Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Analisis Transaksional Di SMP Negeri 2 Masbagik

Authors

  • Suhartiwi Suhartiwi Universitas Hamzanwadi
  • Abdullah Abdullah Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/jkp.v2i1.2359

Keywords:

pendekatan analisis transaksional, motivasi belajar.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui efektifitas pendekatan analisis transaksional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Masbagik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa dan sampel berjumlah 61 siswa yang terdiri dari 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 29 siswa untuk kelas control kelas IX. Metode penelitian adalah eksperimen pretest-posttest control group design dengan pengumpulan data yang digunakan adalah angket pengukuran peningkatan motivasi belajar siswa yang masing-masing terdiri dari 20 item dan 4 pilihan jawaban. Setelah dilakukan pengumpulan data pree test didapatkan, jumlah skor yang dicapai oleh 29 siswa untuk kelas kontrol 915 dengan skor rata-rata 31,55, dan untuk kelas eksperimen jumlah skor yang dicapai oleh 32 siswa yaitu 969 dengan skor rata-rata 30,28, setelah diberikan perlakuan berupa teknik pendekatan analisis transaksional terjadi peningkatan yang cukup signifikan hal ini dapat dilihat dari hasil post-test pada kelas eksperimen yaitu menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 32 siswa adalah 1655 dengan skor rata-rata 51,71, sedangkan hasil angket post test pada kelas yang dijadikan kelas control menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 29 siswa adalah 1191 dengan skor rata-rata 41,06. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: pendekatan analisis transaksiona efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Masbagik. Oleh sebab itu diharapkan kepada setiap guru pembimbing kedepan hendaknya memberikan pendekatan analisis transaksional dan dipadukan dengan layanan-layanan yang lain sehingga siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.

References

Aminullah.(2014). Efektifitas Konseling Analisis Transaksional Terhadap Pengurangan Prilaku Membolos. Lombok Timur: Program Pascasarjana STKIP Hamzanwadi selong.

Arifin, Zainul. (2011). Penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. (2002). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. Jakarta:

RinekaCipta

Arikunto, Suharsimi dkk.(2010).PenelitianTindakanKelas. Jakarta:Grafindo. Aunurrahman.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. http://iching-sugar.blogspot.co.id/2012/10/konseling-kelompok.html.

Komalasari, Ganti. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks Muhibbin, Syah. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Prawira, Purwa Atmaja. (2012). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru.

Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Prayitno.(1995). Layanan dan Bimbingan Konseling Kelompok. Padang: Ghalia

Indonesia Ridwan.(2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Sardiman.(2011). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Soemanto, Wasty.(2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto, Wasty.(2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsmi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta :

PT.Rineka Cipta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono.(2014). Metode Penelitin Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Zuldafrial.(2012). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Cakrawala Media

Downloads

Published

19-06-2018

How to Cite

Suhartiwi, S., & Abdullah, A. (2018). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Analisis Transaksional Di SMP Negeri 2 Masbagik. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 2(1), 56–63. https://doi.org/10.29408/jkp.v2i1.2359