Analisis Pola Sebaran Daya Tarik Wisata di Kabupaten Tuban Sebagai Dasar Penentuan Paket Wisata
DOI:
https://doi.org/10.29408/geodika.v8i2.21418Keywords:
sebaran spasial, daya tarik wisata, paket wisataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) membuat pemetaan daya tarik wisata, 2) menganalisis pola sebaran dan karakteristik wisata di Kabupaten Tuban, dan 3) membuat paket wisata berdasarkan peta daya tarik wisata yang sudah dibuat. Analisis data dilakukan dengan lima tahap pengembangan suatu sistem informasi yaitu spesifikasi data, pengumpulan data, pengolahan data, penyebaran data dan penerapan data. Hasil penelitian menunjukkan sebaran daya tarik wisata di Kabupaten Tuban tersebar hampir ke setiap kecamatannya. Pola sebaran wisata di Kabupaten Tuban cenderung mengelompok dengan karakteristik yang berbeda di setiap wisatanya. Terdapat tiga paket wisata yang dibuat berdasarkan wisata unggulan yang dipilih responden dan minat wisata. Ketiga paket wisata tersebut ialah Tuban Leisure, Minat Wisata Alam dan Minat Wisata Religi. Peta daya tarik wisata dan paket wisata dapat digunakan wisatawan sebagai panduan dan informasi awal dalam mengunjungi wisata di Kabupaten Tuban serta sebagai masukan bagi dinas terkait dalam peningkatan wisata di Kabupaten Tuban.
References
Alamsyah, N., Erpurini, W., & Setiawan, F. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Website untuk Pemetaan Objek Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Kota Bandung. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(1), 544-552.
Astrea, K. (2017). Hipotesis Sapir-Whorf dalam Proses Toponimi Kabupaten Tuban (Kajian Antropologi Linguistik). Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 49-56.
Bintarto, & Hadisumarmo, S. (1979). Metode Analisa Geografi. Jakarta: LPES.
BPS Kabupaten Tuban. (2021). Kabupaten Tuban Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Tuban. BPS Kabupaten Tuban. (2023). Kabupaten Tuban dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Tuban.
BPS Jawa Timur. (2019). BPS Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/14/1898/jumlah-biro-dan-agen-perjalanan-wisata- kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur-2017.html
Brahmanto, E. (2021). Magnet Paket Wisata dalam Menarik Kunjungan Wisatawan Asing Berkunjung Ke Yogyakarta. Media Wisata, 13(2). https://doi.org/10.36276/mws.v13i2.227
Brahmanto, E., Musafa, M., & Suryana, S. (2018). Upaya mewujudkan wisata edukasi di kampung tulip Bandung. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Creswell, J. W. (2019). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daumi, A., Sugiyanta, I. G., & Miswar, D. (2013). Pemetaan Obyek Wisata Alam Di Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. Jurnal Penelitian Geografi (JPG), 1(5).
Devy, H. A., & Soemanto, R. B. (2017). Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal sosiologi dilema, 32(1), 34-44.
Efendi, A. I., & Pamungkas, A. (2016). Identifikasi Variabel Berpengaruh Terhadap Jalur Evakuasi Bencana Banjir di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Jurnal Teknik ITS, 5(2), C134-C137.
Fatkhudin, A. (2019). Sistem Informasi Geografis Wisata Gunung di Pekalongan Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar, 5(1), 13-18.
Fiatiano, E. (2009). Perencanaan Paket Wisata atau Tur. Jurnal Korespondensi, 22(2), 171-178.
Firawan, I. G. N. F., & Suryawan, I. B. (2016). Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun Nungnung Sebagai Daya Tarik Wisata Alam. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2), 92.
Firsty, O., & Suryasih, I. A. (2019). Strategi pengembangan Candi Muaro Jambi sebagai wisata religi. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(1), 36.
Hariyana, I. K., & Mahagangga, I. Gst. A. O. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Kawasan Goa Peteng Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Jimbaran Kuta Selatan Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1).
Khaerani, R., Pamungkas, P., & Aeni, S. N. (2017). Pengembangan Daya Tarik Wisata Daarus Sunnah Menjadi Wisata Halal. Tourism Scientific Journal, 3(1), 92-113.
Kristiana, Y., Suryadi, M. T., & Sunarya, S. R. (2018). Eksplorasi potensi wisata kuliner untuk pengembangan pariwisata di Kota Tangerang. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(1).
Maulida, H. F., & Anggoro, S. (2012). Persepsi Pengunjung Terhadap Pengelolaan Obyek Wisata Alam Air Panas Cangar. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Mudrikah, A. (2014). Kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).
