Perbedaan Hasil Belajar Geografi ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA Kelas X

Authors

  • Tuti Mutia (SCOPUS ID: 57216922885), Universitas Hamzanwadi, NTB
  • Donna Boedi Maritasari Universitas Hamzanwadi
  • Padlurrahman Padlurrahman Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3482

Keywords:

karakteristik siswa, gaya belajar, hasil belajar geografi

Abstract

Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya karakteristik siswa yaitu gaya belajar. Gaya belajar merupakan cara termudah siswa dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari gaya belajar. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan Analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari gaya belajar. Hasil analisis menunjukkan nilai sig (2tailed) 0,023 < 0,05, sehingga p < 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan kelompok siswa dengan gaya belajar auditori, maupun kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik. Dengan demikian hasil temuan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi guru, bahwa dalam proses pembelajaran guru perlu mengidentifikasi dan memberikan perhatian pada gaya belajar siswa secara optimal. Dilihat dari sintak pembelajaran, karakteristik siswa perlu dianalisis dan mendapat perhatian, agar guru dapat mengelola pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa, maka gaya belajar memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan hasil belajar geografi.

Author Biography

Tuti Mutia, (SCOPUS ID: 57216922885), Universitas Hamzanwadi, NTB

References

Afrizal. (2009). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditori dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Depok. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY.

Ali, H. M. (2000). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo.

Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 44(2), 168-174.

Depdiknas. (2013). Pedoman Pengembangan Penilaian Kurikulum 2004. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Dikmenum.

DePorter, B., & Hernacki, M. (2007). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

DePorter, B., Reardon, M., & Singer-Nourie, S. (2002). Quantum Teaching: Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunawan, A. W. (2006). Genius Learning Strategy. Jakarta: Pustaka Utama.

Hasan, A. M. (2003). Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad Pengetahuan. Diakses pada 30 April 2021 dari http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/02/dikbud/kuri09.htm.

Jusita, M. L. (2009). Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ngantang Kabupaten Malang pada Materi Keragaman Bentuk Bumi, Proses Pembentukan, dan Dampaknya dalam kehidupan. Tesis. Malang: Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.

Lie, A. (2002). Cooperatif Learning: Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Mutia, T., Agustina, S., Suroso, S., & Akhmad, R. (2020). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Geografi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 210-219.

Nurlaela, L. (2007). Pengaruh Model Pembelajaran, Gaya Belajar dan Kemampuan Membaca terhadap Hasil Belajar Siswa SD di Kota Surabaya. Disertasi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Pakpahan, S. P. (2011). Gaya Belajar dan Strategi Belajar Mahasiswa Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh Medan. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 12(1), 49-65.

Prashing, B. (2007). The Power of Diversity New Ways of Learning and Teaching Through Learning Style. Bandung: Kaifa.

Purwanto, E. 2014. Evaluasi Proses dan Hasil dalam Pembelajaran: Aplikasi dalam Bidang Studi Geografi. Malang: UM Press.

Rose, C., & Nicholl, M. J. (2015). Revolusi Belajar (Accelerated Learning for the 21 st Century). Bandung: Nuansa Cendekia.

Sudjana, N. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2017). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Susilo, J. (2006). Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar. Yogyakarta: Pinus Book Publiser.

Tanta, T. (2010). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Biologi Umum Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Cenderawasih. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 1(1).

Uno, H.B. (2014). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(1).

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Semarang, 1(26), 263-278.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles