Konseling SFBT (Solution Focused Brief Therapy): Membangun Hubungan Sehat Tanpa Mengorbankan Pendidikan
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.29408/jkp.v9i1.29608Keywords:
konseling SFBT, hubungan sehat, pendidikan, Konseling SFBT (Solution Focused Brief Therapy), Hubungan Sehat, PendidikanAbstract
Abstrak Konseling SFBT (Solution Focused Brief Therapy) merupakan konseling yang dapat digunakan untuk menangani semua permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Salah satunya penurunan nilai akademik siswa yang disebabkan terlalu fokusnya dalam menjalani hubungan pacaran yang merupakan suatu penyimpangan pada remaja saat ini.. permasalahan ini mengakibatkan remaja tidak bisa fokus dalam belajar karena mereka cenderung belum bisa untuk memanagement waktu antara belajar dan ketika bersama pasangan. Dengan konseling ini diharapkan siswa yang memiliki perilaku tersebut dapat membangun hubungan sehat dan meningkatkan prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan arahan praktis tentang cara remaja bisa menjalin hubungan positif tanpa mengabaikan tanggung jawab akademik mereka. Penelitian pada MAN 4 Banyuwangi ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif deskriptif. Informasi yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipan, dan pencatatan hasil intervensi atau konseling. Penelitian ini menemukan bahwa ketika siswa berpartisipasi dalam Solution Focused Brief Therapy (SFBT) setelah menerima konseling, pembelajaran mereka meningkat.
References
Adnan Quthny, Y., & Bahrudin, B. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Pentingnya Pendidikan Pada Remaja Di Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. 5(2), 105–111. https://doi.org/10.31764
Alfiah, S. R., & Musbikhin, M. (2022). Pengaruh Teknik Sosiodrama terhadap Efikasi Diri Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Al-Islamiyah Ujung Pangkah. CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(1), 66–76. https://doi.org/10.55352/bki.v2i1.569
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Dewi, M., & Hartini, N. (2021). Hubungan antara Harga Diri dengan Penerimaan Kekerasan dalam Pacaran pada Perempuan Dewasa Muda. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 947–955. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.27614
Fajrina Haryati, E. (2020). QUANTA Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mencegah Perilaku Berpacaran Remaja SMP. 4(3). https://doi.org/10.22460/q.v2i1p21-30.642
Habsy, B. Al, Rahmawati, A., Ariyanti, D. W., Zahro, C. I., & Santoso, H. R. P. (2024). Pendekatan Solution Focused Brief Counseling dalam Konseling Kelompok. Jurnal Pendidikan Non formal, 1(4), 14. https://doi.org/10.47134/jpn.v1i4.515
Hanina, H., Uyunnimah, M., Az-Zahro, R., & Multisari, W. (n.d.). Tingkat Perilaku Pacaran Siswa SMK dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling.
Indika, C., Karneli, Y., & Netrawati, N. (2024). Pengentasan Permasalahan Pribadi Peserta Didik Melalui Layanan Pendekatan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 239–255.
Islam, F., Harum, A., & Kusnadi. (2024). Meningkatkan Sikap Disiplin Siswa Melalui Pendekatan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) dengan Teknik Miracle Question. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), 4(2).
Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447–454. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i4.40
Kristiono, N., & Wiratomo, G. H. (2017). Pendidikan Generasi Muda dan Bela Negara (Konsep, Metode dan Implementasi). Semarang: Penerbit UNNES [Universitas Negeri Semarang]. Tersedia secara online juga di: https://www. researchgate. net/profile/Natal_Kristiono2/publication/324247551_Pendidikan_Generasi_Muda_dan_Bela_negara, (October), 1–282.
Marten, R. R., Aulania, A. F., Indahsari, H. P., Rahmi, P. A., Ratnasari, F., Yasin, J. A., … Nursilowati, L. (2024). Implementasi Konseling Individu Solution Focused Brief Therapy (SFBT) untuk Menurunkan Agresifitas Verbal Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 1909–1919. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i3.6566
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (36 ed.). Bandung.
