Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia di MA NW Ridlol Walidain Batu Bangka

Penulis

  • Baiq Fatmawati Biologi, FMIPA, Universitas Hamzanwadi
  • Nurung Adriandani Biologi, FMIPA, Universitas Hamzanwadi
  • Nurul Fajri Biologi, FMIPA, Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/ab.v1i1.2403

Kata Kunci:

Demonstrasi, Zat Aditif

Abstrak

Program PkM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam mengidentifikasi zat aditif pada makanan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga makanan, bisa berpartisipasi dalam upaya perbaikan diri dan cerdas memilih bahan pangan. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah penyuluhan dan demonstrasi yang melibatkan siswa sebagai khalayak sasaran dan subjek.  Demonstrasi dilakukan untuk melatih dan memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengidentifikasi kandungan pengawet berbahaya dalam makanan. Luaran kegiatan ini berupa keterampilan menguji zat aditif pada makanan dan minuman; Artikel ilmiah (publikasi nasional). Hasil kegiatan yang telah dicapai antara lain kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat bagi siswa dan guru disekolah mitra, memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi atau menguji zat aditif pada makanan dan minuman yang dapat diaplikasikan serta dijadikan acuan dalam memilih makanan dan minuman yang sehat untuk dikonsumsi.

Biografi Penulis

Baiq Fatmawati, Biologi, FMIPA, Universitas Hamzanwadi

Biologi, FMIPA, Universitas Hamzanwadi

Referensi

Alhamedi, F.H.; Rauf, M.A.; Ashraf, S. S. (2009). Degradation Studies of Rhodamine B in The Presence of UV/H2O2.

BPOM. (2015). Situasi Pangan Jajanan Anak Sekolah.

Budi Wibowoutomo. (2002). Pengembangan Metode Penetapan Kadar Siklamat Kromatografi Kinerja Tinggi Guna Diimplementasikan Dalam Kajian Paparan. Teknologi dan Kejuruan. PT Kalma Media.

Buletin Servis. (2006). Formalin Bukan Formalitas.

Chen, Xiaoyang, Zhiyong X., Yanlai Y., Weiping W., F. Z. &Chunlai H. (2012). Oxidation Degradation of Rhodamine B in Aqueous by UV/S2O82 Treatment System. J. of Photoenergy.

Downs, M. (2008). The Truth about 7 Common Food Additives.

Khan, T. A. S. S. I. A. (2011). Adsorption of Rhodamine B Dye from Aqueous Solution Onto Acid Activated Mango (Magniferaindica) Leaf Powder: Equilibrium, Kinetic and Thermodynamic Studies. J. of Toxicology and Environmental Health Sciences, 3, 286–290.

Musthofa, Malik.; Emi, Erawati.; Eni, B. (2006). Penyuluhan Zat Kimia Aditif Dalam Makanan Di Gatak Delanggu Klaten.

Nurheti Yuliarti. (2007). Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Andi Yogyakarta.

Praja, D. I. (2015). Zat Aditif Makanan: Manfaat Dan Bahayanya. Penerbit Garudhawaca.

Soekidjo Notoatmodjo. (2007). Kesehatan Masyarakat.

Susiyawati, Y. . . Q. (2013). Pengetahuan Siswa Tentang Makanan Yang Mengandung Zat Pengawet Dan Pewarna Berbahaya Di SMP Islam Kota Malang.

Syamsul Bihar. (2013). Ancaman Bahaya Formalin terhadap Kesehatan Kita.

Taufikkurrahman. (2016). Peran BPOM Dan BPKN Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Vaksin Palsu.

Wijaya, D. (2011). Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu. Buku Biru.

Unduhan

Diterbitkan

20-07-2020