Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi

Authors

  • Hasrul Hadi Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Hamzanwadi
  • Sri Agustina Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Hamzanwadi
  • Armin Subhani Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v3i1.1476

Keywords:

Gempabumi, Kesiapsiagaan, Risiko Bencana, Stakeholder

Abstract

Tercatat ratusan ribu korban jiwa berjatuhan pasca bencana alam gempabumi yang pernah terjadi di Indonesia.  Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda menjadi indikasi rendahnya kesiapsiagaan stakeholder (multipihak) dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapsiagaan stakeholder dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan membedah teori dan konsep serta data-data sekunder yang relevan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesiapsiagaan stakeholder yang terdiri dari komunitas pemerintah, masyarakat dan sekolah harus terus ditingkatkan sampai level sangat siap dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Dengan demikian risiko bencana alam gempabumi seperti jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan gangguan psikologis akan dapat dikurangi dengan signifikan.

References

Anam, K., Mutholib, A., Setiyawan, F., Andini, B, A., & Sefniwati, S. (2018). Kesiapan institusi lokal dalam

menghadapi bencana tsunami: Studi kasus Kelurahan Air Manis dan Kelurahan Purus, Kota Padang. Jurnal

Wilayah dan Lingkungan. Vol.6, No.1, hal.15-29.

Habibullah. (2013). Kebijakan penanggulangan bencana berbasis komunitas: kampung siaga bencana dan desa/kelurahan tangguh bencana. Vol. 18, No. 2, Hal. 133-150.

Hadi, H., Subhani, A. (2017). Internalisasi karakter peduli lingkungan dan tanggap bencana pada siswa sekolah melalui program Geography Partner Schools (GPS)â€, Prosiding Seminar Nasional APPPI NTB, Mataram, Indonesia,h.176-188,Oktober 2017.

Hermon, Dedi (2014). Geografi Bencana Alam. Jakarta: Radja Grafindo Persada Press.

Husna, Cut. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan bencana di RSUDZA Banda Aceh. Idea Nursing Journal. Vol. 3, No. 2. Hal. 10-19.

Isnainiati, Nur., Mustam, M., Subowo, A. (2014). Kajian mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Jurnal of Public Policy and Management Review. Vol. 3, No. 3, hal. 1-10.

Kurniayanti, Mizam Ari. (2012). Peran tenaga kesehatan dalam penanganan manajemen bencanaâ€, Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, Vol. 01, No. 01, h. 85-92, Agustus 2012.

Kusumasari, Bevaola. (2014). Manajemen bencana dan kapabilitas pemerintah lokal. Yogyakarta: Penerbit Gava Media,.

Lestari, P., Prabowo, A., Wibawa, A. (2012). Manajemen Komunikasi Bencana Merapi 2010 pada saat tanggap darurat. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 10, No. 2, Hal. 173-197.

Newsdetik.com. (2019). https://news.detik.com/berita/4247077/dikritik-fahri-ini-data-penanganan-gempa-lombok-dari-bnpb. Diunduh tanggal 28 April 2019.

Newsdetik.com. (2019). https://news.detik.com/berita/d-4265923/update-data-bnpb-2113-orang-meninggal-akibat-gempa-sulteng. Diunduh tanggal 28 April 2019.

Nugroho, A.C. (2007). Kajian kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana gempa bumi dan tsunami di Nias Selatan. MPBI-UNESCO.

Nurhadi., Suparmini., Ashari, A. (2018). Strategi penghidupan masyarakat pasca erupsi 2010 kaitannya dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana berikutnya. Majalah Geografi Indonesia. Vol. 32, No. 1, hal. 59-67.

Paramesti, C.A. (2011). Kesiapsiagaan masyarakat kawasan Teluk Pelabuhan Ratu terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 22, No. 2. Hal. 113-128.

Rini, Endah Puspo. (2017). Tingkat Pemahaman Kesiapsiagaan Kepala Keluarga Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Dusun Potrobayan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Skripsi. FIS UNY. Tidak diterbitkan.

Solikhah, U.S., Suwarno., Sarjanti., E. (2016). Kesiapsiagaan masyarakat dalam manajemen bencana longsorlahan di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Geo Edukasi. Vol. 5, No. 1, Hal. 1-7.

Srihariani. (2010). Membangun masyarakat sadar bencana. Jurnal Dakwah, Vol. XI, No. 2, h.157-171, Juli-Desember 2010.

Sudibyakto, H. A. (2011). Manajemen bencana di Indonesia ke mana?. Yogyakarta, UGM Press.

Syafrizal. (2013). Tingkat pengetahuan, kesiapsiagaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalur evakuasi tsunami di kota Padang. Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Padang. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Syarif, H., Mastura. (2015). Hubungan self efficacy dengan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada siswa sekolah menengah atas negeri 2 dan 6 banda aceh. Idea Noursing Journal. Vol. VI, No. 2. Hal. 53-61.

Tim Penulis. (2006). Penguatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Jakarta: LIPI dan UNESCO.

Tim penulis. (2018). World risk report 2018, focus: child protection and children rights, Bündnis Entwicklung Hilft, Ruhr University Bochum – Institute for International Law of Peace and Armed Conflict (IFHV), 2018.

Tim Penulis. (2019). Bencana menurut jenisnya di Indonesia tahun 2009-2019. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

tirto.id .(2019). https://tirto.id/bnpb-jumlah-korban-bencana-di-palu-dan-donggala-jadi-2081-jiwa-c8GR. Diunduh tanggal 28 April 2019.

Tomio, J., Sato, H., Matsuda, Y., Koga, T., Mizumura, H. (2014). Household and Comunity Disaster Preparedness in Japanese Provincial City: A Population Based-Household Survey. Advances in Anthropology. Vol. 4, hal. 68-77.

Ulfah, Elyusra. (2013). Intervensi Spiritual Emotion Freedom Technique Untuk menurunkan gangguan stres pasca trauma erupsi Gunung Merapi. Journal of Educational, Health and Comunity Psychology. Vol. 2, No. 1, Hal. 38-57.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, tantang Penanggulangan Bencana.

Wulandari, F. (2018). Pengaruh media video terhadap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi di SMA 1 Gantiwarno, Klaten. Jurnal Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia. Vol. 3, No. 2, Hal. 18-20.

Wulansari, M.A.D., Wihardayanto, D. (2017). Metodologi penilaian kualitas hunian paska bencana sebagai evaluasi strategi rekonstruksi; analisis faktual dan perseptual. Langkau Betang. Vol. 4, No. 2. Hal. 89-94.

Downloads

Published

2019-07-01

Issue

Section

Articles