MINAT ANAK TERHADAP KEGIATAN LITERASI SELAMA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS MASA PANDEMI COVID-19
Keywords:
Minat, Literasi, Anak Usia DiniAbstract
Pada masa usia dini akan lebih mudah menanamkan budaya literasi. tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi daripada menumbuhkan budaya literasi pada tingkat usia selanjutnya. Pembelajaran anak usia dini ditekankan kepada pengenalan keaksaraan. Masa pandemi covid-19 pemerintah sudah memperbolehkan pembelajaran tatap muka untuk PAUD pada pertengahan tahun 2021, namun masih dibatasi atau disebut dengan pembelajaran tatap muka terbatas. Berdasarkan observasi untuk kegiatan pengenalan keaksaraan anak lebih sering menggunakan metode penugasan dengan menggunakan Lembar Kerja Anak (LKA). Sangat jarang terlihat metode – metode pembelajaran lain selama kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengenalan keaksaraan yang monoton membuat anak mudah bosan dan frustasi (karakteristik anak).
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan teknik kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah pendidik PAUD yang didapatkan dari simple random sampling di wilayah Gresik. Hasil yang diperoleh minat anak dan jumlah anak yang minat terhadap literasi pada masa pembelajaran tatap muka terbatas dari 49 lembaga yaitu 64% dan 65% , presentase tersebut pada kategori tinggi.
References
Ambarsari, J. (2013). Pengembangan minat literasi dasar anak usia dini oleh orangtua.
Ardian, M. (2013). Sikap Masyarakat Surabaya. E-Komunikasi, 1(1).
Dwi, V., & Zati, A. (2018). Upaya Untuk Meningkatkan Minat Literasi Anak Usia Dini. 4(1), 18–21.
Hasbi, M., & Dkk. (2020). Menumbuhkembangkan Minat Anak Sejak Dini. Kemendikbud Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, 1–18.
Husnaini, N. (2018). Kata Kunci: pola, literasi, anak usia dini. Pendidikan Anak, 7.
Irna. (2019). Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Implementasi Literasi Keluarga. Fascho Kajian Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 1(1), 15–34. http://journal.stkipm-bogor.ac.id/index.php/pascho/article/view/29
Kemendikbud. (2017). Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Masri Singarimbun, S. E. (2011). Metode Penelitian Survei.
Permatasari, A. (2015). Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya Literasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB.
Seefeldt, C., & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga Empat Dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Indeks.
SISPENA. (2019). SISTEM AKREDITASI NASIONAL BAN PAUD DAN PNF.
Sugiono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). kualitatif, dan R&D. In Bandung: Alfabeta. Alfabeta.
Sujiono, Y. N. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Indeks.
Suragangga, I. M. N. (2017). Mendidik Lewat Literasi Untuk Pendidikan Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu LPM Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, 3(2).
Suryabrata, S. (2004). Psikologi Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Â
All writings in this journal are the full responsibility of the author. The Jurnal Golden Age provides open access to benefit anyone for valued information and findings. Jurnal Golden Age can be accessed and downloaded for free, free of charge, in accordance with the creative commons license used.Â
Â
Jurnal Golden Age by Universitas Hamzanwadi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/indexÂ