Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) Menggunakan Quizizz Pada Materi Usaha dan Energi

Authors

  • Nabila Ayunda Putri Prodi S1 Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang, Jalan Ketintang Gedung C3 lt.1 Surabaya 60231
  • Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah Prodi S1 Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang, Jalan Ketintang Gedung C3 lt.1 Surabaya 60231

DOI:

https://doi.org/10.29408/kpj.v5i1.3661

Keywords:

Penilaian, HOTS, Quizizz, Usaha dan Energi.

Abstract

The aim of this research was to produce a web based instrument test to assess higher order thinking skills that are feasible and to describe the profile of students higher order thinking skills. This research using Research and Development (R&D) model from Borg and Gall with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation ). Data collection techniques in this study are the validation method that done by three lecturers from the physic department of State University of Surabaya and test method that done by 29 students of class X MIPA-2 SMA At-Ta’miriyyah using Quizizz. The data that has been collected were analyzed using quantitative decriptive analysis method. The percentage of average theoritical validity in the realms of construction, language, and media is is 97.03% or in the very feasible category. The result of product trials on 29 students analyzed the level of distinguishing power, reliability, and item validity. From the analysis obtained empirical validity as many as 10 questions declared empirically feasible. The appropriate test instrument is then used to describe the profile of students higher order thinking skills abilities. A viable test instrument is then used to describe the student's high-level thinking ability profile. 44.83% of students in very high categories, 13.79% with good categories, 0% with sufficient categories, and 41.38% with less categories. The ability to think high level in the competency of analyzing (C4) is lower at 67.49% compared to the evaluating competency (C5) of 80.46%. 

References

Adawiyah, R., & Wisudawati, A. (2017). Pengembangan instrumen tes berbasis literasi sains. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 5(2), 112–121.

Alfika, Z. A., & Mayasari, T. (2018). Profil kemampuan memecahkan masalah pelajaran fisika siswa MTs. Quantum: Seminar Nasional Fisika, Dan Pendidikan Fisika, 583–589.

Angraini, G., & Sriyati, S. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMAN Kelas X di Kota Solok pada Konten Biologi. Jurnal of Education Informatic Technology Aand Science, 1(1), 114–124.

Arifin, Z. (2013). Evaluasi pembelajaran: Prinsip, teknik, prosedur [Learning evaluation: Principles, techniques, and procedure]. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Ayumniyya, L., & Setyarsih, W. (2021). Profil Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA dalam Pemecahan Masalah pada Materi Hukum Newton. IPF : Inovasi Pendidikan Fisika, 10(1), 50–58.

Conklin, W. (2011). Higher-order thinking skills to develop 21st century learners. Teacher Created Materials.

Desiriah, E., & Setyarsih, W. (2021). Tinjauan Literatur Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Fisika Di SMA. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 7(1), 79–89.

Gardner, H. (2013). Multiple Intelligences (terjemahanYelvi Andri Zaimul). Jakarta: Daras Book.

Hidayah, N., Silitonga, H. T. M., & Mahmuda, D. (2018). Pengembangan Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Getaran Harmonis Untuk SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(7).

Indrawati, M. D. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Literasi Sains Fisika Peserta Didik Pada Bahasan Gelombang Bunyi di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. IPF : Inovasi Pendidikan Fisika, 7(1).

Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno, S. (2014). Pengembangan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (pysthots) peserta didik SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12.

Ju, S. Y., & Adam, Z. (2018). Implementing Quizizz as game based learning in the Arabic classroom. European Journal of Social Science Education and Research, 5(1), 194–198.

Kivunja, C. (2015). Why Students Don’t Like Assessment and How to Change Their Perceptions in 21 st Century Pedagogies. Creative Education, 6(20), 2117.

Nisa, S. K. (2018). Analisis dan Pengembangan Soal High Order Thinking Skills (HOTS) Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). IPF : Inovasi Pendidikan Fisika, 7(2).

Noor, S. (2020). Penggunaan quizizz dalam penilaian pembelajaran pada materi ruang lingkup biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X. 6 SMAN 7 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Hayati, 6(1), 1–7.

Nugroho, R. A. (2018). HOTS (Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal). Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nurhayati, N., & Angraeni, L. (2017). Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa (higher order thinking) dalam menyelesaikan soal konsep optika melalui model problem based learning. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 119–126.

OECD. (2019). PISA 2018 Assesment and Analytical Framework. Paris : OECD Publishing.

Permendikbud No 23. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI, NO 23.

Permendikbud No 53. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, No. 53.

Pribadi, B. A. (2016). Desain dan pengembangan program pelatihan berbasis kompetensi implementasi model ADDIE. Kencana.

Priyadi, R., Mustajab, A., Tatsar, M. Z., & Kusairi, S. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X MIPA dalam pembelajaran fisika. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 6(1), 53–55.

Puspendik. (2019). Rekap Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019 SMA/MA. Hasil UN SMA. https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/

Rahmadani, Y., Fitakurahmah, N., Fungky, N., Prihatin, R., Majid, Q., & Prayitno, B. A. (2018). Profil Keterampilan Literasi Sains Siswa di Salah Satu Sekolah Swasta di Karanganyar. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(3), 183–190.

Riduwan, M. B. A. D. (2012). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rohmah, U. A., & Sunarti, T. (2020). Profil Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik SMA Pada Materi Kalor. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 09(03), 466–472.

Rosidah, F. E. (2017). Pengembangan Tes Literasi Sains Pada Materi Kalor Di Sma Negeri 5 Surabaya. IPF : Inovasi Pendidikan FisikaInovasi Pendidikan Fisika, 6(3).

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, P. D. (2013). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta, CV.

Suryani, I., Yolanda, Y., & Ariani, T. (2016). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fisika Tentang Impuls dan Momentum. Jurnal Fisika, 1(10), 21–27.

Wijaya, P. A., & Suyono, A. (2019). Profil Kemampuan Mahasiswa dalam Mengembangkan Instrumen Tes Mengacu Standar Hots pada Mata Kuliah Evaluasi dan Teknik Pencapaian Hasil Belajar. PEKA : Pendidikan Matematika, 7(2).

Witri, S., Febrian, F., & Tambunan, L. R. (2019). Deskripsi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Kelas X SMAN 2 Tanjungpinang. Jurnal Gantang, 4(2), 155–160.

Yuliantaningrum, L., & Sunarti, T. (2020). Pengembangan Instrumen Soal HOTS untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif, dan Pemecahan Masalah Materi Gerak Lurus pada Peserta Didik SMA. IPF : Inovasi Pendidikan Fisika, 9(2).

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles