IMPLEMENTASI FARMING GARDENING PROJECT SEBAGAI BENTUK PENGENALAN KEARIFAN LOKAL SUKU DAYAK DI TK SANTA MARIA SINTANG
Keywords:
Farming Gardening Project, Kearifan Lokal, Taman Kanak-Kanak.Abstract
Abstrak
Kegiatan farming gardening project di setiap sekolah memiliki keunikan masing-masing, begitupula dengan kegiatan farming gardening project yang ada di TK Santa Maria Sintang yang kegiatannya dihubungkan dengan kearifan lokal suku Dayak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeksripsikan implementasi farming gardening project sebagai bentuk pengenalan kearifan lokal suku Dayak di TK Santa Maria Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan yang dilakukan adalah membuat program ladang mini yang dihubungkan dengan kearifan lokal suku Dayak. 2) Pelaksanaan farming gardening project ini melibatkan kerjasama antara siswa, guru dan orang tua dengan menanam padi, timun ladang, sawi ladang, bayam ladang dan jagung. 3) Evaluasi dari implementasi farming gardening project menunjukkan program ladang mini yang telah berjalan dikatakan gagal karena tidak sampai pada waktu panen karena disebabkan oleh banjir besar yang melanda TK Santa Maria sehingga banyak tanaman yang mati.
Kata kunci : farming gardening project, kearifan lokal, Taman Kanak-Kanak.
Abstract
The farming gardening project activity in each school has its own uniqueness, as well as the farming gardening project activity at Santa Maria Sintang Kindergarten whose activities are linked to the local wisdom of the Dayak tribe. The purpose of this study is to describe the implementation of the farming gardening project as a form of introduction to local wisdom of the Dayak tribe in Santa Maria Sintang Kindergarten. This study uses a qualitative approach with the type of case study research with the number of research subjects as many as 4 people. The results of the study show that: 1) the planning carried out was to create a mini-farm program that was linked to the local wisdom of the Dayak tribe. 2) The implementation of this farming gardening project involves collaboration between students, teachers and parents by planting rice, field cucumbers, mustard greens, field spinach and corn. 3) Evaluation of the implementation farming gardening project shows that the mini-farm program that has been running is said to have failed because it did not arrive at harvest time because it was caused by the big flood that hit Santa Maria Kindergarten so that many plants unsuccessful.
Keywords : farming gardening projects, local wisdom, Kindergarten.
References
Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Dermawan, Oki dkk. (2021). Character Formation Through Farming Gardening Project At Attamam Elementary School. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 123-141.
Diana, N.I & Susilo, H. (2020). Kerjasama Orang Tua Dan Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelompok Bermain Mambaul Ulum. J+PLUS UNESA, 9(2), 87-93.
Hatimah, I. (2016). Keterlibatan Keluarga Dalam Kegiatan Di Sekolah dalam Perspektif Kemitraan. PEDAGOGIA, 14(2), 290-297.
Khosiah, Siti. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Farming Gardening Project Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Fikrah : Journal Of Islamic Education, 1(2), 99-118.
Kurniawan, T. (2019). Ritual Membuka Ladang Di Suku Dayak Uud Danum Serawai. Diakses pada 20 Oktober 2022, dari https://www.betangfilsafat.org.
Putra, R.M.S. (2013). Berladang dan Kearifan Lokal Manusia Dayak. Jurnal Ultima Humaniora, 1(2), 51-59.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Suryana, N.A, dkk. (2018). Evaluasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Pkbm Danis Jaya Kota Tasikmalaya. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS, 3(1), 6-10.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Usop, L.S & Usop, T. B. (2021). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 36(3), 405-413.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Â
All writings in this journal are the full responsibility of the author. The Jurnal Golden Age provides open access to benefit anyone for valued information and findings. Jurnal Golden Age can be accessed and downloaded for free, free of charge, in accordance with the creative commons license used.Â
Â
Jurnal Golden Age by Universitas Hamzanwadi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/indexÂ