Efektivitas dan Kelemahan Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Mata Pelajaran Geografi di Kelas XII IPS SMA Wisuda Pontianak

Authors

  • Norsidi Norsidi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak, Pontianak
  • Agus Suwarno Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak, Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v8i1.25728

Keywords:

Pembelajaran Interaktif, Articulate Storyline 3, Pembelajaran Geografi

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan dan keterbatasan pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 pada pembelajaran geografi kelas XII IPS SMA Wisuda Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data. Informasi dikumpulkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau variabel tertentu dalam populasi tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik persentase. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) efektifitas pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 masuk dalam kategori tergolong sangat baik, artinya penggunaan teknologi ini efektif dalam mengelola dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta mampu menarik minat belajar siswa. Teknologi Articulate Storyline 3 mampu menampilkan konten pembelajaran dengan menarik dan interaktif; 2) berdasarkan hasil penelitian ini kelemahan pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 yaitu guru tidak sepenuhnya menguasai semua fitur layanan dalam pembelajaran berbasis Articulate Storyline 3 ini dikarenakan guru kesulitan untuk menyesuaikan metode pengajaran tradisional dengan elemen-elemen interaktif.

References

Anas, S. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Paja Grafindo.

Arianti, A. (2019). Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Emmawita, E. (2020). Penggunaan Metode Pemberian Contoh untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menguasai Materi Pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Suara Guru, 4(1), 25-30.

Firdawela, I., & Reinita, R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Menggunakan Model Think Pair Share di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 14(2), 99-112.

Indriani, M. S., Artika, I. W., & Ningtias, D. R. W. (2021). Penggunaan Aplikasi Articulate Storyline dalam Pembelajaran Mandiri Teks Negosiasi Kelas X Boga di SMK Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(1), 25-36.

Istikomah, E., & Herlina, S. (2020). The Integral Calculus Module Through Mobile Learning in Mathematics Learning: The Integral Calculus Module Through Mobile Learning in Mathematics Learning. Mathematics Research and Education Journal, 4(1), 1-6.

Jais, M., & Amri, U. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis articulate storyline 3 Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA di SDN 2 Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(3), 795-801.

Junpahira, S. V., & Pahlevi, T. (2023). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MP di SMK Nurul Islam Gresik. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 11(2), 149-171.

Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mansur, N. (2017). Penerapan Keterampilan Mengajar dalam Upaya Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa. Lantanida Journal, 4(2), 118-127.

Maulidiyah, U., Wahyuni, S., & Ridlo, Z. R. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa SMP Kelas VII Pada Materi Pencemaran Lingkungan. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 12(2), 115-124.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Nursetya, S. B., & Kriswanto, E. S. (2014). Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wates dalam Mengikuti Pembelajaran Penjasorkes Melalui Reinforcement (Penguatan). Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(2).

Pristiwanti, D., Badariah, B., Damayanti, E., & Hilaliya, T. (2022). Implementasi Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Jujur Siswa Sekolah Dasar Kelas 4. Journal on Teacher Education, 4(2), 1351-1358.

Putra, A. K., Anggraini, R. D., Sahrina, A., & Al Khalidy, D. (2023). Genius Solar System: Media Pembelajaran Geografi Berbasis Interactive Multimedia untuk Siswa SMA. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 7(2), 165-174.

Putri, C. E. B., & Kristianto, S. (2022). Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline dengan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Materi Substansi Genetika Siswa Kelas XII. Journal of Natural Sciences and Learning, 1(1), 30-39.

Rianto, R. (2020). Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3. Indonesian Language Education and Literature, 6(1), 84-92.

Sari, R. K., & Harjono, N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Tematik Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 4(1), 122-130.

Supardi, S. (2013). Kinerja Guru: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Yumini, S., & Rakhmawati, L. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Pada Mata Diklat Teknik Elektronika Dasar di SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(3), 845-849.

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Articles