Penanaman Nilai-Nilai Keimanan Melalui Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Humanistik Untuk Mengurangi Persepsi Pergaulan Bebas

Authors

  • Muhammad . Ripli Bimbingan dan Konseling UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Nusuki Nusuki Bimbingan dan Konseling UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Sri Apriani SMPN 2 Sakra

DOI:

https://doi.org/10.29408/jkp.v1i1.2355

Keywords:

Persepsi siswa, layanan konseling kelompok

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  apakah  pemberian layanan konseling kelompok dapat mengurangi persepsi pergaulan bebas siswa kelas VIII SMPN 2 Sakra. Karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka, maka jenis penelitian yang digunakan adalah True- Experimental Design, desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design,sedangkan instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah  instrumen  berupa angket.Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sakra, sedangkan sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VII-A dan VIII-E. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratitified Random  Sampling (sampel berstrata) dan menggunakan sistem undian untuk menentukan populasi dan sampel sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data digunakan data angket. Instrumen dianalisis menggunakan teknik statistik treatmen. Hasil penelitian   dan analisis menunjukkan bahwa adanya korelasi yang signitifikan antara konseling kelompok dengan persepsi siswa terhadap konseling kelompok di SMPN2 Sakra, dengan r hitung= 61,011 dan r tabel = 2,074 (r hitung ˃ r tabel) dengan taraf signitifikasi 5 %. Penelitian ini ditemukan korelasi positif antara pemberian layanan konseling kelompok dengan persepsi siswa terhadap konseling kelompok, maka makin baik pula kemampuan persepsi siswa terhadap pergaulan bebas di SMPN 2 Sakra sangat ditentukan oleh pelaksanaan pemberian layanan konseling kelompok di SMPN 2 Sakra.

References

Abdul Aziz Ahyadi. (1991). Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Pancasila,

Penerbit Sinar Baru, Bandung.

Arikunto, Suharsimi, 1998.Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktis.

EdisiRevisi IV. Jakarta: RinekaCipta.

Arikunto, Suharsimi, 1999. Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktis.

Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Zenal. 2002. Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah kelas 1. Jakarta: Departemen Agama RI Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian, Malang: UMM Press.

Ali Muhammad. (2004).Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik.Jakarta

:PT. Bumi Aksara.

Abdul mujib. (2006) Kepribadiandalampsikologi Islam, Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada.

Azhar, Saifuddin. (2011). Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ChirzinMuhammad. (1997). Konsep dan Hikmah Aqidah Islam. Yokyakarta:

Mitra Pustaka.

Daradjat & Zakiah. (1970). Ilmu jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. DitjenPembinaan kelembagaan Agama Islam. 2000.Materi Pengembangan

Agama Islam Pedoman Guru Taman kanak-kanak. Jakarta

Dantes, Nyoman. (2012). Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Abadi. E.Koeswara. (1991).Teori-TeoriKepribadian.Bandung: Eresco.

Gunarsa,Singgih(2011). PsikologiPerkembanganAnakdanRemaja.Jakarta: PT BPK GunungMulia.

Haidar Bagir. (2005). Kisah-kisah Pembawa Berkah. Jakarta: Ilman Press.

Departemen Pendidikan Nasional RI.2006. Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam SMP/MTS. Jakarta: BSNP. Hidayah, Rifa . (2009).PsikologiPengasuhanAnak, Malang: UIN- Malang Press Jalaluddin Rahmat. (1986). Islam Alternatif, Penerbit Mizan, Bandung.

Latipun. (2008). PsikologiKonseling. Malang:UniversitasMuhammadiyah

Malang.

Mulyadi. 2005. Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah kelas 2. Semarang: PT Karya

Toha Putra.

Mar’at, Samsunuwiyati. (2006). PsikologiPerkembangan. Bandung:Rosda. Nurishan. (2009). Bimbingandankonselingdalamberbagailatarkehidupan. Narbuko, Cholid dan Achmadi, H. Abu. (2010). Metode Penelitian .Jakarta:

Bumi Aksara.

Nasution.(2011). Metode Research (PenelitianIlmiah). Jakarta: BumiAksara. Pidarta. (2007). Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak

Indonesia. Jakarta: Rieneka Cipta.

PrayitnoElida. (2007). Konselingkelompok†(SadurandariBuku: Group

Counseling Strategis and Skills) FakultasIlmuPendidikan. UNP

Prayitno. (1995). LayananBimbingankonselingkelompok’’ (Dasardanprofil)’’

Jakarta: Graha Indonesia.

Riduwan. (2012) . Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Syamsul Yusuf. (2002). Psikologi Belajar Agama. Bandung: Maestro.

Sartrock, Jhon. w. (2003). AdolesencePerkembanganRemaja, Jakarta: GloraAksaraPratama.

Singgih Gunarsa. (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

SutrisnoHadi. (2004). MetodologiResearch.Yogyakarta: Andi Offset

Sundra. (2006). Penelitian Psikologi. Bandung: Alfabeta.

SigitMuryono. (2009). Empati, Penalaran moral danpolaasuh.Yogyakarta: Gala

IlmuSemesta.

Sarlito W. Sarwono (2012). PsikologiRemaja, Depok: Rajawali Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif . Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2012). Metodelogi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan praktiknya. Jakata: Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2001). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Tim Pustaka Familia. (2006). Konsep Diri Positif, Menentukan Prestasi Anak.

Yogyakarta: Kanisius.

Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo. (2004). Metodelogi Penelitian sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Viklis Ds. (2008) . layanan konseling kelompok; Diktat Mata Kuliah Bimbingan

Konseling kelompok IKIP PGRI Madiun.

Winkel. (2004) . Bimbingan dan Konseling kelompok : Rineka Cipta.

Zuhri Hamid (1085) BertaqwaMenurutSyari’at Islam, Yogyakarta: DuaDimensi.

Zakiyah Darajat. (1983). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, Penerbit

Gunung Agung, Jakarta.

Downloads

Published

19-06-2017

How to Cite

Ripli, M. ., Nusuki, N., & Apriani, S. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Keimanan Melalui Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Humanistik Untuk Mengurangi Persepsi Pergaulan Bebas. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 1(1), 21–41. https://doi.org/10.29408/jkp.v1i1.2355