KESESUAIAN EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI PESISIR PANTAI LUNGKAK DESA KETAPANG RAYA KECAMATAN KERUAK

The Suitability of Mangrove Ecosystems for Ecotourism Development on The Coast of Lungkak Beach, Ketapang Raya Village, Keruak

Authors

Keywords:

ekowisata, mangrove, kesesuaian

Abstract

Desa Ketapang Raya merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pariwisata pesisir seperti ekosistem mangrove yang masih alami yang dikelola oleh pemerintah desa setempat berkerja sama dengan kelompok pemuda sadar wisata (POKDARWIS). Pengembangan pariwisata pesisir yang dimaksud adalah ekowisata mangrove sebagai objek wisata dan edukasi yang dapat dikunjungi wisatawan selain objek wisata pantai yang ada di Desa Ketapang Raya. Melalui sektor ekowisata mangrove diharapkan akan menumbuhkan kesadaran setiap orang untuk melestarikan ekosistem mangrove dan ekosistem pesisir lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kesesuaian wisata (IKW) mangrove di Desa Ketapang Raya. Indeks kesesuaian wisata mangrove (IKW) mempertimbangkan lima perameter matriks kesesuaian ekowisata mangrove  yaitu ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut, dan objek biota. Kesesuaian ekowisata mangrove ditentukan berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter. Hasil analisis data yang telah dilakukan, kondisi ekosistem mangrove di Desa Ketapang Raya termasuk dalam kategori tidak sesuai untuk dijadikan wisata dengan nilai total rata-rata kesesuaian wisata (IKW) 1,28. Kondisi ini dikarenakan karena rendahnya nilai yang didapatkan pada parameter ketebalan mangrove dan nilai rata-rata kerapatan mangrove pada setiap transek. Sedangkan untuk nilai yang didapatkan dari parameter jenis mangrove, pasang surut, dan objek biota termasuk tergolong kategori sedang jika berdasarkan parameter kesesuaian sumber daya untuk  wisata pantai kategori wisata mangrove. Hal ini tentunya memerlukan perhatian dan penanganan serius dari pengelola dan pemerhati lingkungan supaya ekosistem mangrove lebih terjaga dan lestari untuk dijadikan objek ekowisata dan edukasi berkelanjutan.

 

Author Biography

Agus Muliadi Putra, Hamzanwadi University

Environmental Engineering

Published

2024-12-31