R., Aprianti, E., & Lestari, R. H. (2020). Pendekatan Open-Ended dalam Mempengaruhi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1409-1418.

R Rianti, W. (2016). Meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui permainan tata angka pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 136-142.

ustaman, N. Y. (2006). Penilaian Otentik (Authentic Assessment). 1–18.

Published

2021-06-30