Profil Olahraga Tradisional Sanjasio

Authors

  • Delvi Kristanti Liloi Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Yuniva Yasin SMP Negeri 2 Sindue Tombusabora

DOI:

https://doi.org/10.29408/porkes.v3i2.2907

Keywords:

Olahraga tradisional Sanjasio

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana profil olahraga tradisional Sanjasio di Kecamatan Sindue. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil olahraga tradisional Sanjasio di Kecamatan Sindue. Sumber data dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara dan data tertulis. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung pada objek peneltian (observasi), wawancara (interview), dan (dokumentasi). Untuk menganalisis data penulis menggunakan beberapa cara diantaranya: (1) reduksi data. (2) penyajian data, dan (3) verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa olahraga tradisional Sanjasio tercipta berdasarkan sejarah perlawanan suku Kaili Njedu di Pinggiran Pantai Sindue melawan tentara Balangingi (bajak laut). Olahraga tradisional Sanjasio adalah bentuk olahraga tempo dulu oleh masyarakat suku Kaili Njedu disaat panen telah tiba dikenal dengan istilah Kailinya Novonju (tradisi sebelum panen) atau Nomparoya (tradisi sesudah panen). Pemain Sanjasio berjumlah 18 orang, masing-masing regu terdiri dari 9 orang pemain, dan wasit berjumlah 5 orang, pemain musik berjumlah 2 orang, yaitu pemain Gendang dan Lalove, sebelum permainan dimulai ada nyanyian tradisi Kaili sekaligus pemanasan, durasi permainan selama 15 menit, menang tidaknya suatu permainan ditentukan dari jumlah batu yang dimasukan ke kotak poin.

 

DOI : 10.29408/porkes.v3i2.2907

References

Ajun Khamdani. 2010. Olahraga Tradisional Indonesia. Klaten: PT. Mancanan Jaya Cemerlang.

Ari kunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Afrian, H. (2019). Modifikasi Peraturan Permainan Tradisional Presean Tingkat Sekolah Dasar (SD). Jurnal Porkes, 1(2), 48-51.

Afrian, H. (2019). Modifikasi Peraturan Permainan Tradisional Presean Tingkat Sekolah Dasar (SD). Jurnal Porkes, 1(2), 48-51.

Bambang Laksono, dkk. (2012). Kumpulan Permainan Rakyat Olahraga Tradisional. Jakarta: Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Desi Susiani. (2009). Profil Fisik Alet Taekwondo Sleman pada Porprov DIY 2009. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Eka Septiani. (2013). Profil Kondisi Fisik Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Baseball Putra Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Eri pratiknyo dw dan erni suharini, (2003). Metode penelitian. Suatu pendkatan praktis Semarang: Uneversitas Negeri Semarang

Esterbeg, kristin G; Qualitative methods in social research, Mc graw hill, New york, 2002

Indra Safari. 2010. Analisis Unsur Fisik Dominan pada Olahraga Tradisional. Jurnal Kependidikan. 40 (2):157-164.

Ismail, M. H., Suryadi, L. E., & Nopiana, R. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Tanpa Awalan Pada Siswa Kelas 5. Jurnal Porkes, 1(2), 44-47.

Lahmudin. (2006). Permainan sanjasio:sindue induk

Miles maetheaw B, dan Huberman A, Michael (terjemahan Tjetjep Roehandi, 1992).Analisis Data Kualitatif. UI Prees. Jakarta

Moleong, J.Lexy. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Bandung

Rahma Azahari. Abd. (2016). Pengembangan model revitalisasi olahraga tradisional menjadi sport for all pada masyarakat suku dayakdari perspektif fenomenologi [Online], Vol 8 (2) Tersedia. Http: konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id. [4 Februari 2018].

Suryansah, S., Dinata, K., & Daniyantara, D. (2019). MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN PERESEAN DALAM MENINGKATKAN MINAT OLAHRAGA TRADISIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PRAYA TIMUR. Jp. jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan), 3(1), 27-42.

Suryansah, S. (2020). Kegiatan Latihan Keseimbangan Dan Konsentrasi Pemula Karate Menggunakan Permainan Tradisional. JURNAL ABDI POPULIKA, 1(2), 44-53.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research Jilid 1.Yogyakarta : Penerbit Andi Yogya

Te Bu. 2011. Dilemma of study on Chinese National Traditional Sports Culture and the Selection of Paths. Journal Social Sports and Management.7 (1):115-121.

Published

2020-12-29

How to Cite

Liloi, D. K., & Yasin, Y. (2020). Profil Olahraga Tradisional Sanjasio. Jurnal Porkes, 3(2), 71–80. https://doi.org/10.29408/porkes.v3i2.2907

Issue

Section

Articles