Pane, R. M. (2017). Terminasi Hubungan Konseling. HIKMAH, 11, 291–306.
Prabowo, agung budi. (2021). modul keterampilan dasar konseling. In universitas ahmad dahlan.
Priska Rabu, O. R. W. (2018). Hubungan Pacaran Dengan Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Stkip Widya Yuwana Madiun. In STKIP Widya Yuwana (Vol. 19). https://doi.org/https://doi.org/10.34150/jpak.v19i10.39
Rachmawati, R. H. (2018). Menggali nilai filosofi budaya Jawa sebagai sumber karakter generasi milenial : Konseling SFBT. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 2(1), 327–337. Diambil dari http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/506
Rosif, R. (2024). Pacaran, Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa; Apakah Berhubungan? EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 14(1), 36–58. https://doi.org/10.54180/elbanat.2024.14.1.36-58
Rostini, R. (n.d.). Teori Dan Pendekatan Konseling SFBT ( Solution Foused Brief Therapy) Berbasis Islam (Vol. 4). Diambil dari http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih
Sagdiyah, H. (2024). Implementasi Layanan Konseling Individu Dengan Pendekatan Solution Focused Brief Therapy (SFBT) Untuk Mereduksi Perilaku Prokrastinasi Akademik Peserta Didik Kelas XI Di MA. Mambaul Ulum Tanggamus. In Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sarah Silalahi, Segen Pasaribu, Mega Pasaribu, Kristina Tobing, & Damayanti Nababan. (2022). Berpacaran Dengan Sehat: Tantangan Generasi Milenial Di Era Disrupsi. Ta’rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini, 3(4), 75–79. https://doi.org/10.59059/tarim.v3i4.34
septa suarja, moh. syarif hidayat, wisda rahmadinur, randi saputra, rahmawati wae, tri nathalia palupi, i rai hardika. (2023). mikro konseling. In cv.haura utama (1 ed.). sukabumi.
Sinaga, V. U., Tarigan, I. S., & Siburian, B. (2024). Perspektif Mahasiswa Prodi Teologi IAKN Tarutung Tentang Persepuluhan Pada Tahun 2024. 2(2).
Sirojammuniro, A. (2020). ANALISIS POLA PERILAKU PACARAN PADA REMAJA. Academic Journal of Psychology and Counseling, 1.
Sugara, G. S. (2019). KONSELING SINGKAT BERORIENTASI SOLUSI Teknik Efektif Untuk Perubahan Positif.
Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494
Triana Rosalina Noor, & Cholil. (2024). Penanganan Perilaku Membolos Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan, Sidoarjo. Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(2), 1–11. https://doi.org/10.55352/bki.v4i2.659
Ujud, S., Nur, T. D., Yusuf, Y., Saibi, N., & Ramli, M. R. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 10 Kota Ternate Kelas X Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Bioedukasi, 6(2), 337–347. https://doi.org/10.33387/bioedu.v6i2.7305
Umami Nurfitri , Desi Ariska, N. A. (2024). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Siswa Yang Terlambat Di Sman 1 Masbagik. Jurnal Konseling Pendidikan (JKP), 8(1), 23–29. https://doi.org/https://doi.org/10.29408/jkp.v8i1.26001 PERAN
Usmawati, E. (2019). Teori dan pendekatan konseling SFBT. Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK, 9–12.
Usmawati, E., & Pd, M. (n.d.). Teori Dan Pendekatan Konseling SFBT. Diambil dari http://p4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id/artikel/
Xaverius Yosua, F. (2024). Dampak pacaran terhadap Minat dan Motivasi Belajar. Jurnal Inovasi Global, 2(6). https://doi.org/10.58344/jig.v2i6
Yuliani, V., & Karneli, Y. (2020). Pemanfaatan Layanan Informasi Guna Mencegah Terjadinya Dampak Negatif Perilaku Pacaran di Kalangan Remaja. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(2), 78. https://doi.org/10.23916/08788011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 zunia virasuli, Masnida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All writings in this journal are the full responsibility of the author. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License