Studi Kandungan Bakteri E.Coli pada Airtanah (Confined Aquifer) di Permukiman Padat Penduduk Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v3i1.1471Keywords:
Airtanah (confined aquifer), Bakteri E.Coli, Kualitas AirAbstract
Air sangat vital bagi kehidupan mahluk hidup, termasuk juga manusia. Air merupakan salah satu sarana dan media penyebaranberbagai macampenyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas air sumur gali terhadap potensi pencemaran Escherichia coli. Penelitian berlokasi di daerah padat penduduk Desa Dasan Lekon, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian adalah survai deskriptif, dengan mengambil 6 lokasi sampel air melalui pertimbangan arah kontur tinggi muka airtanah. Uji kualitas airtanah menggunakan metode MPN (Most Probable Number).Data dianalisis secara deskriptif dengan mengunakan tabel. Hasil penelitian memperoleh data bahwa semua sumur gali yang menjadi lokasi pengambilan sampel terkontaminasi bakteri E.coli dengan kisaran nilai 490 hingga lebih dari 24000 per 100 ml air sumur.Kontaminasi air sumur oleh bakteri E.coli berhubungan dengan sumber pencemar seperti septic tank, jarak sumur dengan sumber pencemar, tempat pembuangan sampah serta kondisi fasilitas sanitasi yang tidak memadai.
References
Anggraini, R.P. (2015). Kemampuan Penurunan Escherichia coli pada Air Sumur Menggunakan Larutan Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Variasi Konsentrasi dan Waktu Kontak. Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya: Universitas Airlangga.
Ariyatun, Ningrum, P., Musyarofah, Inayah, N. (2018).Analisis Efektivitas Biji dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Untuk Penjernihan Air.Walisongo Journal of Chemistry,II (2): 61-66.
BGS (British Geological Survey).(2001). Guidelines for Assessing the Risk of Groundwater from On-Site Sanitation.Commissioned Report CR/01/142.United Kingdom: Departement of International Development. British Geological Survey, Natural Environment Research Council.
BPS Kabupaten Lombok Timur.(2017). Kecamatan Sukamulia Dalam Angka 2017.BPS Kabupaten Lombok Timur.
Darmanto, D. (2013). Pencemaran Airtanah, Studi Kasus Kawasan Sekitar Peternakan Ayam Wedomartani, Sleman. Yogyakarta: Deepublish.
Dewi, N.E. (2017). Agustus, 19.232 Kasus Diare Terjadi di NTB. Diakses pada 02 Juni 2019 dari https://www.suarantb.com/gaya.hidup/kesehatan/2017/11/248891/Agustus,19.232.Kasus.Diare.Terjadi.di.NTB/
Igusman, I. dan Purwadi.D. (2014).Pengaruh Sistem Sanitasi Terhadap Kualitas Air Sumur Dangkal Pada Perumahan Tipe Kecil Di Kota Mojokerto Rekayasa Teknik Sipil,III(3): 195 - 204
Kodoatie, R.J. (2012). Tata Ruang Air Tanah.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Komala, P.S. & Yanarosanti, A. (2014).Inaktivasi Bakteri Escherichia Coli Air Sumur Dengan Menggunakan Desinfektan Kaporit.Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 11 (1) : 34-47
Kurniawan, Y.P., danBudianta. (2013). Studi kandungan Bakteri Coli di Kota Yogyakarta.Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-6.Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, 11-12 Desember 2013, L10; p:445-454.
Maria, R., Mulyadi, D., Lestiana, H., dan Sugianti, K. (2014).Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Kualitas Airtanah Bebas di Pengalengan Kabupaten Bandung.Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Geoteknologi. Jakarta: LIPI.
Morris, B.L., Lawrence, A.R.L., Chilton, P.J.C., Adams, B., Calow, R.C., and Klinck, B.A. (2003). Groundwater and Its Susceptibility to degradation: A Global Assessment of the Problems and Option of Management. Early Warning and Assessment Report Series, RS.03-3.United Nations Environment Programme. Nairobi. Kenya.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan.Penerbit Graha Ilmu & UIEU University Press. Jakarta.
Mudatsir.(2010). Uji Mikrobiologi Air Sumur Gali Berdasarkan Sumber Pencemar di Desa Limphok dan Beurabung Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Jurnal Kedokteran Syah Kuala, X (1): 9-17.
Nooner, J.C. (2002).Sources of Groundwater. Dalam Zaporozec, A. (Eds), Groundwater Contamination Inventory, A Methodological Guide, IHP-VI Series on Groundwater No.2 (hal. 23-38). France: Division of Water Science, UNESCO.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Kesehatan. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017. Selong: Pemerintah kabupaten Lombok Timur, Dinas Kesehatan.
Pemerintah Provinsi NTB Pokja Sanitasi Provinsi. (2013) Roadmap Sanitasi Provinsi NTB, 2014. Mataram: Pemprov NTB.
Pramita, I. (2016). Peningkatan Akses Air Minum di Nusa Tenggara Barat.Majalah Kartini.Jakarta
Slamet, J.S. 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suparman dan Suparmin.(2002). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Todd, D.K., Mays L.W. (2005). Groundwater Hydrology.3rd Edition. New York, USA: John Wiley & Sons, Inc.
Usman, H. dan Akbar, P.S. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Widiyanti, B.L. (2018).Strategi Promosi Kesehatan Masyarakat Mengenai Sanitasi Lingkungan terkait Kualitas Airtanah di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Disertasi tidak dipublikasikan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Willy, T. (2017).Penyebab Diare. Diakses pada 02 Juli 2019 darihttps://www.alodokter.com/diare/penyebab