Analisis Kondisi dan Distribusi Spasial Kawasan Resapan Air di Kota Tangerang Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Authors

  • Riyadul Asri Magister Ilmu Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Adi Wibowo Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v8i1.25730

Keywords:

Kondisi, Distribusi Spasial, Kawasan Resapan Air, Sistem Informasi Geografi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan distribusi spasial kawasan resapan air di Kota Tangerang. Untuk tujuan tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan pemetaan kondisi kawasan resapan air dan distribusi spasialnya di Kota Tangerang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jenis tanah, data curah hujan, data penggunaan lahan dan data kemiringan lereng. Metode skoring digunakan untuk menghasilkan kriteria kondisi kawasan resapan air. Setelah itu data dianalisis dengan pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan teknik overlay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi dan distribusi spasial kawasan resapan air di Kota Tangerang yaitu: 1) Kondisi dengan kriteria Sangat Kritis seluas 5,998,357 Ha (39%), meliputi Kecamatan Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Negalsari dan Kecamatan Pinang; 2) Kondisi dengan kriteria Baik seluas 2,959,535 Ha (19%) meliputi Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Tangerang; 3) Kondisi dengan kriteria Agak Kritis seluas 1,168,590 Ha (8%) meliputi Kecamatan Batu Ceper, Benda, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Negalsari, dan Kecamatan Pinang; 4) Kondisi dengan kriteria Mulai Kritis seluas 1,921,411 Ha (13%) meliputi  Kecamatan Cibodas, Cipondoh, Jatiuwung, Karang Tengah, Karawaci, Negalsari, Periuk, Pinang dan Kecamatan Tangerang; 5) Kondisi normal alami seluas 3,239,787 Ha (21%) meliputi Kecamatan Batu Ceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Negalsari, Pinang, dan Tangerang.

References

Agwu, E. J., Odanwu, S. E., Ezewudo, B. I., Odo, G. E., Nzei, J. I., Iheanacho, S. C., & Islam, M. S. (2023). Assessment of water quality status using heavy metal pollution indices: A case from Eha-Amufu catchment area of Ebonyi River, Nigeria. Acta Ecologica Sinica. https://doi.org/10.1016/j.chnaes.2023.02.003

Dalimunthe, M. R. B., Suyarto, R., & Diara, I.W. (2019). Analisis Bentuklahan untuk Menentukan Zona Resapan Air di Lereng Selatan Kawasan Bedugul. Agroekoteknologi Tropika, 8(2), 2301–6515.

Dwi, C., Anggi, D., Khasanah, F., & Chusniyah, T. (2023). Kampanye lewat Media Sosial Mengenai Pentingnya Daerah Resapan Air. Flourishing Journal, 3(3), 74-78.

Gunawan, S. A., Prasetyo, Y., & Amarrohman, F. J. (2016). Studi penentuan kawasan resapan air pada wilayah DAS banjir kanal timur. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 125-135.

Hastono, F. D., Sudarsono, B., & Sasmito, B. (2012). Identifikasi daerah resapan air dengan sistem informasi geografis (Studi Kasus: Sub DAS Keduang). Jurnal Geodesi UNDIP, 1(1), 1-9.

Hidayat, A., Rusman, L.O., Haris. (2023). Analisis sebaran kondisi daerah resapan air menggunakan sistem informasi geografis di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Jurnal Environmental Science, 5(2), 105-117.

Liu, Q., Su, L., Zhang, C., Hu, B., & Xiao, S. (2022). Dynamic variations of interception loss-infiltration-runoff in three land-use types and their influence on slope stability: An example from the eastern margin of the Tibetan Plateau. Journal of Hydrology, 612. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2022.128218

Mahdiyah, U., Akbar, A. A., & Romiyanto, R. (2022). Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Resapan Air. Journal of Environmental Policy and Technology, 1(1),

Mwaura, S. N. ang a., Kariuki, I. M., Kiprop, S., Muluvi, A. S., & Kiteme, B. (2022). Welfare impacts of water security in Kenya: Evidence from the Upper Ewaso Ngiro North Catchment Area. Watershed Ecology and the Environment, 4, 32–43. https://doi.org/10.1016/j.wsee.2022.01.001

Pandiangan, N. L., Diara, I. W., & Kusmiyarti, T. B. (2021). Analisis Kondisi Daerah Resapan Air Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN, 2301, 6515.

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang 2012-2032.

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang 2012-2032.

Sandström, S., Lannergård, E. E., Futter, M. N., & Djodjic, F. (2024). Water quality in a large complex catchment: Significant effects of land use and soil type but limited ability to detect trends. Journal of Environmental Management, 349, 119500. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.119500

Simanjuntak, D. N., Rahmadi, E., & Dewi, C. (2022). Analisis Potensi Daerah Resapan Air di Kabupaten Pringsewu. REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 26(1), 1–4. https://doi.org/10.23960/rekrjits.v26i1.52

Szymańska - Walkiewicz, M., Matela, M., & Obolewski, K. (2023). Patterns of effects of land-use structure on lake water quality in coastal lake catchments of the southern Baltic Sea. Ecohydrology and Hydrobiology. https://doi.org/10.1016/j.ecohyd.2023.07.004

Waltham, N. J., Wegscheidl, C., Volders, A., Smart, J. C. R., Hasan, S., Lédée, E., & Waterhouse, J. (2021). Land use conversion to improve water quality in high DIN risk, low-lying sugarcane areas of the Great Barrier Reef catchments. Marine Pollution Bulletin, 167. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.112373

Waluyo, S. & Haq, S. (2016). Optimasi Pengendalian Banjir Di Kota Tangerang Dengan Metode Goal Programming Dan Ahp (Analytical Hierarchy ProcesS). Jurnal Teknik UMT, 5(1), 6–11.

Wang, K., Tang, L., Tian, S., Ling, X. Z., Cai, D., & Liu, M. (2023). Experimental investigation and prediction model of permeability in solidified coarse-grained soil under freeze-thaw cycles in water-rich environments. Transportation Geotechnics, 41. https://doi.org/10.1016/j.trgeo.2023.101035

Wibowo, M. (2006). Model Penetuan Kawasan Resapan Air untuk Perencanaan Tata Ruang Berwawasan Lingkungan. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 1(1), 1-7.

Wu, S., Chui, T. F. M., & Chen, L. (2021). Modeling slope rainfall-infiltration-runoff process with shallow water table during complex rainfall patterns. Journal of Hydrology, 599. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2021.126458

Yutantri, V., Suryandari, R. Y., Putri, M. N., & Widyawati, L. F. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-Faktor Penyebab Banjir di Perumahan Total Persada Raya Kota Tangerang. Journal of Regional and Rural Development Planning, 7(2), 199–214. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.2.199-214

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Articles