PERAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENDIDIKAN BERSPEKTIF GENDER DI TK NEGERI SE-KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Suryameng Suryameng Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persada Khatulistiwa Sintang
  • Sarayati Sarayati Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persada Khatulistiwa Sintang

DOI:

https://doi.org/10.29408/goldenage.v3i02.1662

Keywords:

Kepala Sekolah, Pendidikan Berspektif Gender

Abstract

Abstrak: Kegiatan pembelajaran dalam memfasilitasi perkembangan anak di masa emasnya lebih cenderung pada identitas, relasi sosial, dan gender anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender di TK Negeri se-Kabupaten Sintang. Penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskrispsikan bahwa peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender sudah baik, yaitu kepala sekolah berperan sebagai edukator, sebagai manajer, sebagai suvervisor, sebagai inovator dan sebagai motivator. Adapun kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan pendidikan berspektif gender yaitu pelaksanaan suvervisi tidak sesuai jadwal, kurangnya komunikasi antara kepala sekolah dengan sebagian stakeholder, dan kurang memperhatikan  iklim kerjasama diantara sesama guru. Upaya mengatasi kendala adalah melibatkan guru dalam menyusun jadwal suvervisi dan mengadakan pertemuan untuk mengatasi kesulitan yang dialami guru.

Author Biographies

Suryameng Suryameng, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persada Khatulistiwa Sintang

Prodi PG-PAUD

Sarayati Sarayati, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persada Khatulistiwa Sintang

Prodi PG-PAUD

References

Danim, Sudarwan. (2012). Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dewi, Indah Nugrahaeni Kusuma. Sunawan & Muslikah. (2017). Pemahaman Kesetaraan Gender Anak Sekolah Dasar di Komunitas Rumah Pintar Bangjo Johar Semarang. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional “Penerapan Panduan Operasional Penyelenggaran (POP) Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Menyikapi Tantangan Profesi BK di Abad 21†Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang.2017

Komariah, Aan, dkk. (2005). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Kompri. (2017). Standarisasi Kompetensi Kepala Sekolah Pendekatan teori untuk praktik profesional. Jakarta: Kencana

Pidarta, Made. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Marno dan Idris, M. (2008). Strategi & Metode Pengajaran: Menciptakan Keterampilan yang Efektif dan Edukatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2010). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Santrock, John W. (2009). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Umar, Nasaruddin. (2003). “Dicourse Gender Perspektif Al-Qur’anâ€. Pikiran Rakyat [online]. Tersedia:http://www.pikiranrakyat.com/cetak/0803/teropong/resensibuku1.htm [akses: 25 September 2017

Usman, Moch. Uzeir. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Wahjosumidjo. (2008). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia

Ulya, I. (2013). Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender: Studi Kebijakan Pemerintah dan Aplikasi dalam Pendidikan. Jurnal Wahana Akademika, IV (1):148-170.

Published

2019-12-31