ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA JENGGIK – TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Keywords:
Kebisingan, Lalu Lintas, Jalan Raya, Sound Level MeterAbstract
Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan transportasi semakin meningkat, sehingga berdampak pada peningkatan penggunaan kendaraan bermotor dan polusi, termasuk polusi suara. Jalan Raya Jenggik-Terara sebagai jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah mengalami lonjakan arus lalu lintas. Hal ini mengakibatkan kebisingan dari mesin kendaraan, klakson, dan aktivitas lainnya, sehingga mengganggu kenyamanan warga, mengganggu tidur, menurunkan kualitas hidup, dan mengganggu konsentrasi, terutama di sekolah dan kantor pemerintahan di sekitarnya. Penelitian ini mengukur tingkat kebisingan kendaraan bermotor di tiga titik di Jalan Raya Jenggik-Terara, yaitu simpang empat Desa Rarang, simpang empat Desa Kalianyar, dan depan SMAN 1 Terara. Pengukuran dilakukan pada bulan September 2024 dengan menggunakan alat Sound Level Meter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga lokasi memiliki tingkat kebisingan melebihi baku mutu yang ditetapkan (60-65 dBA), sedangkan satu lokasi memenuhi baku mutu pada tingkat kebisingan terendah namun melebihi batas pada tingkat kebisingan puncak. Kesimpulannya, tingkat kebisingan lalu lintas di area tersebut, terutama di dua lokasi, berdampak negatif terhadap kenyamanan dan kualitas hidup penduduk, serta mengganggu lingkungan sekitar sekolah dan kantor pemerintah.
Kata kunci: Kebisingan, Lalu Lintas, Jalan Raya, Alat Pengukur Tingkat Suara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknologi Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.