Analisis Spasial Tingkat Kesesuaian Lahan Permukiman Berdasarkan Kemiringan Tanah di Kota Tangerang

Authors

  • Ferdian Adhy Prasetya Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Tangerang Selatan
  • Adi Wibowo Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v8i2.26065

Keywords:

analisis spasial, kemiringan tanah, kesesuaian lahan, permukiman

Abstract

Kota Tangerang sebagai bagian dari wilayah metropolitan Jakarta telah menyebabkan peningkatan permintaan akan lahan permukiman. Pertumbuhan populasi yang cepat, memicu ekspansi perkotaan yang signifikan dan meningkatkan tekanan terhadap ketersediaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis spasial terhadap tingkat kesesuaian lahan permukiman berdasarkan kemiringan tanah di Kota Tangerang. Dengan memanfaatkan data Sistem Informasi Geografis dan teknik analisis Weighted Overlay, penelitian ini mengintegrasikan informasi tentang kemiringan tanah dan klasifikasi tutupan lahan untuk mengidentifikasi area-area yang paling sesuai untuk pengembangan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kota Tangerang memiliki potensi untuk pengembangan permukiman, dengan sebagian besar area tergolong sangat sesuai dan sesuai. Namun, terdapat juga 2 kecamatan yang memiliki area yang kurang sesuai dan tidak sesuai, seperti pada Kecamatan Benda dengan area kurang sesuai sebesar 0.198 km2 dan area tidak sesuai sebesar 0.010 km2. Kemudian, Kecamatan Pinang dengan area kurang sesuai sebesar 0.033 km2 dan area tidak sesuai sebesar 0.002 km2. Hasil analisis ini memberikan wawasan yang berharga bagi perencanaan tata ruang permukiman Kota Tangerang, dengan menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor kemiringan tanah dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan bagi pengambilan keputusan yang lebih baik dalam mengelola penggunaan lahan dan pengembangan wilayah Kota Tangerang untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

References

Adininggar, F. W., Suprayogi, A., dan Wijaya, A. P. (2016). Pembuatan Peta Potensi Lahan Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geodesi Undip, 5(2),136-146.

Angel, S., Sheppard, S., Civco, D. L., Buckley, R., Chabaeva, A., Gitlin, L., ... & Perlin, M. (2005). The dynamics of global urban expansion (p. 205). Washington, DC: World Bank, Transport and Urban Development Department.

Chandra, R. K., & Rima, D. S. (2013). Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta Utara. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Gupta, P., & Bharat, A. (2022). Developing sustainable development Index as a tool for appropriate urban land take. Environment, Development and Sustainability, 24(11), 13378-13406.

Fell, R., Corominas, J., Bonnard, C., Cascini, L., Leroi, E., & Savage, W. Z. (2008). Guidelines for landslide susceptibility, hazard and risk zoning for land use planning. Engineering Geology, 102(3-4), 85-98.

Fernández, D. S., & Lutz, M. A. (2010). Urban flood hazard zoning in Tucumán Province, Argentina, using GIS and multicriteria decision analysis. Engineering Geology, 111(1-4), 90-98.

Hudalah, D., Viantari, D., Firman, T., & Woltjer, J. (2013). Industrial land development and manufacturing decontration in greater Jakarta. Urban Geography, 34(7), 950–971.

Hudalah, D., Winarso H., & Woltjer, J. (2010) Planning by opportunity: An analysis of environmental planning conflicts in Indonesia. Environment and Planning A 42(9), pp 2254-2269.

He, Q., He, W., Song, Y., Wu, J., Yin, C., & Mou, Y. (2018). The impact of urban growth patterns on urban vitality in newly built-up areas based on an association rules analysis using geographical ‘big data.’ Land Use Policy, 78(7), 726–738.

Kumar, L. and Muntaga, O. (2019). Google Earth Engine Applications, Remote Sensing, pp.11-14.

Liu, Y., Liu, Y., Liu, Y., & Guo, L. (2018). Spatial suitability evaluation of urban construction land based on GIS and AHP method: A case study of Jinzhou. Journal of Coastal Research, 81(sp1), 107-112.

Moura, M. M., Walter, L. S., Lins, T. R. D. S., Araujo, E. C. G., da Cunha Neto, E. M., Santana, G. M., ... & Silva, T. C. (2022). Temporal analysis of desertification vulnerability in Northeast Brazil using Google Earth Engine. Transactions in GIS, 26(4), 2041-2055.

Malczewski, J. (2004) GIS-Based Land-Use Suitability Analysis: A Critical Overview. Progress in Planning, 62, 3-65.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 41/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya.

Prasetya, F. A., & Wibowo, A. (2024). Analisis Spasial-Temporal Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri Berbasis Data Google Earth. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 8(1), 65-74.

Rakuasa, H., Salakory, M., & Mehdil, M. C. (2022). Prediksi perubahan tutupan lahan di DAS Wae Batu Merah, Kota Ambon menggunakan Cellular Automata Markov Chain. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, 6(2), 59–75.

Setiawan, A., & Hartono, D. (2020). Spatial analysis of land suitability for urban development using GIS-based multicriteria decision analysis (MCDA): A case study in Semarang, Indonesia. Geocarto International, 1-21.

Stewart, R. R., & Warntz, W. (2016). Spatial Analysis: Statistics, Visualization, and Computational Methods. John Wiley & Sons.

Stokes, A., Atkinson, P. M., Tate, N. J., & Waldie, M. (2019). Landslide susceptibility assessment in data-scarce environments using a new semi-automated approach. Geomorphology, 327, 101-116.

Tan, J., C. Jakob, W.B. Rossow, and G, Tselioudis. (2015). Increases in tropical rainfall driven by changes in frequency of organized deep convection. Nature, 519, 451-454.

Ullah, K. M., & Mansourian, A. (2016). Evaluation of Land Suitability for Urban Land-Use Planning: Case Study Dhaka City. Transactions in GIS, 20(1), 20–37.

Zheng, Q., Weng, Q., & Wang, K. (2021). Characterizing urban land changes of 30 global megacities using nighttime light time series stacks. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 173, 10–23.

Website Kota Tangerang, https://tangerangkota.go.id/ diakses pada 2 Februari 2024

Website Tangerang Satu Peta, https://maps.tangerangkota.go.id/ diakses pada 2 Februari 2024

Published

2024-09-30