Analisis Spasial Kesesuaian Kawasan Industri Kota Serang Berdasarkan RTRW Dengan Metode Spatial Multi-Criteria Analysis

Authors

  • Yuli Purwaningsih Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Adi Wibowo Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v8i2.25819

Keywords:

SIG, ILWIS, Kesesuaian Industri, Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA), RTRW

Abstract

Kawasan industri merupakan salah satu faktor utama pada isu penurunan sumber daya alam dan degradasi lingkungan. Kegiatan ekonomi pada sektor industri juga menyebabkan pencemaran sungai dan air laut, polusi udara, penurunan kesehatan dan rasa tidak nyaman bagi warga yang tinggal dekat dengan kawasan industri. Oleh karena itu diperlukan analisis spasial dalam penentuan kesesuaian lahan untuk kawasan industri untuk menghindari terjadinya permasalahan, tersebut salah satunya adalah dengan metode Spatial Multi-Criteria Analysis (SMCA). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis spasial kesesuaian kawasan industri Kota Serang menggunakan metode SMCA dan dibandingkan dengan Peta RTRW dengan perangkat lunak ILWIS. Hasil dari penelitian ini 75,79% masuk ke dalam kategori cukup sesuai, sementara 13,28% memenuhi persyaratan sangat sesuai. Dibandingkan dengan Peta RTRW Kota Serang, 29,58% wilayah KPI (Kawasan Peruntukan Indutri), terutama di Kecamatan Kasemen bagian utara, tidak sesuai untuk pembangunan kawasan industri, namun 61,75% dan 8,67% wilayah KPI masing-masing cukup dan sangat sesuai. Temuan studi ini menunjukkan bahwa KPI pada peta RTRW Kota Serang perlu dikaji ulang mengingat wilayah Kecamatan Kasemen Utara merupakan wilayah pesisir pantai yang memiliki tutupan lahan berupa tambak, sehingga tidak sesuai untuk pembangunan kawasan industri.

References

Aisyah, S., & Dimyati, M. Analyzing Land Suitability for Industrial Areas in Pekanbaru City Using the Smce Method and Geographical Information Systems. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik (Journal of Geography of Tropical Environments), 7(2), 1.

Aji, A. H., Rachmita, N., Sari, N. M., & Kushardian, B. (2021). GIS Application for Evaluation of Trade and Services Area Development in Serang City, Banten Province. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik (Journal of Geography of Tropical Environments), 5(2), 2., 118-134.

Aldiansyah, S., & Wibowo, A. (2022). Aplikasi Metode Spatial Multi Criteria Analysis untuk Pengembangan Kawasan Permukiman (Studi Kasus: Re-Evaluasi RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 6(2), 136-152.

Asare, P., Atun, F., & Pfeffer, K. (2024). Spatial Multi-Criteria Analysis for Discovering Nature-Based Solutions Location for Urban Flood Mitigation in Accra. Applied Spatial Analysis and Policy, 17(1), 207-239.

Assegaf, A. R. (2019). Pengaruh Biaya Tetap dan Biaya Variabel Terhadap Profitabilitas Pada PT. Pecel Lele Lela Internasional, Cabang 17, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Jurnal Ekonomi dan Industri, 20(1),1-5.

Astuty, Y. I., & Wibowo, A. (2023). Spatial Multi-Criteria Evaluation Terhadap Kesesuaian Kawasan Peruntukan Industri (Studi Kasus: Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi). GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 11(2), 385-398.

Aziz, R., Suherman, S., & Mirajiani, M. (2021). Analisis Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Dalam Rangka Mengendalikan Alih Fungsi Lahan di Kota Serang. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 3(2), 339-349.

BPS Kota Serang. (2013). Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang di Kota Serang. BPS Kota Serang 2013. https://serangkota.bps.go.id/indicator/9/46/1/jumlah-perusahaan-industri-besar-sedang-di-kota-serang.html

Cinelli, M., Coles, S. R., & Kirwan, K. (2014). Analysis of The Potentials of Multi Criteria Decision Analysis Methods to Conduct Sustainability Assessment. Ecological indicators, 46, 138-148.

Dinata, A., & Azizah, B. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi ILWIS 3.3 Untuk Pemetaan Bahaya Tanah Longsor Di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam. Abdimas Universal, 3(1), 73-77.

