Pengembangan Model dan Metode Perhitungan Bonus Demografi

Authors

  • Lalu Muh. Kabul Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Teknologi Mataram, Mataram, Indonesia
  • Julio Nedo Darenoh Analis Kebijakan Ahli Muda pada Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram, Indonesia
  • Armin Subhani Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Hamzanwadi, Selong, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2664

Keywords:

bonus demografi, rasio ketergantungan, ekonomi daur hidup

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perhitungan bonus demografi masih terfokus hanya pada satu model, yakni rasio ketergantungan yang mencakup dua metode, yaitu metode Cheung et al dan Adioetomo. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur dan terdiri dari dua model, yakni model rasio ketergantungan dan model ekonomi daur hidup. Model rasio ketergantungan mencakup empat metode yaitu metode Cheung et al., Adioetomo, Komine & Kabe, dan Golini. Sedangkan model ekonomi daur hidup mencakup dua metode yaitu rasio dukungan dan rasio daur hidup kesejahteraan pensiun terhadap total pendapatan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan model dan metode perhitungan bonus demografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa model yang dikembangkan dalam perhitungan bonus demografi hanya model rasio ketergantungan, sedangkan model ekonomi daur hidup belum dikembangkan. Merujuk pada keempat metode dalam model rasio ketergantungan, tiga metode yang telah dikembangkan yakni metode Cheung et al, Adioetomo, Komine & Kabe, sedangkan metode Golini belum dikembangkan. Berdasarkan metode Cheung et al., Kabupaten Lombok Timur telah mengalami bonus demografi pada tahun 2035-2045, tetapi berdasarkan metode Adioetomo dalam periode 2020-2045 belum mengalami bonus demografi dan berdasarkan metode Komine dan Kabe akan mengalami bonus demografi dalam periode 2020-2045.

References

Adioetomo, S. M. (2012). Transisi Demografi, Bonus Demografi dan the Window of Opportunity. Jakarta: Universitas Indonesia.

Aliman Muhammad, Tuti Mutia, Dahri Hi Halek, Rafika Hasanah, Hujairah Hi Muhammad. (2020). Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Spasial Bagi siswa SMA. Geodika:Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4 (2):1-10.

Bloom, D., Canning, D., & Sevilla, J. (2003). The Demographic Dividend: A New Perspective on The Economic Consequences of Population Change. Rand Corporation.

BPS Lombok Timur. (2020). Proyeksi Penduduk Lombok Timur 2010-2045. Selong: Badan Pusat Statistik Lombok Timur.

BPS. (2012). Analisis Statistik Sosial: Bonus Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cheung, S. L. K., Yip, P. S. F., Chi, I., Golini, A., & Robine, J. M. (2004). Change in Demographic Window in Low Fertility Countries. Paper presented at the International Seminar on the Demographic Window and Health Aging: Socioeconomic Challenges and Opportunities, Beijing, 10-11 May 2004.

Golini, A. (2014). A Domestic and an International View from a Demographic Window. Paper presented at the International Seminar on the Demographic Window and Health Aging: Socioeconomic Challenges and Opportunities, Beijing 10-11 May 2014.

Heryanah, H. (2015). Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Indonesia. Populasi, 23(2), 1-16.

Hirschman, C. (2011). The Demographic Transition in Asia: 1950 to2050. Malaysian Journal of Tropical Geography, 42(1&2), 1-10.

Jalaludin & Fahri, A. (2013). Analisis Parameter Sosio-Demografik Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 23(2), 135-142.

Kabul, L. M. & Haliliah. (2019). Bonus Demografi dan Metode Perhitungannya dalam Lalu Nuzulul Kuswan, Julio Darenoh, Lalu Muh. Kabul (ed.): Pengembangan Materi Pendidikan Kependudukan Sesuai Kearifan Lokal. Mataram: Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kabul, L. M. (2019). Manajemen Pembangunan Kependudukan: Koreksi Terhadap Teori Malthus. Ganec Swara, 13(2), 317-325.

Komine, T., & Kabe, S. (2009). Longâ€term forecast of the demographic transition in Japan and Asia. Asian Economic Policy Review, 4(1), 19-38.

Lee, R. (2003). The demographic transition: three centuries of fundamental change. Journal of economic perspectives, 17(4), 167-190.

Makripuddin, L. (2019). Optimisme Menghadapi Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0. Mataram: Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mason, A., Lee, R., Abrigo, M., & Lee, S. H. (2017). Support ratios and demographic dividends: Estimates for the World. Technical Paper, (2017/1).

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. England: Pearson.

Oey-Gardiner, M. & Gardiner, P. (2013). Indonesian’s Demographic Dividend or Window of Opportunity. Masyarakat Indonesia, 39(2), 481-504.

Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2016 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan

Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

United Nations. (2013). National Transfer Accounts Manual: Measuring and Analysing the Generational Economy. New York:Population Division Departement of Economic and Social Affairs, United Nations.

Downloads

Published

2020-12-29