Karakteristik Fisik Wilayah Pesisir Desa Sabang Untuk Pengembangan Wisata Bahari

Ferdi Ferdi, Rendra Zainal Maliki

Abstract


Desa Sabang memiliki wilayah pesisir yang unik dan indah sehingga menarik untuk dikembangkan menjadi wisata bahari. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum dan karakteristik fisik wilayah kepesisiran untuk pengembangan wisata bahari Desa Sabang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Wilayah pesisir sebagain Desa Sabang yang menjadi lokasi penelitian memfokuskan pada tiga pantai yakni Bambarano, Salur, dan Labuan Lemo. Metode penentuan sampel yakni sampel wilayah (area sampling) secara acak berstrata (stratified random sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pengukuran, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik fisik wilayah pesisir Desa Sabang yang mencakup tiga wilayah pantai yakni Bambarano, Salur, dan Labuan Lemo tidak jauh berbeda antara lain bentuk pantai, tipe pantai, material penyusun pantai, kecerahan, dan kecepatan arus perairan. Pemanfaatan dan pengembangan wisata bahari yang tepat dilakukan di pesisir Desa Sabang dengan mengembangkan spot pemancingan, diving ataupun snorkeling.


Keywords


Karakteristik fisik, wilayah Pesisir; Pengembangan; Wisata Bahari

Full Text:

PDF

References


Abubakar, M. (2006). Menata Pulau-Pulau Kecil Perbatasan: Belajar dari Kasus Sipadan, Ligitan dan Sebatik. Jakarta: Kompas.

Astjario, P., & Yuningsih, A. (2016). Karakteristik Pantai Kawasan Pesisir Larantuka Dan Sekitarnya, P. Flores Timur dan Kawasan Pesisir P. Adonara Barat. Jurnal Geologi Kelautan, 8(2), 75-83.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Kecamatan Dampelas Dalam Angka 2019. Donggala: BPS Donggala

Damayanti, A., & Ayuningtyas, R. (2008). Karakteristik fisik dan pemanfaatan pantai karst Kabupaten Gunungkidul. Makara Journal of Technology, 12(2), 149631.

Departemen Kehutanan. (1992). Koservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan: Jakarta.

Haerudin, H., & Putra, A. M. (2019). Analisis Baku Mutu Air Laut Untuk Pengembangan Wisata Bahari di Perairan Pantai Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 13-18.

Hafizin, H., & Putra, A. M. (2017). Analisis Kesesuaian Biogeofisik Pantai Labuhan Haji Sebagai Kawasan Wisata di Kabupaten Lombok Timur. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 1(1), 1-8.

Hapsari, R. W., Hendrarto, B., & Muskananfola, M. R. (2018). Pemetaan Karakteristik Fisik Sedimen di Pantai Bermangrove di Pesisir Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (Maquares), 6(3), 283-292.

Hidayat, M. (2016). Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism & Hospitality Essentials (THE) Journal, 1(1), 33-44.

Kusmawan, A. T. (2013). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kagiatan Wisata Bahari di Gili Trawangan. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 137- 145.

Lautetu, L. M., Kumurur, V. A., & Warouw, F. (2019). Karakteristik Permukiman Masyarakat pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken. Spasial, 6(1), 126-136.

Nurisyah, S. (2001). Rencana Pengembangan Fisik Kawasan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir Indonesia. Buletin Taman dan Lanskap Indonesia. Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan, 3(2).

Pethick, J. (1984). An Introduction to Coast Geomorphology. Edward Arnold: Mariland.

Purnama, S. (1992). Petunjuk Praktikum Oseanografi. Yogyakarta: Laboratorium Geomorfologi Dasar, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Rif’an, A. A. (2014). Pemilihan Lokasi Pengembangan Pemukiman sebagai Upaya Adaptasi terhadap Banjir Pasang dan Perubahan Garis Pantai. Tesis. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Unlika.com. (2015). Pantai Bambarano-Sabang-Pantai-Barat. Diakses pada 27 Mei 2021, dari http://www.unikpalu.com/2015/01/pantai-bambarano-sabang-pantai-barat.html.

Yuniastuti, E. (2016). Identifikasi Tipologi dan Diamika, Potensi dan Permasalahan, dan Strategi Pengelolaan Wilayah Kepesisiran di Wilayah Kepesisiran Demak. Jurnal Geografi, 8(1), 31-46.




DOI: https://doi.org/10.29408/geodika.v5i2.3658

Copyright (c) 2021 Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

VISITORS