Gonzalez, A., & Enríquez-de-Salamanca, Á. (2018). Spatial Multi-Criteria Analysis in Environmental Assessment: A Review and Reflection on Benefits and Limitations. Journal of Environmental Assessment Policy and Management, 20(03), 1840001.

Halik, A. (2014). Peran Pemerintah Kota Serang dalam Kebijakan Pengembangan Pasar Tradisional. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 6(2), 83-100.

Noer, M., & Wibowo, A. (2024). Evaluating Industrial Areas with Spatial Multicriteria Analysis (SMCA). Indonesian Journal of Earth Sciences, 4(1), A845-A845.

Nur, A. A., Sandri, D., Ahmada, N. H., & Purbandini, R. A. (2024). Optimasi Penentuan Lokasi Industri Dengan GIS-MCA: Integrasi Teknologi Untuk Analisis Spasial Mendalam. Rabit: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 9(2), 367-380.

Pardede, C. R. V., Nita, S., & Setyabudi, C. M. (2022). Analisis Program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Dalam Rangka Menciptakan Kamseltibcarlantas (Studi Kasus Kota Serang). Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(8), 533-542.

Putra, M. I. J., Affandani, A. Y., Widodo, T., & Wibowo, A. (2019, November). Spatial Multi-Criteria Analysis for Urban Sustainable Built Up Area Based on Urban Heat Island in Serang City. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 338, No. 1, p. 012025). IOP Publishing.

Pratama, A. (2020). Penegakan Hukum terhadap Pencemaran Lingkungan Limbah Industri di Perairan Karawang, Jawa Barat. Logika: Jurnal Penelitian Universitas Kuningan, 11(01), 24-31.

Purwohandoyo, J., Reinhart, H., Saputra, E., Kurniawan, A., Rachmawati, R., Widiyastuti, D., ... & Ghiffari, R. A. (2023). Spatial Multi-Criterion Analysis (SMCA) to Determine the Suitability of Green Open Space (GOS) at Kalurahan Wonokromo, Special Region of Yogyakarta. International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 11(1), 158-175.

Risdayanti, A., Ali, M., & Ihsan, I. (2017). Evaluasi Tingkat Kesesuaian Lahan Permukiman, Tambak dan Konservasi menggunakan Metode Spatial Multy Criteria Analysis. Jurnal Wilayah & Kota Maritim (Journal of Regional and Maritime City Studies), 5(2).

Rumondor, B. M., & Wibowo, A. (2024). Identifikasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri diKecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA). Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 12(1), 120–128. https://doi.org/10.23887/jjpg.v12i01.69936

Septian, S. A., & Saputra, R. A. (2022). Spatial Model of Industrial Area Suitability Using Spatial Multi Criteria Evaluation: A Case Study in Kendari City. Sustinere: Journal of Environment and Sustainability, 6(3), 214-226.

Setianto, H., & Fahritsani, H. (2019). Faktor Determinan yang Berpengaruh Terhadap Pencemaran Sungai Musi Kota Palembang. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 186-198.

Setiawan, H., & Wibowo, A. (2023). Analisis Tingkat Kesesuaian Lahan Permukiman Berdasarkan Jaringan Jalan di Kota Jambi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 7(2), 186-195.

Sofansyah, M. F., Subchan, H. A., Firmansyah, M. D., Sulton, A., & Mustanir, M. F. (2024, March). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik PT. Obifood Menggunakan Metode Factor Rating. In Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan (Vol. 4).

Stiawati, T. (2022). Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah Banten Lama Kota Serang. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 10(1), 151-167.

Sulasmi, S. (2019). Analisis Dampak Lingkungan Industri Semen dan Upaya Pengelolaan Lingkungannya (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Sulasmi, S., Hasanbasri, M., & Rustamaji, R. (2022, November). Indentifikasi Dampak Industri Semen yang Merugikan Masyarakat. In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) (pp. 280-289).

Wibowo, A., & Semedi, J. M. (2011). Model Spasial Dengan SMCE Untuk Kesesuaian Kawasan Industri (Studi Kasus Di Kota Serang) (Spasial Model with SMCE for Industrial Region Suitability: Case Study of Serang City). Majalah Ilmiah Globe, 13(1), 50-59.

Widodo, L. (2017). Potensi Penerapan Konsep Produksi Bersih Pada Industri Keramik di Probolinggo. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 192-199.

Downloads

Published

2024-09-30