Perencanaan Sarana dan Prasarana Penanganan Bencana Kebakaran pada Wilayah Pemukiman Padat Penduduk di Kota Mataram

Authors

  • Lalu Muh. Kabul Universitas Teknologi Mataram
  • Muaidy Yasin
  • Armin Subhani

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v5i2.4358

Keywords:

perencanaan, sarana dan prasarana, bencana kebakaran

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran  masih bersifat parsial, belum komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dan tingkat risiko kebakaran dan perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran yang bersifat komprehensif meliputi alat pemadam api ringan, hidran, personil pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, dan pos pemadam kebakaran.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kepadatan penduduk memiliki hubungan signifikan dengan tingkat risiko kebakaran dimana semakin tinggi kepadatan penduduk, diikuti dengan tingkat risiko kebakaran yang semakin tinggi. Dari sisi perencanaan, keberadaan kondisi sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran di Kota Mataram masih jauh dari kebutuhan ideal. Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan ideal, maka setiap tahun perlu dilakukan perencanaan yang dituangkan dalam rencana kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram.                

References

Ahrens M. & Evarts B.(2021). Fire Loss in the United States During 2020. National Fire Protection Association (NFPA), September 2021.

BPS Kota Mataram. (2020). Kota Mataram Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Mataram.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram. (2020). Laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram 2020. Mataram.

Furness A., & Mucket, M. (2017). Introduction to Fire Safety Management. Burlington, UK.

Kabul, L.M. (2021). Migrasi Risen di Provinsi Nusa Tenggara Barat Berdasarkan Hasil SP 2020 dan SUPAS 2015. Ganec Swara, 15 (1), 805-8012.

Kabul, L.M., Darenoh, J.N., Subhani, A. (2020). Pengembangan Model dan Metode Perhitungan Bonus Demografi. Geodika:Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi,4(2), 138-147.

Kumar Singh Y. (2017). Fundamental of Research Methodology and Statistics. New Age International Ltd., New Delhi.

Miles B Matthew, Huberman A. Micahel, Johny Saldana. (2017). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcesbook. Third edition, SAGE Publication Inc., California.

Muzaqqi F. (2013). Politik Deliberatif Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan:”Analisis Structures and Meanings” Atas PP RI No.28/2008. Jurnal Konstitusi, 10 (1), 91-119.

Napitupulu,P., Dulbert, B, Komalasari,D. (2017). Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Perusahaan. Bandung: PT. Alumni.

Neuman Lawrence W. (2018). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Seventh Edition, Pearson, Harlow, England.

NFPA. (2018). Standard on Types of Building Construction. National Fire Protection Association, Quincy, Massachusetss, USA.

Novikov, Alexander M & Novikov Dimitry A. (2018). Research Methodology: From Philosophy of Science to Research Desgin. CRC Press Taylor & Francis Group, New York.

Nurwulandari,F.S. (2016). Kajian Mitigasi Bencana Kebakaran di Pemukiman Padat. Jurnal Informasi, Manajemen dan Teknologi, 18(11), 30-34.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran.

Permana, A.Y. (2012). Peran Ruang Terbuka Publik di Kawasan Slums dan Squatters sebagai “Ruang Ketiga” Kasus: Kawasan Bantaran Sungai Cikapundung di Kota Bandung. Media Plano, Biro Penerbit Planologi UNDIP, Semarang.

Pradipta, Y. (2016). Identifikasi Kebutuhan Alat Pemadam Api Ringan di RSP Universitas Brawijaya. Indonesian Journal of Accupational Safety and Health, 1(5), 11-20.

Primadi, H.F., Widayanti, B.H, Kurniawan, A., Yuniarma, A., Apriani, S., & Lestari, P. (2018). Kajian Lokasi Pos Induk Pemadam Kebakaran Terhadap Bencana Kebakaran di Kota Mataram. Jurnal Planoearth, 3 (2), 63-66.

Ramli, S.(2018). Pedoman Tenkis Manajamen Kebakaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Rijanto, B. (2018). Kebakaran & Penanggulangan Bencana. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sarwono, A.(2011). Peningkatan Layanan Institusi Pemadam Kebakaran Melalui Rencana Induk Kebakaran (RIK). Jurnal Permukiman, 6(2), 100-107.

Taridala,S., Yudono,A., Ramli, M.I., dan Akil A. (2017). Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar Berbasis GIS Grid-Based. Jurnal Majalah Geografi Indonesia,31(2),97-106.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Downloads

Additional Files

Published

2021-12-31