Analisis Bahaya Kerusakan Fungsi DAS Cimanuk Hulu Berbasis Daya Dukung Lingkungan

Authors

  • Dwi Rahayu Susanti Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Hamzanwadi
  • Boedi Tjahjono Institute Pertanian Bogor
  • Yayat Hidayat Institute Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v2i2.1106

Keywords:

Cimanuk Hulu, Daya Dukung Lingkungan, Kerusakan Fungsi DAS

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk menentukan daya dukung jasa ekosistem penyediaan pangan, pengaturan tata air dan analisis kerusakan fungsi DAS Cimanuk Hulu, menggunakan metode AHP dan MCE. Daya dukung jasa ekosistem penyediaan pangan tahun 1995-2015 mengalami peningkatan luas. Pada tahun 1995 luas lahan rendah seluas 9.188 Ha, tahun 2005 seluas 4.814 dan tahun 2015 seluas 4.940 Ha. Luas lahan berpotensi sedang pada tahun 1995 sekitar 56.248 Ha, tahun 2005 seluas 45.400 dan tahun 2015 seluas 44.651. Luasan penurunan lahan sedang dari tahun 1995-2005 seluas 10.894 Ha, tahun 2005-2015 seluas 748 Ha. Luasan lahan berpotensi tinggi mengalami peningkatan, tahun 1995 seluas 52.132 Ha, tahun 2005 seluas 67.360 Ha dan tahun 2015 seluas 44.651. Daya dukung jasa ekosistem pengtauran tata air dari tahun 1995-2015 mengalami penurunan luasan, pada tahun 1995, luas lahan rendah seluas 15.551, kemudian pada tahun 2005 seluas 27.759 dan pada tahun 2015 seluas 31.225 Ha. Luasan lahan berpotensi sedang pada tahun 1995 sekitar 41.158 Ha, tahun 2005 seluas 53.044 dan untuk tahun 2015 seluas 51.390 Ha. Lahan berpotensi tinggi mengalami penurunan dari tahun 1995 seluas 52.132 Ha, sedangkan tahun 2005 seluas 67.360 Ha dan pada tahun 2015 seluas 44.651. pada penelitian ini diperoleh bahwa terjadi penurunan dayadukung pengaturan tata air, akibatnya DAS mengalami kerusakan fungsi. Hal ini disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan sebagai areal pertanian pangan. , setidaknya dari tahun 1995 hingga 2015, telah berdampak buruk dengan menurunnya daya dukung tata air DAS hulu, atau dengan kata lain telah merusak fungsi DAS sebagai daerah tangkapan air.

References

Abdurrahman. 2009. Pengaruh Luas Pola Penggunaan Lahan Dan Kondisi Fisik Lingkungan Terhadap Debit Air Dan Sedimentasi Pada Beberapa Daerah Tangkapan Air (Catshment Area) Di Sub DAS Cimanuk Hulu Jawa Barat. J. Agroland 16 (3) 224-230.

Adi RN, Savitri E. 2017. Daya dukung DAS Brantas berdasarkan evaluasi kriteria tata air. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017.

Cordona OD, Aalst, Birkmann, Fordham, Gregor, Perez, Pulwarty, Schipper, Sinh, 2012. Determinants of risk: exposure and vulnerability. Cambridge University Press, Cambraight, UK and New York, NY,USA.

Duitasari. 2017. Penggunaan Lahan Di DAS Cimanuk Hulu:Perubahan Dan Keterkaitannya Dengan Faset Lahan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hein L, Koppen VK, Groot RSD, Lerland EC. An Spatial Scale Stakeholders And The Valuation Of Ecosytem Servises. J. elsever 57(2) 2009-228.

Hidayat Y, Murtilaksono K, Wahjunie ED, Panuju DR. 2013. Pencirian Debit Aliran Sungai Citarum Hulu (The Characteristics Of River Discharge Of Citarum Hulu). J. Ilmu Pertanian Indonesia.18(2) 109-114.

Hidayat Y, Sinukaban N, Pawitan H, Tarigan SD.2008. Dampak Perubahan Hutan Terhadap Aliran Permukaan Dan Erosi Di DAS Nopu Hulu, Sulawesi Tengah. J. Tanah.13 (1) 59-65.

Ikqra. 2012. Studi Geomorfologi Pulau Ternate dan Penilaian Resiko Longsor

[Tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Junaidi E, Tarigan SD. 2011. Pengaruh Hutan Dalam Pengaturan Tata Air dan Proses Sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS). J. Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. 8 (2)155-176.

Menteri Pekerjaan Umum. 2010. Keputusan menteri No267 tentang Pola pengelolaan sumberdaya air wilayah sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Nugraha I. 2016 September 21. Detik-detik menjelang banjir mengerikan di Garut. Kompas.com. Assifa F, editor. [diunduh 2017 Agustus 28]. Tersedia pada: http://regional.kompas.com/read/2016/09/21/15191261/detik detik.menjelang.banjir.mengerikan.di.garut.

Rahman A. 2016. Analisis aliran pada Daerah Aliran Sungai Cimanuk (Studi Kasus Cimanuk-Bojong loa Garut) J. Konstruksi. 14 (1) 91-100.

Saaty TL. 1990. The analytic hierarchy process, paperback edition, RWS Publications, Pittsburgh. First appeared 1980, McGraw Hill.New York.

Susetyaningsih A. 2012. Pengaturan Penggunaan Lahan Didaerah Hulu Das Cimanuk Sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air. J. konstruksi.1-8.

Tjahjono B, Barus B, Duitasari, Sulaiman D. 2016. Hubungan perubahan penggunaan lahan dan debit sungai di DAS Cimanuk. Pusat studi bencana-LPPM IPB.

Wiguna T. 2017. Pemetaan faset lahan dan lahan kritis di daerah aliran sungai

(DAS) Cimanuk Hulu [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2018-12-31