Pengasuhan Anak Usia Dini Pada Keluarga Dayak Desa Di Rumah Betang Ensaid Panjang

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v3i02.1655

Keywords:

Early Childhood parenting, Village Dayak Family, Betang House

Abstract

Abstrak

Penelitian yang muncul pada saat ini banyak yang mengangkat tentang pengasuhan anak usia dini akan tetapi masih sedikit yang membahas tentang pengasuhan yang dikaitan dengan etnis dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengasuhan anak usia dini pada keluarga Dayak Desa di Rumah Betang Ensaid Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Infoman dalam penelitian ini adalah ketua adat, kepala dusun dan orang tua anak. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya pengasuhan yang muncul adalah gaya pengasuhan authoritative (otoritatif) yang mengajarkan tentang kebebasan kepada anak tetapi anak masih bertanggungjawab. (2) Performa orang tua dalam pengasuhan anak meliputi kəsabaRan (kesabaran), kəjujuRan (kejujuran), tunuak (kepatuhan), təgas (ketegasan), bibas (kebebasan). Penelitian ini maka dapat membantu masyarakat mengetahui pengasuhan anak usia dini khususnya pada keluarga Dayak Desa.

Kata kunci: Pengasuhan Anak Usia Dini; Keluarga Dayak Desa; Rumah Betang

 

Abstrack

The research that appears at this time is a lot that raises about early childhood parenting, but there are still a few who discuss parenting related to ethnicity and local culture in Indonesia. The purpose of this study was to describe the parenting of early childhood to the families of Dayak Desa in Betang House at Ensaid Panjang. This study uses a qualitative approach with a type of case study research. Informant in this study consisted of the male village elder, headman and parents. Data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use interactive models from Miles and Huberman. The results of the study show that: (1) The parenting style that arises is authoritative (authoritative) parenting style that teaches freedom to children but children are still responsible. (2) The performance of parents in parenting includes kəsabaRan (patience), kəjujuRan (honesty), tunuak (obedience), təgas (firmness), bibas (freedom). This research can help the community know the parenting of early childhood in the Dayak Desa family

References

Adawiah R. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak (Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1). 33-48.

Awde N. (2009). The Influence of Cultural Values on The Parent-Child Interaction Patterns of Families From An Asia Background. ARECLS, Vol. 6. 01-17.

Cresswel J. W. (2013). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Inten D. N. (2017). Penanaman Kejujuran Pada Anak Dalam Keluarga. Jurnal Family Edu, III(1). 35-45.

Jatmikowati T. E. (2018). Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian Interpersonal Anak. PEDAGOGIA: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). 1-15.

Kurniawan H, dkk. (2017). Solutif Parenting: 33 Cara Praktis Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif dan Berkarakter. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Lestari S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Prenadamedia Group.

Lumbatobing V, dkk. (2016). Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu Dalam Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 36-48 Bulan. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 1(2). 119-125.

Musi M. A, dkk. (2015). Pengasuhan Anak Usia Dini Perspektif Nilai Budaya Pada Keluarga Bajo di Kabupaten Bone. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, 18(1). 39-49.

Muthmainnah. (2013). Melatih Asertivitas Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, II(1). 249-257.

Papalia D. E, dkk. (2009). Human Development Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Undang-Undang No.2 Tahun 1989 Pasal 28 C ayat 2.

Vinayastry A. (2015). Pengaruh Pola Asuh (Parenting) Orang Tua-Anak Terhadap Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(1). 33-42.

Wulandari R. S. (2016). Pola Asuh Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada Orang Tua yang Mengikuti Program Bina Keluarga Balita (BKB) di Kelurahan Kutoharjo Kabupaten Purworejo). Skripsi Tidak Diterbitkan. Semarang; Universitas Negeri Semarang.

Published

2019-12-31