Mustain, I. A. (2018). Pemetaan objek wisata diwilayah kabupaten pesawaran tahun 2017. Skripsi. Universitas Lampung.
Narulita, S., Aulia, R. N., Wajdi, F., & Khumaeroh, U. (2017). Pembentukan karakter religius melalui wisata religi. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan FIS UNM (pp. 159-162).
Ngabito, M., & Auliyah, N. (2018). Kesesuaian lahan budidaya ikan kerapu (Epinephelus Sp.) sistem keramba jaring apung di Kecamatan Monano. Jurnal Galung Tropika, 7(3), 204-219.
Nurlestari, A.F. (2016). Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat kunjungan ulang wisatawan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening pada Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor. Jurnal Pariwisata, 1.
Prasetyo, H., & Thohiron, M. (2013). Aplikasi SIG dalam penilaian status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 4(1).
Prayogi, D. (2017). Pengembangan potensi wisata kuliner Kota Malang berbasis sumber daya lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(1), 13.
Priyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. (2018). Perancangan model wisata edukasi di objek wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Ramdan, R. M., & Ikhwana, A. (2016). Analisa Kelayakan Pengembangan Wisata di Desa. Cimareme Kecamatan Banyuresmi Garut. Jurnal Kalibrasi, 14(1).
Riadi, S., Normelani, E., Bachri, A. A., Hidayah, N., & Sari, Y. P. (2020). Rancangan Atraksi Wisata Edukasi di Kampung Hijau Kota Banjarmasin. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 7(1), 37-44. https://doi.org/10.18860/jpips.v7i1.10364
Rif’an, A.A. (2018). Daya tarik wisata Pantai Wediombo Sebagai Alternatif Wisata Bahari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geografi, 10(1), 63-73.
Sari, N. I., Wajdi, F., & Narulita, S. (2018). Peningkatan spiritualitas melalui wisata religi di makam keramat Kwitang Jakarta. Jurnal Studi Al-Qur'an, 14(1), 44-58.
Smith, S. (2015). A Sense of Place: Place, Culture and Tourism. Tourism Recreation Research, 40(2), 220-233.
Sodikin, S.S & Susanto, E. R. (2021). Sistem Informasi Geografis (GIS) Tempat Wisata di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 2(3), 125-135.
Spillane, J. (1985). Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.
Sufaidah, S., & Hafidhuddin, E. (2019). Peta Digital Interaktif Obyek Wisata Kabupaten Lamongan. Exact Papers in Compilation (EPiC), 1(2), 69-74.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukojo, B. M., & Prayoga, M. P. (2018). Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Analisis Spasial Tingkat Kekeringan Wilayah Kabupaten Tuban. Geoid, 13(1), 85-92.
Suryani, M. A. I., Arifin, Z., & Hatta, H. R. (2017). Pemilihan Paket Wisata Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Informatika Mulawarman, 12(2), 64–68.
Suryanto, A. A., Arifia, A., Muqtadir, A., & Basuki, D. K. (2017). Pemetaan Potensi Lahan Pertanian di Kabupaten Tuban Berbasis Sistem Informasi Geografis. SAINTEKBU, 9(2), 47-56.
Susilawati, S., Rizky, R., Setiyowati, S., & Pratama, A. G. (2020). Penerapan Metode A* Star Pada Pencarian Rute Tercepat Menuju Destinasi Wisata Cagar Budaya Menes Pandeglang. Geodika Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 192-199.
Sutariyani, S., Rachmatullah, R., & Prasetyowati, N. E. (2020). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Karanganyar Berbasis Android. Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB, 26(2), 156-163.
Syarifuddin, D., Noor, C. M., & Rohendi, A. (2018). Memaknai Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Bandung. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Utama, I. G. B. R. (2015). Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish.
Utomo, T. A., Yuwono, B. D., & Amarrohman, F. J. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web dan Android untuk Pemilihan Jalur Alternatif Menuju Tempat Pariwisata (Studi Kasus: Kota Wisata Cibubur dan Jungleland, Kabupaten Bogor). Jurnal Geodesi Undip, 6(2), 1-11.
Vinandari, N., Hafizd, K. A., & Noor, M. (2019). Sistem Informasi Geografis Wisata Religi Berbasis Web Mobile. Jurnal Sains dan Informatika, 5(1), 41-49.
Wardhana, A. C., Anggraini, N., & Rozy, N. F. (2021). Pengembangan aplikasi web perancangan agenda perjalanan wisata menggunakan metode user experience lifecycle. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 8(2).
Widodo, A. W., & Mahmudy, W. F. (2010). Penerapan algoritma genetika pada sistem rekomendasi wisata kuliner. Jurnal Ilmiah KURSOR, 5(4).
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.