KEARIFAN LOKAL SUKU MANGGARAI NEKA GAKU NGO DATA SEBUAH MODEL PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DOI:
https://doi.org/10.29408/sosedu.v6i2.24493Keywords:
Kearifan lokal, Suku manggarai, Anti KorupsiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kearifan lokal “neka gaku ngo data” pada Suku Manggarai dan bagaimana nilai tersebut dapat diadopsi sebagai sebuah model pendidikan anti korupsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, data penelitian dikumpulkan dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari penelitian tersebut ditemukan: 1) Neka Gaku Ngo Data merupakan sebuah sistem nilai yang telah tertanam kuat pada masyarakat. 2) Penanaman nilai tersebut dilakukan dengan pola tuing (nasihat) yang disampaikan secara terus menerus dalam berbagai kesempatan. 3) Struktur budaya memegan peranan penting menjadi control dalam menjaga nilai-nilai tersebut dapat dijalankan dan dipatuhi oleh segenap anggota masyarakat. Dengan demikian kearifan neka gaku ngo data tersebut dapat menjadi nilai universal yang bisa diadopsi dengan perumusan pola dan sistem seperti yang berkembang pada masyarakat Manggarai.References
Kurnia, D., & Pujiati, A. (2017). Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Pendidikan Karakter Mahasiswa. Seminar Nasional "Membangun Generasi Emas 2045 yang Berkarakter" (pp. 173-180). Sumedang: UPI Sumedang Press.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Riyanto, Y. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
https://www.transparency.org/news/feature/corruption_perceptions_index_2017
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M. Zainul Asror
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All writings in this journal are the full responsibility of the author. SOSIO EDUKASI provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. SOSIO EDUKASI can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the SOSIO EDUKASI must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. SOSIO EDUKASI provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. SOSIO EDUKASI can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
SOSIO EDUKASI Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License