ANALISIS SURVEY FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI DAN EKSISTENSI BUDAYA MERARIQ KODEK PADA REMAJA DI LOMBOK TIMUR

Authors

  • Fitri Aulia Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Putu Aryana Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.29408/jkp.v7i2.24926

Keywords:

factors causing early marriage, merariq kodek culture.

Abstract

Early marriage is a social problem that is still relevant in Indonesia, including in NTB Province. Especially in East Lombok Regency, Terara District. This research aims to identify the factors that cause early marriage and the existence of the codek-drawing culture among teenagers in Terara. The method used is a quantitative approach, survey method, data was collected from a population of female teenagers who were perpetrators of early marriage in Lando Village, Terara District with a sample of 49 respondents. The techniques used in this research are questionnaires and interviews. The results showed that of the 49 respondents who filled in the 21 question items, 278 respondents chose the score "Strongly Agree (SS)," 376 respondents chose "Agree (S)," 283 respondents chose "Disagree (TS)," and 92 respondents select "Strongly Disagree (STS)." This shows that the factors causing early marriage are (1) educational background, (2) promiscuity, (3) customs and culture, (4) family economy, (5) mass media, and (6) parental encouragement influencing decision making. early-age marriage. Among these factors, the existence of the Merariq Kodek culture is still quite dominant, through parental encouragement which is still strong towards the existence of this culture.

References

Anggraini, R. D., Aulia, F., & Taqiyuddin, M. (2020). Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Pemahaman Resiko Pernikahan Dini Remaja. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 4(2), 33–46.

Arimurti, I., & Nurmala, I. (2017). Analisis pengetahuan perempuan terhadap perilaku melakukan pernikahan usia dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 249–262.

Azis, A., & Suri, F. (2019). Studi Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Melakukan Pernikahan Dini di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Universitas Medan Area.

Dariyo, A., Hadiati, M., & R. Rahaditya. (2020). Pemahaman Undang-Undang Perkawinan terhadap Penundaan Perkawinan Usia Dini di Indonesia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(1), 25–37. https://doi.org/10.33367/psi.v5i1.928

Fadjar, H. M., & Kp, S. (2020). Pemberdayaan Ekonomi, Stop Pernikahan Dini. Deepublish.

Fatimah, Hu., Noor, M. S., Rahman, F., Yulidasari, F., Ardani, M., Putri, A. O., Laily, N., Zaliha, Z., Karimah, S., & Akmal, M. (n.d.). Buku Pernikahan Dini dan Upaya Pencegahannya.

Fauji Hadiono, A. (2018). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, IX(2), 2549–4171.

Indanah, I., Faridah, U., Sa’adah, M., Sa’diyah, S. H., Aini, S. M., & Apriliya, R. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 280. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.796

Indrianingsih, I., Nurafifah, F., & Januarti, L. (2020). Analisis Dampak Pernikahan Usia Dini Dan Upaya Pencegahan Di Desa Janapria. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 16–26. https://doi.org/10.29303/jwd.v2i1.88

Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB. (2019). ( DISPENSASI NIKAH KANWIL KEMENAG PROVINSI NTB ) DATA PERKAWINAN ANAK ( DISPENSASI NIKAH KANWIL KEMENAG PROVINSI NTB ) Sumber Data : Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB . Dp3Ap2Kb Provinsi Ntb, 1, 2019. https://dp3ap2kb.ntbprov.go.id/data-dan-informasi/download/data-kekerasan-anak/

Khaerani, S. N. (2019). FAKTOR EKONOMI DALAM PERNIKAHAN DINI PADA MASYARAKAT SASAK LOMBOK. QAWWAM, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.20414/qawwam.v13i1.1619

Kiwe, L. (2017). Mencegah pernikahan dini. Ar-Ruzz Media.

Kurniawati, L. (2019). Konstruksi Sosial Tentang Pernikahan Dini Dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Pada Perempuan Pelaku Pernikahan Dini Di Desa Kerjen Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). University of Muhammadiyah Malang.

Kurniawati, R., & Sa, N. (2022). Konseling Lintas Budaya : Sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. 6(1), 51–74.

Mellyanika, D. (2014). Disfungsi Keluarga dalam Perilaku Hubungan Seks Pra-nikah Remaja di Kota Samarinda Kalimantan Timur. EJournal Sosiatri, 2(1), 22–34.

Morissan, M. A. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi. Prenada Media.

Noor, M. S., Rahman, F., Yulidasari, F., Santoso, B., Rahayu, A., Rosadi, D., Laily, N., Putri, A. O., Anggraini, L., & Husnul, H. (2018). “ Klinik Dana” sebagai Upaya Pencegahan pernikahan Dini. CV. Milne.

Nurjannah, S. (2018). Kesehatan Mental Anak Keluarga Broken Home (Studi Kasus Siswa X Di Sekolah SMA N 1 TANJUNG TIRAM. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Pramana, I. N. A., Warjiman, W., & Permana, L. I. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Wanita. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 3(2), 1–14.

Pryambodo, M. A. (2022). Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia Serta Permasalahannya. Hukum, 11(5), 390–399.

Rakhmat, D., Yang, T., Esa, M., & Indonesia, P. R. (1974). UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. 1–15.

Sardi, B. (2016). Faktor-faktor pendorong pernikahan dini dan dampaknya di desa mahak baru kecamatan sungai boh kabupaten malinau. EJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol.4(No.1), 194-207 hal. https://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/08/Jurnal Online (08-29-16-07-11-46).pdf

Sari, L. Y., Umami, D. A., & Darmawansyah, D. (2020). Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Dan Mental Perempuan (Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu). Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(1), 54–65. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i1.735

Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436

Selia Almahisa, Y., & Agustian, A. (2021). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 27–36.

Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini dan Dampaknya. Journal of the Society for Social Work and Research, 3(1), 47–70.

Sitorus, I. R. (2019). Usia Perkawinan Dalam UU No. 16 Tahun 2019 Perspektif Maslahah Mursalah. Jurnal Nuasa, XIII(2), 190–199.

Sriharyati, T. (2012). Faktor-Faktor Penyebab Perkawinan di Bawah Umur di Desa Blandongan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Universitas Negeri Yogyakarta.

Stainback, S., & Stainback, W. (1988). Understanding & Conducting Qualitative Research. ERIC.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Susyanti, A. M., & Halim, H. (2020). Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (Pik-R) Di Smk Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 114–137.

Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96–103.

Yunianto, C. (2018). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Perkawinan. Penerbit Nusa Media.

Downloads

Published

31-12-2023

How to Cite

Aulia, F., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2023). ANALISIS SURVEY FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI DAN EKSISTENSI BUDAYA MERARIQ KODEK PADA REMAJA DI LOMBOK TIMUR. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 7(2), 48–65. https://doi.org/10.29408/jkp.v7i2.24926